Laman

Selasa, 18 September 2012

MODALKAN KETRAMPILAN PERPUSTAKAAN GANESHA RAIH PERINGKAT 2 PROPINSI JAWA TIMUR


MALANG-Media Rakyat
Perpustakan “Ganesha” kembali menunjukkan prestasi gemilang dan sukses meraih juara 2 tingkat propinsi dengan nilai 334 setelah mengalahkan perpustakaan dari wilayah blitar dengan nilai 304 dan juara 1 di raih oleh perpustakaan kelurahan ngagel Surabaya dengan nilai  336. Perpustakaan ganesha  yang di bentuk oleh kelompok pokja 2 di bawah binaan Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumen(BPAD) Kabupaten Malang mampu  mewakili Kabupaten Malang untuk mengikuti lomba perpustakaan Desa/Kelurahan tingkat Propinsi Jawa Timur.Sebelumnya perpustakaan ini masih berada peringkat 5 tingkat  Propinsi Jawa Timur, setelah tim penilai lomba perpustakaan  dari Propinsi yang di tinjau langsung oleh Juaheri  ini bangga melihat kondisi perpustakaan yang telah di bina oleh pokja 2 dari kelurahan setempat,  dan  bisa memperlihatkan berbagai macam komunitas dan ketrampilan seperti nuget,jamur,dan bingkaian dari limbah Koran dan masih banyak lagi komunitas dan ketrampilan yang di suguhkan kepada tim penilai yang juga di dampingi oleh Lailatul Fitriyah  asisten 3 Sekda Kabupaten Malang , Drs Nirmala SIDIK,SH.Msi kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumen(BPAD)  di dampingi Dra Dewi Kartikawati,Msi. selaku KASUB bidang pengembangan BPAD Kabupaten Malang  dan Camat Turen Suliadi. Ketua perpustakaan ganesha Drs Bambang waskito H,S,Sos, MM.dan Ketua pokja 2 Rr Henny Wahyuningsih  beserta staf dengan berbagai kreatifitas dan keseriusan dalam membentuk perpustakan ganesha  yang sifatnya sosial berhasil membawa nama Kabupaten Malang karena  meraih juara 2 lomba perpustakan tingkat Propinsi Jawa Timur .Ini terbukti bahwa di bentuknya perpustakan di Kabupaten Malang ini akan menjadi masa depan yang gemilang bagi anak bangsa,karena perpustakaan merupakan sarana edukatif,dokumentatif,inovatif ,informative,dan rekreatif, sehingga kedepannya diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, serta menjadi sarana pembelajaran yang berkelanjutan. Kepada media lensa Bambang waskito mengatakan bangga dengan apa  yang selama ini diperjuangkan.”alhamdulilah saya bangga dengan prestasi  ini dan saya akan lebih foKus ke masa depan anak anak bangsa  demi meraih pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dengan cara membaca.kata pria yang akrab dengan media.Perpustakaan taman baca ganesha yang di bentuk dengan dana swadaya ini merupakan contoh bagi Kabupaten Malang untuk lebih mengutamakan pengetahuan membaca demi  kecerdasan anak dalam mencapai ilmu dan pengetahuan yang luas melalui perpustakaan karena perpustakaan  akan membagun  karakter anak bangsa untuk bisa lebih mengerti perkembangan dunia melalui membaca,dengan adanya perpustakaan masa depan anak bangsa akan terselamatkan dari hiruk pikuk perkembangan zaman yang serba modern ini dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia  yang sesuai dengan misi dan visi Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumen Kabupaten Malang.( mudi/zis)

PRA MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB)SMAN 1 TUMPANG SOSIALISASIKAN RAMBU RAMBU LALULINTAS DAN BAHAYA NARKOBA.


Malang- Media Rakyat
SMAN 1 Tumpang semakin memantapkan diri  menjadi salah satu sekolah yang bermutu untuk menuju   sekolah adiwiyata di Kabupaten Malang.  Ini terbukti  banyak nya  prestasi yang selama ini di raihnya.Dan tahun ini SMAN 1 Tumpang ini telah berhasil membawa siswa siswi lulus 100% .Ini semua karena kerja keras semua pihak sekolah.Setelah sukses membawa siswa-siswi ber prestasi  SMAN 1 Tumpang menerima siswa baru dengan pagu yang di tetapkan oleh Pemerintah  Kabupaten Malang. Banyak lagi kegiatan  yang di lakukan oleh SMAN 1 Tumpang  yaitu dengan mengadakan Pra Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) adapun jadwal kegiatan Pra (MOPDB) dilaksanakan pada hari Senen sampai dengan hari  Kamis. Kegiatan ini diawali dengan PBB  yang di lanjutkan dengan apel pembukaan ,perkenalan pendamping ,dan wawasan kebangsaan yang akan di pimpin langsung oleh pihak Koramil yang akan di susul beberapa kegiatan demo ektra seperti Ikapala, Basket, Pramika, Batik, Taekwondo, PSHT, PD, Karate, Wrestling, FKPM, LC  Jerman, Jurnalistik, LC Jepang, LC Mandarin, PMR, LC Inggris. Kegiatan ini digelar dilapangan basket SMAN 1Tumpang dan aula wisnuwardana.Kegiatan Pra MOPDB  ini juga bekerja sama dengan pihak kepolisian, dalam kegiatan tersebut pihak dari kepolisian membahas tentang rambu rambu lalu lintas dan mensosialisasikan bahaya  narkoba. Ini bentuk kerja sama yang bagus di mana sekolah ini bisa menggandeng semua elemen masyarakat karena dengan adanya kegiatan ini para peserta Pra Masa Orientasi Peserta Didik Baru(MOPDB) bisa mengetahui arti dari rambu rambu lalu lintas dan juga mengetahui dampak penggunaan barang haram yang di sebut narkoba. setelah di temui oleh media lensa Prianggono selaku humas” mengatakan bahwa tujuan diadakan sosialisasi tersebut adalah untuk lebih mengenal yang namanya rambu rambu lalulintas dan lebih memahami tetang bahayanya menggunakan narkoba,katanya. Pra MOPDB  ini berlangsung cukup meriah dan di akhiri doa oleh perwakilan dari guru SMAN 1Tumpang. Di sisi lain Siswanto adi selaku kepala sekolah mengatakan bahwa SMAN 1 Tumpang akan di jadikan sekolah Adiwiyata tingkat nasional…(mudi)

