Laman

Rabu, 12 Desember 2012

Diskominfo Gelar Dialog Interaktif Generasi Muda


Malang Media Rakyat

Keluarga sangat menentukan masa depan generasi muda calon penerus bangsa. Karena pendidikan pertama ada pada sebuah keluarga kecil, dan dalam keluarga pendidikan pertama ada pada seorang ibu. Meski demikian, figur seorang bapak tidak bisa diabaikan/dilupakan, karena perannya juga besar bagi anak-anak merekaItulah yang disampaikan oleh ketua TP PKK kota Malang, Dra Hj Heri Pudji Utami M.AP pada acara dialog yang diadakan oleh Diskominfo kota Malang yang bertajuk peran keluarga dalam membentuk generasi muda yang berkarakter bangsa, Kamis (29/11) di aula kantor kelurahan Pandanwangi kecamatan Blimbing. Pada dialog ini juga dihadiri Kepala Dispora kota Malang, Hadi Santoso, pemuda pelopor dan warga masyarakat.Menurut istri Walikota Malang itu, yang terpenting adalah bagaimana dalam keluarga tercipta suasana yang aman, nyaman, tentram dan ada rasa saling menghormati antar anggota keluarga. Jangan ada salah satu pihak, baik bapak, ibu maupun anak yang memaksakan kehendaknya ketika ada suatu permasalahan, tapi hormatilah pendapat dan cari solusi terbaiknya. "Tidak selalu, orang tua ada posisi benar/ pendapatnya benar," jelas perembuan yang akrab disapa bunda HP  itu.Bunda HP menambahkan, bahwa terjadinya kenalan remaja juga banyak disebabkan oleh faktor kondisi di keluarga yang tidak kondusif, seperti halnya ketidakkondusifan dalam keluarga, tidak ada komunikasi yang inten, kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dan lain sebagainya. “Beberapa hal itulah harus dihindari agar tercipta keluarga yang dapat melahirkan calon generasi bangsa yang berkualitas,” imbunhnya.Pada acara dialog itu, Bunda HP juga memperkenalkan buku hasil karyanya yang berjudul 'Langkah Super Menjadi Pelajar Cerdas'. Bagi warga kota Malang yang menghendaki/memiliki buku tersebut bisa langsung berhubungan dengannya atau ke rumah dinas walikota Malang yang ada di jalan Ijen nomor 2 kota Malang. Bunda  juga berpesan kepada generasi muda saat ini agar jangan patah semangat, karena masa depan bangsa di masa mendatang ada pada pundak pemuda.Dengan prinsip saya belajar dan bekerja tanpa ada paksaan dari pihak manapun, terang dia, maka semua apa yang menjadi cita-cita besar para pemuda dan masyarakat pada umumnya, pasti akan tercapai dengan baik. "Pemuda harus mempunyai pemikiran kedepan yang bermanfaat bagi bangsa, negara maupun agama. Jika pemuda kita terjerumus pada hal-hal negatif, maka tunggu saja masa kehancuran negeri ini," ungkapnya.Sementara itu, kepala Dispora yang juga akrab disapa Soni, menyampaikan bahwa pemuda harus mempunyai dedikasi tinggi, dan tidak ada budaya atau istilah menganggur bagi generasi muda ini. "Kami ingin pemuda yang cerdas, terampil, mandiri dan mampu berwira usaha. Melalui program pemuda pelopor dan pemuda produktif yang ada di Dispora, kami yakin bisa menciptakan pemuda yang seperti itu," paparnya. (zis/hms/din)



Pendaftaran SNMPTN 2013 Gratis


Jakarta Media Rakyat
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud)memutuskan pendaftaran SeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013 tidak dipungut biaya,aliasgratis.Pembebasan biaya pendaftaran SNMPTN pada tahun ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan minat lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.  "Ini amanat undang-undang," kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam jumpa pers sekaligus peluncuran SNMPTN 2013 di Graha Utama Kemdikbud, Jakarta, (10/12).Menteri Nuh mengatakan, Kemdikbud bertekad agar perluasan akses yang berkeadilan terus dilakukan supaya hak anak-anak untuk mendapatkan akses pendidikan seluas-luasnya dapat terpenuhi. “Sebisa mungkin kita memberikan layanan yang terbaik, termasuk bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya. Untuk menyelenggarakan SNMPTN 2013, Kemdikbud mengalokasikan anggaran sebesar 100 milyar rupiah.Dalam jumpa pers dan Peluncuran SNMPTN 2013, Mendikbud didampingi Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso dan Ketua Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Ahkmaloka. Jumpa pers juga dihadiri para pimpinan perguruan tinggi negeri  (PTN) dari berbagai wilayah di Indonesia.Akhmaloka mengatakan, seluruh PTN terlibat dalam kepanitiaan SNMPTN 2013. “Diikuti 61 perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Kemungkinan tambah satu lagi, dari UIN Wali Songo, Semarang,” ujar Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. Ia menambahkan, selain UIN Wali Songo Semarang, Universitas Terbuka (UT) juga mengajukan permintaan untuk mengikuti SNMPTN 2013.Selain pembebasan dari biaya pendaftaran, hal lain yang membedakan SNMPTN 2013 dengan SNMPTN 2012 adalah kuota siswa yang ditentukan dari akreditasi sekolah. Jika pada SNMPTN 2012 akreditasi sekolah menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN, berbeda dengan tahun mendatang. Di tahun 2013, akreditasi sekolah tidak menentukan kuota siswa. Semua siswa bisa mendaftarkan diri menjadi peserta SNMPTN tanpa tergantung akreditasi sekolahnya.“Semua siswa dari SMA, SMK manapun, atau yang sederajat, akreditasi apa saja, boleh mendaftar 100 persen. Karena biaya ditanggung pemerintah. Jadi kita juga harus terbuka untuk siswa seluruh Indonesia,” terang Akhmaloka. (sam/di)

