Laman

Jumat, 13 Maret 2015

GEBYAR PAUD PRAMUKA PRASIAGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2015



Malang Media Rakyat
Sebanyak kurang lebih 400 anak PAUD dan TK se Kabupaten Malang, tumpah ruah di Lapangan Markas Komando Batalyon Kaveleri 3/Tank Andaka Cakti Singosari, pada hari Sabtu 10 Januari 2015, dalam rangka  Gebyar Paud Pramuka Pra Siaga Kabupaten Malang Tahun 2015.Gebyar Paud Pramuka Pra Siaga ini diikuti oleh anak PAUD dan TK dari 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Gebyar PUD kali ini dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Malang ibu Hj. Yayuk Rendra Kresna istri Bupati Malang H. Rendra Kresna.Banyak kegiatan/agenda yang telah dipersiapkan dalam Gebyar PAUD ini. Selain Upacara dimana Bunda PAUD Kabupaten Malang sebagai Inspektur Upacaranya, juga ada beberapa permainan-permainan seperti outbond untuk anak dan lain-lain.Pada acara Gebyar PAUD ini ditampilkan pula peragaan Parade Militer Senam Senjata dan Bela Diri Dong Su , penampilan dari Batalyon Kaveleri 3/Tank Andaka Cakti Singosari dan memberi kesempatan kepada semua anak dan pendamping untuk meninkmati dan merasakan naik Tank Serbu.Tidak ketinggalan Bunda PAUD Kabupaten Malang Hj. Yayuk Rendra Kresna didampingi Camat Singosari dan Ketua TP. PKK Kecamatan Singosari, ikut naik Tank Serbu keliling asrama Batalyon Kaveleri 3/Tank Andaka Cakti Singosari.Dalam amanat yang disampaikan oleh Bunda PAUD, berpesan kepada para pengasuh baik di sekolah maupun orang tua yang dirumah. Agar tidak disia-siakan dan harus dimanfaatkan usia emas (Golden Age) ini sebaik-baiknya. Transfer informasi dan pengetahuan yang baik-baik dan positif dan benar serta pendampingan yang terus menerus harus diberikan kepada anak usia dini.(zis)

Bupati Berharap Pusat Data Bappeda Bisa Jadi Googlenya Kabupaten Malang



Malang Media Rakyat
Pusat Data Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang yang dilaunching hari ini, Jumat (13/3) oleh Bupati Malang, H. Rendra Kresna diharapkan benar-benar bisa menjadi Googlenya Kabupaten Malang. "Kalau memang Pusat Data ini cakupannya Kabupaten Malang, nantinya saya berharap bisa bertindak seperti  google nya Kabupaten Malang. Apapun data yang diminta, jangankan SKPD, masyarakat luaspun dia tinggal mengklik ke pusat data  dan  selanjutnya mereka bisa mendownload berbagai macam data yang diperlukan," jelasnya.Lebih lanjut Bupati mengatakan, "Keinginan seperti ini sudah lama diterjemahkan oleh  pemerintah Kabupaten Malang sejak Bupati yang ke-17 yakni Pak Ibnu Rubianto, yang kemudian kita membentuk SKPD setingkat bagian yakni Kantor Pusat Data Elektronik. Namun sayangnya dalam perjalannya masih kurang optimal. Oleh karena itu keberadaan Pusat Data Bappeda semoga bisa jadi jawaban bagi kita semua bahwa semua yang nantinya diperlukan oleh masing-masing SKPD sudah tersedia disini. Dan sebaliknya, masing-masing SKPD harus terus berkoordinasi dan terus melengkapi serta merperbarui data-data yang ada tersebut.""Data itu penting, oleh karena itu jika keinginan agar pusat data ini keadaannya sesuai dengan namanya, maka benar-benar harus up to date dan antar bagian harus bekerja bersama-sama. Karena jika yang up date hanya mengandalkan dari Bappeda, sementara SDM  dan juga dana yang ada di Bappeda terbatas. Saya minta agar semua SKPD bisa bekerjasama," perintah Bung Rendra.Senada, Kepala Bappeda, Drs. Edi Suhartono, SH, Mpd, berharap kedepan Pusat Data Bappeda ini benar-benar bisa menjadi pusat data yang hadal dan terkemuka. "Sistem perencanaan pembangunan haruslah didukung oleh data yang akurat mutahir dan dapat dipertanggungjawabkan. Bappeda selama ini data yang dimiliki masih bersifat manual. Sehigga akan mempengaruhi  faliditas data,  juga kecepatan pelayanan publik sesuai dengan tuntutan masyarakat Kabupaten Malang yang wilayahnya sedemikian luasnya ini."Dengan adanya pusat data yang ada  Kepala Bappeda berharap agar data yang ada lebih up date, akurat dan akuntabel. Yang efeknya akan bisa meningkatkan pelayanan di berbagai SKPD Kabupaten Malang. "Untuk persiapan, sebelum launching  kami juga sudah melakukan falidasi data workshop dan diklat."(ind/zis) 


