Laman

Selasa, 07 Agustus 2012

ANCAM PEJABAT YANG MEMINTA JABATAN DENGAN MEMBERI IMBALAN


Gresik-Media Rakyat

Bupati Gresik ancam pecat pejabat yang meminta jabatan dengan memberi imbalan uang. “kalau saya tahu pasti akan saya pecat” ancaman Bupati Gresik ini disampaikan pada pidato pelantikan Kepala Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu, Sujari yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Mriyunan, Rabu laluPada Pelantikan kali ini, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto mengaku. Kami sengaja mepercepat proses pelantikan Kades Mriyunan ini.”Pelantikan ini dilakukan terhitung hanya berselang 5 hari setelah SK penetapannya saya tandatangani”. Bupati berharap agar pelantikan kades yang akan datang bisa lebih cepat.Terkait ancaman Bupati yang akan memecat Pejabat yang meminta-minta jabatan dengan memberi imbalan, Sambari menjelaskan. Sejak saya menjabat saya meniadakan lagi istilah bayar untuk menduduki jabatan maupun bekerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Gresik.”semuanya berjalan sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku”katanya.Tentang kepala Desa Mriyunan Sujari yang baru dilantik, Bupati berharap agar setelah 3 bulan dilantik segera menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa. “saudara jangan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat yang telah mempercayakan anda menjadi pemimpinnya. Anda harus secara cepat membawa perubahan kearah yang lebih baik”kata Sambari.Acara Pelantikan yang dihadiri oleh segenap warga desa, tokoh masyarakat, BPD Desa Mriyunan, serta segenap anggota Muspika Kecamatan Sidayu, Pejabat Pemkab Gresik serta anggota DPRD yang berasal dari wilayah setempat juga mantan Kepala Desa. “selaku kepala desa, anda harus merangkul semuanya. Sekarang anda milik seluruh masyarakat Mriyunan. Layani mereka dengan sebaik-baiknya”pungkas Bupati. (zis/hms)

Senin, 06 Agustus 2012

Regulasi Perpajakan, Dispenda Alami Kerugian


Malang Media Rakyat

Akibat berubahnya regulasi atau aturan mengenai perpajakan mengakibatkan Dinas Pendapatan (Dispenda) kota Malang mengalami kerugian. Kerugian ini berimbas pada sektor pendapatan sektor pajak reklame yang mencapai kurang lebih Rp 2,7 miliar. Namun untuk sektor lain tidak mengalami kerugian, seperti halnya dari sektor parkir, PBB dan juga BPHTB.Selain sektor pajak reklame, sektor yang lain mengalami tren naik yang cukup signifikan. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dispenda kota Malang, Mardioko, SH. MSi, Jum'at (3/8) kepada awak media diruang kerjanya yang ada di pusat perkantoran terpadu, jalan Mayjen Sungkono kota malang. Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah setelah diturunkan ke dalam Perda mengalami beberapa perubahan pada beberapa pointnya.Perubahan yang dimaksud yaitu, kata pria yang kerap disapa Koko itu, reklame yang melekat pada bangunan yang sebelumnya kena pajak, namun saat hal tersebut tidak berlaku lagi. "Contoh lain yaitu reklame yang menyangkut hajat hidup orang banyak juga tidak dikenakan pajak, seperti halnya reklame pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah serta iklan layanan sosial masyaraka. Ini hanya berlaku atau dibebaskan pajaknya saja, untuk perijinannya tetap dikenakan biaya," sambungnya.  Berdasarkan data yang dirilis Dispenda kota Malang, bahwa target pajak hotel tahun 2012 sebesat Rp 8,34 miliar, hingga Juni realisasi Rp 4,63 miliar atau tingkat pencapaiannya sebesar 54,90 persen. Pajak restoran hingga Juni mencapai Rp. 9,23 miliar dari target Rp. 17,3 miliar atau tercapai 53,26 persen. Pajak hiburan tercapai Rp 1,56 miliar hingga bulan Juni dari target Rp. 1,92 miliar atau tercapai sebesar 80,37 persen. Pajak reklame hingga Juni tercapai Rp 4,65 miliar dari target 10,06 miliar atau tercapai 46,20 persen.PPJ hingga bulan Juni Rp. 14,26 miliar dari target Rp. 25,02 miliar atau tercapai 56,98 persen. Pajak parkir untuk tahun ini ditarget Rp. 1,17 miliar dan hingga bulan Juni tercapai Rp. 721 miliar atau tercapai 61,61 persen. Untuk pajak air tanah dari target Rp. 375 juta tercapai Rp. 236 juta sampai Juni atau tercapai 62,81 persen. BPHTB hingga Juni terealisasi Rp. 32,96 miliar dari target Rp. 43,9 miliar atau tercapai 75,08 persen. Dari semua target pajak, dalam beberapa tahun terakhir Dispenda selalu melampaui target dan bahkan mendapat penghargaan atau reward dari Kementerian Pajak. Terkait hal itulah, Kepala Dispenda kota Malang menyampaikan bahwa untuk tahun ini pihaknya juga optimis akan tercapainya semua target pajak tersebut. "Kami mempunyai orang-orang yang pintar, mau bekerja keras dan kredibel. Oleh sebab itulah kami optimis akan mencapai dan bahkan melampaui target-target yang ada," tukasnya. (zis/hms)