Tak bayar SPP, Kartu UAS Ditahan Sekolah


Malang Media Rakyat
Ratusan siswa setingkat SMP di sejumlah kecamatan di Kabupaten Malang resah. Keresahan itu diakibatkan kartu Ujian Akhir Semester (UAS) masih ditahan sekolah karena belum melunasi SPP.Buruknya sistem pendidikan di Kabupaten Malang akhir-akhir makin memprihatinkan. Minimnya perhatian sekolah dan Dinas Pendidikan, membuat masa depan siswa-siswi tak mampu, terancam gagal mengikuti UAS. Padahal, pelaksanaan UAS tingkat SMP sudah akan berlangsung hari Senin depan, 10 Desember 2012. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Sayekti, anggota Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Malang, Jumat (7/12/2012). Menurutnya, FMPP menerima banyak pengaduan dari sejumlah wali murid yang berada di Kecamatan Kepanjen, Pagak,  Ngajum dan Kecamatan Bululawang.Inti pengaduan hampir sama soal ditahannya kartu UAS siswa akibat masih memiliki tunggakan SPP di masing-masing sekolah. "Siswa-siswi terancam gagal mengikuti ujian.  Mereka tidak bisa mengikuti ujian akhir semester karena hingga kini kartu ujian belum diberikan kepada siswa," tegas Sayekti.Kata dia, pihaknya membuat surat ke dinas pendidikan agar mengeluarkan instruksi kepada sekolah untuk memberikan kartu UAS siswa tanpa menahan kartu UAS bagi yanbg belum melunasi.Sayekti menjelaskan, urusan pembayaran SPP adalah urusan sekolah dengan walimurid. Bukan urusan siswa. Sehingga, tak semestinya pihak sekolah  melakukan penahanan kartu UAS siswa karena dikhawatirkan, bisa mempengaruhi psikologis dan membebani siswa itu sendiri."Kami mendesak pihak sekolah tidak menahan kartu UAS siswa. Karena, bisa membebani dan mengganggu konsentrasi belajar siswa," paparnya.Sayekti menambahkan, beberapa sekolah telah didatangi FMPP, seperti di SMP Negeri I Bululawang yang menjanjikan akan mendistribusikan kartu UAS kepada Siswa pada hari ini tanpa mengharnasi SPP.(hu/in)

Bupati : Jangan Lagi Ada Dukung Mendukung


Malang Media Rakyat
Pelantikan Kepala Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading yang digelar pada hari Jum’at, 7 November 2012 kemarin di Balai Desa Taman Asri yang meresmikan Joko Widodo sebagai Kepala Desanya. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang antara lain : Asisten Pemerintahan, anggota DPRD, Danramil, Kapolsek, Camat Ampelgading, para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Ampelgading, serta  tokoh masyarakat setempat.Nama Joko Widodo yang telah menggantikan H. Mustofa sebagai Kepala Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading diharapkan bisa membawa berkah bagi masyarakat Desa Taman Asri terkait bahwa nama tersebut serupa dengan nama salah satu Gubernur di Indonesia.Bupati menghargai dan menghormati masyarakat yang sadar politik dan membuat nuansa demokratis dan kompak dalam proses pemilihan kepala desa tersebut. “Semoga kedepannya lebih berprestasi dan mampu mensukseskan pembangunan desa”, harap Bupati. Tugas Kepala Desa harus lebih banyak memanfaatkan kesempatan untuk mewujudkan pembangunan Desa dan tidak ada lagi dukung mendukung kelompok tertentu usai pelantikan Kepala Desa terpilih.Ucapan terima kasih disampaikan oleh Bupati untuk seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemilihan Kepala Desa. Salah satunya H. Mustofa selaku mantan Kepala Desa Taman Asri atas pengabdian dan prestasi-prestasi yang telah dicapai selama menjabat sebagai Kepala Desa.(zis/din)