Laman

Minggu, 17 Mei 2015

OPERASI KELENGKAPAN BERKENDARA



AKP Triwik beserta anggotanya saat melakukan pemeriksaan kelengkapan berkendara di perbatasan Malang - Pasuruan.

Malang, Media Rakyat
Jalan provinsi perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang selau di adakan operasi tata tertib berlalu lintas yang di pimpin langsung oleh Kanit Laka AKP Triwik . 4/5 Operasi bertujuan untuk menghindari mobil atau motor yang masuk dari arah utara menuju kabupaten Malang yang tidak memiliki surat-surat lengkap. Ini selalu di lakukan oleh polisi lalu lintas Polsek Lawang yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pasuruan. Dengan berakhirnya ujian nasional SMU dan SMK AKP Triwik mengantisipasi akan adanya anak-anak dari wilayah luar Malang yang akan masuk ke daerah Malang agar supaya tertib dan membawa surat-surat lengkap kendaraan bermotor mereka , supaya bisa tertib berlau lintas terangnya . Ini terbukti dengan banyaknya pelanggaran yang terjadi , diantaranya banyak yang tidak membawa SIM serta STNK . Oleh karena itu kita sebagai aparat penegak hukum harus menjalankan tugas dengan baik dan disiplin terang AKP Triwik lagi . ( yon )

Minggu, 12 April 2015

SMK Negeri 2 Singosari mengoprasikan peralatan stasiun TV



Malang Media Rakyat
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMK Negeri 2 Singosari Kabupaten Malang  ditunjuk Kementerian Pendidikan menggarap film nasional. Pelaksana proyek tersebut adalah guru-guru dari jurusan Broadcasting. Film tersebut berjudul “ News Magazin.“Kami telah ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan untuk menggarap film dokumenter. Tujuan film adalah untuk memperkenalkan SMK kepada masyarakat.,” Kata Kepala Bagian Kesiswaan SMKN 2 Singosari Kabupaten Malang Sunyono.Guru-guru yang memiliki peran dalam film tersebut Zulfikar R. Aqsha, Danang Prayudi, Adelia Rahmawati, Bambang Ishartanto dan Asfin Hendramawan. Setting pembuatan film ini  berada di  Jogja, Bali, Jakarta, Bandung dan Malang.Isi film tersebut menceritakan perkembangan SMK yang berada di Indonesia. ”Film ini akan menjadi pencitraan SMK di Indonesia, ” kepala jurusan broadcasting SMKN 2 Singosari, Zulfikar R. Aqsha menambahkan.Tidak saja guru-guru SMKN 2 Singosari jurusan broadcasting yang berprestasi, para siswa turut memborong prestasi di tahun 2014. Film pendek berjudul ” Padang Bulan, ” berhasil menyabet juara 1 favorit semalang, kompetisi tersebut diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang.”Sebelumnya kami juga telah memenangkan juara 2 News Presenter se Malang dan juara 1 se Malang raya dalam M-Teen Competition,” Zulfikar menambahkan.Zulfikar mengatakan sejak tahun 2010 berdiri, jurusan broadcasting memproduksi 20 film. Pada setiap tahunnya setiap siswa memiliki tugas akhir membuat film pendek dengan durasi 5 menit hingga 15 menit. Film-film tersebut diseleksi dan diikutkan kompetisi.Di SMKNegeri 2 Singosari telah berdiri pemancar TV siaran percobaan. Fasilitas ini diperuntukkan bagi siswa jurusan broadcasting. Jangkauan siaran tersebut hanya menjangkau 5 Km, program acara TV lebih banyak diisi dengan lagu dan film-film produk SMKN 2 Singosari.
Pada setiap tahunnya ajaran baru, jurusan broadcasting tidak kesulitan mencari siswa yang mendaftar. Pembatasan siswa diakibatkan kurangnya fasilitas pendukung. Hingga kini lab broadcasting turut berfungsi sebagai kelas. ” rencananya tahun depan kami akan menambah kelas. Insyaallah .(****)

Tercatat 789 Rumah Sakit yang Belum Terdaftar BPJS



Malang-Media Rakyat
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ternyata masih belum banyak diikuti oleh sejumlah Rumah Sakit (RS). Jumlah Rumah Sakit yang belum mengikuti BPJS kesehatan berjumlah kurang lebih 789, semua itu berdasarkan data Dewan Jaminan Sosial Nasional.TSaat disinggung kemarin (25/01/2015) terkait hal ini, Ketua DJSN, Chazali Situmorang, mengungkapkan bahwa dari total jumlah Rumah Sakit sebanyak 2.410 yang teregistrasi, sebanyak 1.621 Rumah Sakit yang telah bergabung dengan BPJS kesehatan.Terkait rumah Sakityang telah bergabung dalam BPJS kesehatan tersebut terdiri dari Rumah Sakit pemerintah, TNI, Polri SERTA Pemda. Sedangkan, Rumah Sakit swasta yang ikut tergabung dalamBPJS kesehatan ini utamanya adalah yang dimiliki oleh yayasan sosial.Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz, sangat menyangkakn terkasit masalah banyaknya Rumah Sakit yang belum tergabung dalam BPJS kesehatan tersebut. Bahkan, bagi Rumah Sakit ynag membelot tersebut disarankan untuk segera dibuat Panitia Kerja (Panja) khusus membahas hal ini. Ia juga berkata jika pemerintah semestinya tegas dalam menanggapi Rumah Sakit yang tidak mau bergabung dengan BPJS kesehatan...(MR)