Minggu, 08 Maret 2015

Sejarah SMPN 1 Kota Malang



 Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah berkat rahmat dan ridho Alloh SWT serta dukungan dari semua keluarga besar SMP Negeri 1 Malang, kami telah melakukan perbaikan-perbaikan web SMP Negeri 1 Malang. Semoga Alloh SWT selalu meridhoi segala usaha kita dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.Web SMP Negeri 1 Malang dibuat sebagai media pembelajaran, media informasi dan komunikasi yang efektif bagi keluarga besar SMP Negeri 1 Malang dan masyarakat luas  yang memerlukan informasi yang akurat, lengkap, utuh dan terpecaya tentang SMP Negeri 1 Malang.Web ini selain memuat Visi , dan Misi serta informasi lain tentang SMP Negeri 1 Malang seperti informasi tentang hasil penilaian atau nilai siswa juga memuat tentang materi pelajaran bagi siswa, sehingga siswa dengan mudah dapat mengakses materi pelajaran dan masih banyak lagi yang dapat diakses dan kami keluarga besar SMP Negeri 1 akan  selalu berbenah dan mengembangkan diri untuk menjadi sekolah yang terdepan . Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan perbaikan Web SMP Negeri 1 Malang ini , semoga Web ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai mana mestinya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sejara SMPN 1 KOTA malang
SMP Negeri 1 Malang merupakan satu dari beberapa sekolah lama di Malang letaknya yang tersembunyi namun terjangkau untuk akses kendaraan dan dikelilingi komplek pemukiman , membuat sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorite di Kota Malang.
            Gedung sekolah ini didirikan pada zaman penjajahan Belanda yaitu sekitar tahun 1927 dan diperuntukan bagi anak - anak belanda yang tinggal disekitar jalan Ijen , jalan Merapi , jalan Semeru dan Jalan Buring , yang dinamakan sekolah ELS ( Europese Lager School ) atau sekolah Belanda 7 tahun dan termasuk juga Freubel School ( TK ).
            Tahun 1929 gedung sekolah selesai dibangun dan mulai digunakan , sebelumnya siswa - siswi di titipkan di sebuah gedung di jalan Arjuno ( sekarang DKK ) dan jalan Klojen ( Sekolah St Yusuf ) dan sekolah ini digunakan sampai tahun 1942 .
            Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942 - 1945 , karena gedungnya yang besar maka gedung sekolah tersebut digunakan sebagai rumah sakit darurat sedangkan rumah - rumah disekitar gedung sekolahan menjadi kamp tahanan sementara.
            Tahun 1945 setelah masa merdeka menjadi sekolah " Recomba " dimana para siswanya pada waktu masuk sekolah ada yang membawa pistol dan diletakan diatas meja pada saat pelajaran berlangsung. Pada tanggal 23 Juli 1951 sekolah ini menerima SK Penegrian dengan luas sekolah + tanah kurang lebih 4400 m2 dengan letak antara jalan Argopuro ( sebelah selatan ) , jalan Lawu, dan jalan Lamongan ( sebelah utara ) atau tepatnya Jalan Lawu No 12 Kota Malang Jawa Timur - Indonesia sampai sekarang ini.
Adapun kepala sekolah yang pernah bertugas dan membesarkan SMP Negeri 1 Malang adalah sebagai berikut :



DAFTAR NAMA KEPALA SEKOLAH
No
Nama Kepala Sekolah
Masa Jabatan
1.
KOESNADI
1946 - 1949
2.
DAMADI
1950 - 1954
3.
SAFIUDIN
1955-1958
4.
WIRAI
1959-1960
5.
ISLAN, BA
1960-1967
6.
Drs. R. SOEPADI
1968-1980
7.
Drs. SOEWANDI
1980-1985
8.
Drs. SLAMET SUDARTO
1985-1989
9.
DJARI SLAMET
1989-1992
10.
Drs. SOEMARTO
1992-1995
11.
Drs. SOETJIPTO
1995-2002
12.
Drs. H. MUCHLIS RIDWAN
2002-2004
13.
Drs. H. BURHANUDDIN, M.Pd
2004-2010
14.
Drs. HADI HARIYANTO, M.Pd
2010-2014
15
Dra. Hj. LILIK ERMAWATI, M.Pd
2014-Sekarang

Sabtu, 07 Maret 2015

SMP Negeri 4 Singosari masih Membutukan RKB Baru



Malang Media Rakyat
Sejak di bangunnya sekolah tahun 2012. masyarakat minat untuk sekolah di SMP Negeri 4 Singosari kabupaten Malang.Ini buktinya jumlah pedaftar calon siswa baru tahun pelajaran 2014/2015 mecapai lima ratus empat puluh siswa sedangkan daya tampung hanya empat rombel (per rombel 34 siswa) yang tidak tertampung mencapai 412 siswa.Pada tahun pelajaran 2014/2015 ini Sekolah SMP Negeri 4 singsari Kabupaten malang ini, memiliki 11 rombel, dengan rincian ,4 rombel kelas VII, 4 rombel kelas VIII,3 rombel kelas IX, sedangkan ruang kelas yang dimiliki SMP Negeri 4 Singosari  ini masih 7 ruang.dan proses pembelajaran semetara ini dilakukan cara moving kelas dengan mengunakan ruang guru bahkan mosollah dan 2 Gaseboh.Dengan keadaan ini.Kalau udah hujan anak anak tidak bisa meneruskan pembelajaran,maka sekolah SMP Negeri 4 Singosari kabupaten malang terus mengusulkan tambahan ruang kelas sekitar 5 ruang kelas baru dengan harapan seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang yang layak .Bersama ini pula SMP Negeri 4  Singosari mengusulkan pembangunan untuk ruang perputakaan dan laboratorium IPA yang masih belum ada .Harapan sekolahan SMP Negeri 4 Singosari Kabupaten Malang .besar harapan sekolah SMP Negeri 4 Singosari mengarap agar yang  pejabat yang berwenang mengabulkan permohonan atau mengabulkan usulan- usulan sekolah  SMP Negeri 4 singosari demi meyerdaskan anak-anak bangsa .(azis)