Laman

Selasa, 23 Juli 2013

DI BULAN PUASA INI DESA WONOREJO KECAMATAN LAWANG Kabupaten Malang Warga Mengadakan Jaga Sama Patrol




Malang Media Rakyat
Memang benar menjelan bulan suci Romadan semua elmen masyakat mengadakan ronda malam sekaligus patrol untuk membagukan orang untuk sahur yang menunaikan ibadah puasa .Menurut Mashuri Tokoh masyakat yang aktif mengadakan roda malam ini masyakat dusun krajan timur RT06 RW 05 Masyarak sangat senang dengan adanya penjagaan dilingkungannya sebab kasian warga kerja keras mayoritas warga sini buruh kasar.Otomatis habis kerja kecapek an dan tidurnya sangat pulas sekali .Kalau tidak ada yang membangukan waktu sahur kan terlambat jadi kita bersama sama mengadakan jaga lingkunga sama patrol.Lanjut warga sini sangat mendukun tentan adanya penjagaan di Dusun Krajan timur  RT 06 RW 05 Ini desa wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.Sebab di sini masi daerah pegunungan masih sepi biar masyarak sini terayomi dan merasa aman.Warga sini sangat kompak dan bersatu kalau kita kompak kan kuat .Kalau Mlam sekitar Jam  2 Pihak dari Kapolsek Lawang juga Patroli disini dan Dari kepala dusun juga.  (***)


Minggu, 21 Juli 2013

MOS SMKN 1 Singosari Ditutup Dengan Kegiatan Baksos



Malang Media Rakyat
Upacara penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS) SMKN 1 Singosari tahun ajaran 2013-2014 yang digelar di lapangan Desa Slamparejo Kecamatan Jabung hari ini Rabu pagi, (17/07). Sekitar 475 siswa-siswi dari berbagai jurusan nampak semangat mengikuti upacara penutupan ini. Usai upacara acara diakhiri dengan kegiatan bakti sosial salah satunya adalah dengan cara membagikan kurang lebih 400 paket sembako gratis kepada warga yang kurang mampu dari Desa Slamparejo.Dalam kesempatan tersebut Bupati Malang H. Rendra Kresna bertindak sebagai Inspektur upacara sekaligus menutup kegiatan MOS ini, menyampaikan pesannya, “ MOS bukan sebagai ajang perpeloncoan atau balas dendam kepada adik kelasnya, tapi MOS prinsipnya adalah mengenalkan kondisi lingkungan sekolahnya, siswanya, gurunya, serta mengenal ilmu yang akan ditimbanya biar nanti ketika sudah masuk sekolah tidak kaget dan terkejut dengan lingkungan sekolahnya yang baru,” jelas Bung Rendra.“Di sekolah tidak hanya dibekali dan diberikan ilmu tentang pengetahuan saja tapi ilmu sosial kemasyarakatan juga diajarkan, makanya usai MOS ini oleh pihak sekolah adik-adik langsung diterjunkan ke masyarakat dengan mengikuti kegiatan bakti sosial agar adik-adik belajar lebih dekat dan mengenal kehidupan masyarakat,” himbaunya usai menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga yang kurang mampu.Menurut keterangan Dra. Tutik Yuliati, Kepala Kompetensi Keahlian, guru sekaligus panitia MOS ini menjelaskan bahwa, siswa yang baru diwajibkan mengikuti MOS dengan waktu kurang lebih 6 hari mulai tanggal, 3,4 dan 5 Juli 2013 dan dilanjutkan tanggal, 15,16 dan 17 Juli 2013, “Kegiatan MOS ini dilaksanakan selama 6 hari, 3 hari di lapangan yaitu kegiatan baris-berbaris dan olahraga, kemudian yang 2 hari di kelas yaitu dengan pengenalan-pengenalan tentang sekolah, dan bidang studi yang akan ditimba para murid. Kemudian yang 1 hari ditutup dengan upacara dan bakti sosial, hal ini rutin kita lakukan dan sudah 3 tahun ini,” terangnya.Warga Desa Slamparejo merasa senang Desanya dijadikan tempat untuk kegiatan bakti sosial dari murid-murid SMK dari luar Kec. Jabung, hal ini terbukti dari salah satu warga yang kurang mampu yaitu bu Tumini yang menjelaskan bahwa dirinya merasa senang sekali mendapatkan bantuan. “Saya sangat senang bisa mendapatkan sembako karena saat ini bulan puasa, sangat membantu sekali warga seperti saya ini yang kurang mampu, dan saya berharap semoga bantuan ini bisa rutin diberikan minimal 3 bulan sekali,” harapnya.(azis/hms)