Minggu, 16 September 2012

Kemdikbud Siap Selenggarakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila


Jakarta Media Rakayat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan siap menyelenggarakan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pada hari Senin tanggal 1 Oktober 2012 yang akan datang. Agenda utama Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini adalah upacara bendera, dimana bertindak selaku inspektur upacara adalah Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud seperti tahun-tahun sebelumnya mendapat amanat sebagai penyelenggara acara tersebut, dan panitia sudah mempersiapkan penyelenggaraan acara tersebut dengan sebaik-baiknya.Upacara dalam rangka Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2012 ini akan dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta timur. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Selain upacara di tingkat pusat, di seluruh daerah di Indonesia juga akan dilaksanakan upacara bendera memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal 30 September 2012 masyarakat dan instansi pemerintah ataupun swasta diharapkan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, sedangkan pada tanggal 1 Oktober melakukan pengibaran bendera merah putih satu tiang penuh.Upacara bendera tersebut akan dihadiri juga Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan keluarga Pahlawan Revolusi.Tema yang diangkat pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2012 ini adalah "Kesaktian Pancasila Tonggak Negara Paripurna". Dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dapat dihayati dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia sehingga menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia..(zis)

Istri Pejabat Diharapkan Jadi Bunda PAUD


Palangkaraya-Media Rakyat

Untuk mendukung gerakan PAUD-isasi, para istri pejabat pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota hingga kecamatan dan kelurahan perlu dinobatkan sebagai Bunda PAUD. Tujuannya agar gerakan PAUD tidak hanya di permukaan tetapi juga menjangkau ke tingkat paling kecil di masyarakat. "Penobatan Bunda PAUD bagi istri-istri pejabat tidak lain agar semua memiliki tanggung jawab memajukan PAUD," ujar Direktur Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Erman Syamsudin. Pernyataan itu disampaikannya dalam Talk Show Hari Aksara Internasional ke-47 yang diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Erman mengatakan, saat ini sudah ada 22 istri gubernur serta 140 istri bupati dan wali kota yang sudah dinobatkan sebagai Bunda PAUD. Diharapkan dengan penobatan tersebut, lembaga PAUD di daerahnya dapat lebih diperhatikan. "Saya mendapat cerita bahwa pendidik PAUD senang dengan penobatan tersebut karena bisa sering bertukar pesan singkat (SMS) dengan para istri pejabat ini," canda Erman.Ia menambahkan, komitmen yang dibangun tersebut juga dibarengi dengan program yang telah ditetapkan Kemdikbud. Pertama, membangun PAUD Terpadu, di mana dalam satu atap terdapat Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) lainnya.Kedua, menciptakan PAUD Holistik Terpadu yang artinya dalam lembaga PAUD tersebut, anak-anak peserta didik ditangani secara keseluruhan dan keterpaduan dengan 7 hal sekaligus, yaitu kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, pendidikan, dan kesejahteraan.Ketiga, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) PAUD. Keempat, mengadakan pendampingan PAUD. "Mahasiswa yang pulang ke kampung halamannya dapat mengajar anak-anak PAUD di desanya itu," ucap Erman.Kelima, perluasan peningkatan kualifikasi PTK PAUD. Setidaknya para pengajar PAUD ini memiliki kualifikasi pendidikan minimal S-1 atau D-IV.Sementara itu, Ketua Umum PKBM Indonesia, Buhai Simanjuntak memberikan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai satuan pendidikan nonformal.Ia menjelaskan, banyak sekali kegiatan PKBM yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, seperti pengembangan kerajinan, indsutri kecil, pertanian, termasuk juga kegiatan mendidik anak-anak jalanan maupun penghuni lembaga pemasyarakatan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi hidupnya.Filosofi PKBM, menurut Buhai menganut azas dari masyarakat, olrh masyarakat, dan untuk masyarakat. Oleh karena itu, indikator PKBM yang baik mencakup tingginya partisipasi madyarakat yang terlibat, kebermanfaatannya umtuk masyarakat sekitar, mutu pengelolaan dan program, dan keberlanjutan."Jika di sekitar kita belum ada PKBM, mari bersama-sama membangun PKBM dan mengembangkannya untuk kemajuan masyarakat," harap Buhai (azis)