Jumat, 10 April 2015

Panen Raya Dan Tanam Padi Perdana Bersama KASAD



Malang –Media Rakyat
Pemerintah Kabupaten Malang patut berbangga, karena mendapat  kunjungan langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta jajarannya dalam rangka Panen Padi dan Tanam Perdana Menuju Pencapaian Kedaulatan Pangan di Desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang hari ini, Selasa . Dalam kunjungannya tersebut KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ketua umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Neni Gatot Nurmantyo tersbut didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Ketua DPRD Jatim serta Bupati Malang H. Rendra Kresna bersama Ibu Jajuk Rendra Kresna Ketua TP.PKK Kabupaten Malang.Dalam sambutannya Bupati Malang menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang di Kabupaten Malang kepada KASAD, “Atas nama segenap Pimpinan Daerah dan jajaran Pemerintah Kabupaten Malang kami menyampaikan selamat datang di Kabupaten Malang. Semoga kehadiran di Kabupaten Malang pada kesempatan ini, merupakan awal bagi kunjungan-kunjungan berikutnya, “sambut Bupati.Menurut Bupati Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan, dan difokuskan pada peningkatan pertumbuhan sektor pertanian, dengan menjaga stabilitas ketahanan pangan serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. “Dari program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Malang dan didukung seluruh masyarakat dan stakeholder, termasuk jajaran TNI yang telah ikut membantu menyukseskan upaya peningkatan produksi padi melalui program Kementerian Pertanian yang berdampak pada peningkatan ketahanan pangan, “katanya.Bupati Juga  menyampaikan penghargaan tinggi dan terima kasih kepada jajaran TNI melalui program TNI AD Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP). “Program ini selain lebih meningkatkan segi pemanfaatan lahan juga meningkatkan kemanunggalan dan pemberdayaan di jajaran TNI. Kegiatan ini juga melengkapi program Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengembangkan potensi tanaman pangan sehingga akan menjadikan Kabupaten Malang sebagai kabupaten penyangga pangan (lumbung pangan nasional, “terangnya.Sementara itu Gubernur Jawa Timur H Soekarwo atau yang lebih akrab disapa Pak De ini berharap kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati yang berada di wilayah Jawa Timur agar segera di buatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang lahan pertanian yang akan di fungsikan sebagai pembangunan pengembangan permukiman harus melalui proses dan perijinan terlebih dahulu, “Saya berharap kepada Bupati di seluruh Jawa Timur, agar di buatkan Perda tentang lahan pertanian yang akan di alihfungsikan, menjadi lahan pembangunan. Nanti kalau Perda tersebut sudah ada, saya mohon kepada Jajaran Polri, TNI membantu Pemerintah daerah untuk menindak setiap bentuk pelanggaran terkait Perda tersebut, “tegasnya.Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan kenapa TNI harus berperan membantu pemerintah dalam bidang bidang pertanian guna mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan ini berkat arahan dari  Presiden  Jokowi  melalui Menteri Pertanian, “Karena itu target swasembada pangan dalam tiga tahun yang diminta oleh Bapak Presiden, apabila dalam tiga tahun tidak swasembada pangan, berarti saya tidak bisa melaksanakan perintah Presiden dan pasti saya siap mengundurkan diri, “katanya.TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) memang memiliki peran dalam membantu petani di setiap desa. “Kebersamaan TNI dan rakyat untuk swasembada pangan merupakan suatu keharusan. Karena ini menjadi harkat dan martabat Indonesia kedepan. Dengan target yang diberikan Presiden, kita akan berusaha semaksimal mungkin dan saya punya keyakinan pasti bisa, “ujarnya.“Terkait Perda tentang lahan pertanian yang akan dialihfungsikan,saya berharap salah satu dari isi dari Perda tersebut lahan pertaniannya  dijadikan lahan pertanian abadi dan tidak boleh ada pengurangan sawah sekalipun. Jika Perda tersebut disahkan maka Bapak Bupati Rendra Kresna sudah menyelamatkan anak cucu kita, saya doakan semoga Bupati-Bupati di Indonesia dengan adanya Perda tersebut bisa masuk surga kelak amin, “harap mantan Panglima Kodam V/Brawijaya tersebut. (MR/humas)