Jual Perawan Anak Buat Bayar Utang



Lumajang-Media Rakyat
Bener kata orang tua jaman dulu kalau sekarang jamane jaman edan (jaman gila). Hal ini terbukti saat ibu sendiri merelakan harta paling berharga anaknya untuk bayar utang ke pria hidung belang.Sungguh tak dapat dinalar  kelakukan Busar (50). Warga Desa Buwek Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa timur, ini tega menyetubuhi Melati (nama samaran) yang masih berusia 15 tahun. Melati sendiri adalah warga Desa Kudus Kecamatan Klakah.Pelaku yang sudah beristri itu tega memerkosa Melati lantaran ibu korban memiliki utang kepadanya sebesar Rp. 700 ribu.Informasi yang berhasil dihimpun di Mapolsek, Sabtu (20/7), korban saat itu disuruh ibunya mendatangi pelaku. Ternyata, ibu korban sudah mengabari pelaku agar keperawanan anaknya dijadikan untuk membayar utangnya.Lantaran tak kuat membayar utang itulah, pelaku menyanggupi untuk menikmati keperawanan Melati sesuai izin dari ibunya. "Ini sudah disetujui ibunya, bukan saya yang maksa," ujar pelaku dengan polosnya.Kapolsek Klakah, AKP Sutopo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pemerkosaan dan motif lainnya. Namun, pelaku tetap ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya. "Ya kita tahan, karena dia menyetubuhi anak di bawah umur," jelasnya.
Pelaku dijerat Undang-Undang tentang perlindungan anak di bawah umur dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (****)

Terjaring 18 Pasangan Mesum Di Hotel Pasar Besa



Surabaya-Media Rakyat
 Petugas Satpol PP kota surabaya,yang dibantu dengan kepolisian dan anggota TNI, kembali melakukan pengrebekan di hotel pasar besar,disini Petugas berhasil mengamankan 18 pasangan mesum yang tidak memiliki surat resmi buku nikah atau KTP yang tidak sama tempat tinggalnya," ujar Dhari Kabag Ops satpol pp kota surabaya.Menurut Dhari,ke delapan belas pasangan mesum tersebut, sudah kita amankan dan langsung dibawa ke kantor,guna untuk diproses pendataan lebih lanjut,dan bilamana sampai batas waktu yang sudah ditentukan, dan tidak bisa menunjukan bukit surat resmi,maka mereka akan dikirim ke Liponsos dinas sosial guna pembinaan," TerangnyaSelain itu juga ditemukan puluhan minuman keras berbentuk kaleng yang beralkohol salah satu merk ternama yang dijual-belikan oleh pihak hotel dan di salah satu kamar juga di temukan dua botol minuman keras berkadar alkohol renda Petugas langsung menyita barang haram tersebut. Sebelum bulan puasa pihak hotel sudah diberitahu oleh Petugas selama bulan puasa jangan menjual minuman yang mengandung alkohol,tapi masih saja mokong  dijual belikan,dan kami sita sebagai barang bukti serta tindakan selanjutnya akan kami panggil pihak pimilik hotel untuk di mintai keterangan lebih lanjut," Jelasnya. (*****)