Sabtu, 04 Agustus 2012

Waspada Tawaran Kendaraan Bermotor Murah


Malang-Media Rakyat

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tidak sedikit warga masyarakat yang membutuhkan kendaran, baik motor maupun mobil untuk digunakan mudik serta sekedar digunakan jalan-jalan bersama sanak saudara. Pada momen-momen seperti itulah banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi tersebut dengan menjual atau menggadaikan kendaran bermasalah.Terkait hal itulah, Kabag Humas Polres Malang kota, AKP Dwiko, G menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai terjebak atau terkecoh dengan tawaran kendaraan bermotor yang mematok harga murah. "Jangan membeli atau menggadai kendaraan apabila harganya tidak wajar atau kendaraan yang ditawarkan mencurigakan," ujarnya kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa lalu.Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu, kata dia, biasanya tidak hanya menawarkan harga murah, akan tetapi dengan berbagai cara, seperti halnya mengajak memalsukan surat-surat kendaraan menjadi tahun lebih muda sehingga nantinya bisa dijual lagi dengan harga yang lebih mahal. "Dalam kontek ini, warga masyarakat harus benar-benar jeli dan jangan sampai termakan bujuk rayunya, meskipun dia orang yang sudah dikenal lama," sambungnya.Jika kita serius membutuhkan kendaraan, lanjutnya, saat membeli hendaknya waspada dan jangan langsung percaya dengan bahasa-bahasa manis si penjual, atau bahkan langsung membayar sebelum mengetahui kejelasan dari identitas kendaraan yang mau dibelinya tersebut. "Teliti kendaraan dengan baik, cek nomor mesin, nomor rangka, keaslian surat dan lain-lain. Apabila sudah, hendaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian (Samsat-red) untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak bermasalah," urainya.Saat ditanya mengenai antisipasi serta meminimalisir tindak kriminal seputar kendaraan ini dari sisi  pihak kepolisian, AKP Dwiko mengaku jika pihaknya sudah melakukan operasi secara rutin di wilayah kota Malang dengan menggunakan empat mobil patroli yang juga di dukung para aparat kepolisian. "Operasi rutin ini juga melibatkan seluruh Polsek yang ada di kota Malang serta aparat terkait lainnya. Sedangkan maping atau titik-titik yang disinyalir rawan terjadi kriminalitas, seperti mall, pusat penjualan takjil dan pusat keramaian lainnya menjadi salah satu prioritas operasi ini," jelasnya.Selain itu, peran masyarakat juga mempunyai andil besar untuk menekan terjadinya tindak kriminalitas ini, pasalnya, masyarakat merupakan subyek dan obyek terjadinya tindak kejahatan, sehingga pengaruhnya sangat besar sekali. Personil yang melakukan operasi dengan membawa mobil itu, akan berhenti di titik keramaian untuk mengadakan pengamanan atau operasi jalan kaki untuk beberapa saat sebelum melanjutkan operasinya ke tempat lain."Dengan berbagai upaya pencegahan dari pihak kepolisan ini, kami berharap dapat mengurangi terjadinya tindak kejahatan di kota Malang. Karena saat ini bulan ramadan, maka secara otomatis juga akan memberikan ketenangan kepada umat muslim yang menjalankan ibadahnya. Kami dari pihak kepolisian selalu siap warga masyarakat setiap saat," pungkas AKP Dwiko. (zis/hum)     



Selasa, 31 Juli 2012

Pendidikan Anak Usia Dini


Malang Media Rakyat
Sebelumnya bahwa pendidikan anak dimulai sejak dalam kandungan.Dan pendidikan dengan kotak secara langsung dimulai setelah bayi lahir melalui rangsangan – rangsangan dengan kotak mata ,kulit,suara dan aroma.Hal itu dilakukan agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik,penuh rasa kasih sayang.Dengan kasih sayang anak akan merasa nyaman dan aman terlindungi.Dalam tenggang masa pendidikan anak dalam keluarga,sejak bayi anak dalam kandungan sampai anak menika,sebagaimana Rusulullah SAW bersabda:”Sebagaian kuwajiban bapak atas anak-anaknya ialah memberikan nama yang baik ,mengajarkan menulis dan mencarikan jodohnya apabila telah dewasa”(HR Ibnu Majah) .Dengan demikian ,meski anak telah masuk sekolah,tetap harus dibimbing,dikontrol dan di awasi,termasuk belajar dan pergaulannya ,baik di sekolah maupun diluar sekolah.Jika orang tuanya menyerahkan pendidikan pada Guru saja tidaklah cukup maka salah besar sebab waktu di sekolah hanya beberapa jam,sehingga tidak mungkin guru mengawasi anak-anak turus menerus kemudian didiklah anak- anaknya sesuai jamannya,sebagaimana ucapan Khalifah Umar Bin Khatab(Ajarilah anakmu, karena sesungguhnya mereka adalah generasi yang lahir pada zamannya , bukan zaman kamu dilahirkan.Intinya sebagai orang tua,terutama ibu,didiklah anak sesuai jamannya bukan jaman saat orangtua dilahirkan .Misalnya, anak lahir pada tahun 2000 maka pendidikan terhadap anak disesuaikan pada tahun 2000,-an,Dengan begitu,anak bisa mengikuti perkembangan sesuwai dengan jamannya.Pendidikan Agama tidak hanya mengambangan dan membentuk potensi akal anak,melainkan perlu mengembangkan dan membentuk potensi untuk merealisasikan tugas kewajiban kepada Allah SAW.Meski demikian pendidikan dalam Islam tidak hanya mengutamakan pengembangan dan pembetukan rohani dengan segala potensinya.Tapi juga perlu mengembangkan memelihara dan membentuk potensi jasmani agar bersih dan suci ,sehat dan kuwat .Jasmani yang bersih suci sehat dan kuat ,juga digunakan untuk mengapdi kepada Allah SAW.Dalam keluarga Wanita memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik membina keluarganya dan berkuwajiban mendidik anak-anaknya ke arah kebenaran sesuai  tutunan Agama.Serta menamkan budi pekerti yang mulia agar tidak muda terjerebab dalam kesesatan.Jika dalam keluarga uda ada nilai –nilai luhur dari ajaran Agama.Maka keluarga sudah memiliki generasi yang baik dan berbudi luhur.Namun hal itu tidak mudah dicapai dengan istan melainkan membutukan kesabaran dan waktu yang lama.Dalam mendidik anak,wanita tidak boleh salah dalam memberikan pengajaran,sebab apabila salah memberikan maka generasi kita akan mengalami dua kali ( satu kesalahan degan dua kesalahan )Perlu di ketahui kemrosotan moral masyarakat secara keseluruhan disebabkan oleh ulah wanita yang tidak tau atau kurang mampu dalam mendidik anak dan terdidik sebagaimana mestinya sehingga,didikan mereka salah dan meyebabkan akhlak kurang sempurna dari kebaikan dan kebenaran.Hubungan orang tua dan anak sangatl erat sekali sehingga apabila anak terpisah dengan ibunya terutam dalam tahap awal perkembangan mengakibatkan rusak intelektual emosional,sosial bahkan fisik.   wanita dan mau menjalankan fungsinya dengan ikhlas sebagai ibu dalam rumah tangga untuk mendidik anak karena wanita lebih dekat dengan anak- anaknya. ..(zis)