Laman

Selasa, 03 Juli 2018

Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-72 Tahun 2018 bertema “Nasionalisme dan Cinta Tanah Air” ini, Bupati Malang


Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-72 Tahun 2018 bertema “Nasionalisme dan Cinta Tanah Air” ini, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna hadir pada kegiatan olahraga bersama yang digelar di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang dengan didampingi AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi selaku tuan rumah dan Dandim 0818 Malang – Batu.Berbagai rangkaian kegiatan pun telah diselenggarakan Polres Malang mulai dari ziarah ke taman makam pahlawan, lomba da’i cilik, trail adventure, pagelaran wayang kulit, hingga kegiatan pagi ini yakni funbike  dengan jarak tempuh sekitar 5 km yang diikuti seluruh peserta terdiri dari unsur TNI POLRI, sedangkan anggota bhayangkari dan persit mengikuti jalan sehat memperebutkan hadiah utama berupa sepeda motor.Usai mengikuti funbike, seluruh peserta tanpa terkecuali diajak untuk senam Zumba bersama di Halaman Mapolres setempat dan dilanjutkan menikmati hidangan yang sudah disediakan oleh tim penyelenggara. Selain itu, Ibu Ketua Bhayangkari dan Ibu Persit melakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya Bazar Sembako Murah. Bupati pun berkesempatan menyerahkan hadiah utama secara simbolis kepada pemilik kupon 00070 yakni salah satu anggota Kodim 0818. (zis/ardi/hum)









Bupati dan Wakil Bupati Gresik Semprotkan Air Pada 75 PNS Baru

``````````````````````````
Gresik – Media Rakyat
Pemkab Gresik mengangkat 75 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil periode 1 Juni 2018.Pengangkatan sebagai PNS tersebut ditandai dengan penyerahan SK PNS secara simbolis dan penyemprotan air dari mobil unit PMK di Halaman Kantor Buparti Gresik Jum’at (29/6/2018).Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim dan Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi bergantian memberi aba-aba dalam latihan baris berbaris. Selanjutnya mereka bergantian menyemprotkan air kepada 75 PNS baru.Dari suaranya, PNS baru yang kebanyakan adalah bidan perempuan ini tampak kegirangan disemprot air di suasana hangatnya sinar matahari pagi. Meski basah kuyup, namun mereka tak meminta berhenti bahkan beberapa minta terus terus dan terus. Selanjutnya mereka diminta berbaris kembali.“Selamat bergabung di jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik. Setelah menerima SK PNS nanti, kami berharap agar pelayanan anda kepada masyarakat bisa semakin baik” ujar Sambari.Selanjutnya 75 PNS baru tersebut masuk ke Ruang Mandala Bakti Paja untuk menerima SK PNS. SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim.Dalam pesannya Qosim berpesan agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.“Anda sudah lama menjadi bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di desa. Setelah menjadi PNS kami minta anda semakin meningkatkan pelayanan. Kalau pelayanan kepada masyarakat ini baik, maka kesejahteraan masyarakat semakin baik. Sebagai PNS, ada 3 hal yang harus anda laksanakan yaitu memberikan pelayanan, Perlindungan dan memberdayakan masyarakat” tandas Qosim.Sementara Kepala BKD Gresik Nadhif, jumlah PNS yang mendapat SK kali ini sebanyak 75 orang. Terdiri dari 61 orang PNS bidan Desa PTT dan 14 orang lainnya adalah PNS Penyuluh Pertanian.“Mereka telah melakukan test dan penseleksian sejak tahun 2016 dan pemberkasan pada tahun 2017 dan pada tahun tersebut mereka diangkat sebagai CPNS. Sedangkan pengangkatan sebagai PNS sesuai SK yaitu pertanggal 1 Juni 2018” katanya.Terkait pengangkatan Bidan PTT desa sebagai PNS, Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Nurul Dholam mengatakan 61 bidan PTT ini adalah mereka yang mengabdi lebih dari 9 tahun sebagai bidan desa. Rata-rata berusia antara 30 sampai 35 tahun.   “Total semua Bidan desa PTT ada 95 orang, namun sayang ada 34 bidan desa PTT yang lain tidak bisa diangkat menjadi PNS mengingat aturan usia pengangkatan PNS maksimal 35 tahun. Padahal pengabdian dan senioritas mereka lebih lama” katanya menyayangkan.Menurut Dholam, mereka yang tidak bisa diangkat sebagai PNS tersebut akan diupayakan untuk bisa masuk pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik...(ardi/zis)          







PERINGATI HUT BHAYANGKARA KE 72, BUPATI GRESIK GOWES BARENG FORKOPIMDA DAN MASYARAKAT


Gresik-Media Rakyat
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72 tahun 2018, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, adakan gowes bareng start halaman Mapolres Gresik dan finish di halaman kantor Pemkab Gresik, Minggu .Selain itu, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Gresik, para jajaran TNI-Polri, mereka juga ikut gowes bareng Bupati dan anggota Forkopimda Gresik, dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer lebih.Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno, Selain Bupati dan Wakil Bupati, para anggota Forkopimda yang mengikuti kegiatan gowes kali ini adalah Kapolres Gresik AKBP. Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0817 Gresik Letkol. Kav. Widodo Pujianto, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Pandoe Parmoekartika.“Pak Bupati, Wakil Bupati dan anggota Forkopimda berangkat dari halaman Mapolres Gresik sekitar pukul 06.30 pagi dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer,” ujar Sutrisno.Ia menambahkan, rute yang dilalui oleh para penggowes ini diantaranya jalan Basuki Rahmat, Jalan Raden Santri, Jalan Wachid Hasyim, Jalan Pahlawan, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Dr. Wahiddin Sudirohusodo dan Finish di halaman Kantor Bupati Gresik.Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa kegiatan gowes bersama kali ini adalah suatu bentuk sinergitas dan kerukunan antara jajaran Pemerintah Daerah dengan para petinggi TNI-Polri di Kabupaten Gresik.“Kegiatan ini adalah bentuk kerukunan kami semua, tidak hanya kami di jajaran Pemerintah dan TNI-Polri, namun seluruh elemen masyarakat juga ikut berbaur bersama kami,” ujar Bupati.Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim menambahkan, antusias masyarakat yang ikut nggowes bersama Bupati dan jajaran Forkopimda juga nampaknya sangat bagus.“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada masyarakat yang turut berpartisipasi dalam peringatan HUT Bhayangkari ke 72 tahun ini,” ungkapnya.Seperti diketahui bahwa HUT Bhayangkari ke 72 tahun 2018 ini mengambil tema ‘Dengan Semangat Promoter, Polri siap mengamankan agenda Kamtibmas tahun 2018 dan 2019’.Pada gowes tersebut, para penggowes juga dihibur oleh musik dangdut dan panitia juga telah menyiapkan ratusan door [rice yang dibagikan kepada seluruh peserta. (iis / Humas Pemkab Gresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik...(a`rdi/marjo/hu)








Minggu, 01 Juli 2018

Hadiri Halal Bihalal, Bupati Harapkan Pererat Tali Silaturahmi


Malang  - Media Rakyat
 Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, Sabtu kemarin malam menghadiri halal bihalal dan silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Hasbunallah, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang. Ritual tahunan yang digelar Ponpes Hasbunallah ini, selalu ramai dihadiri oleh Santri dan jamaah yang tersebar di berbagai daerah untuk bersilahturahmi. Selain dari Malang Raya, santri juga datang dari luar kota diantaranya Surabaya, Madura, Jakarta hingga Kalimantan.Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada segenap warga yang hadir khususnya kepada santri dan jamaah Ponpes Hasbunallah atas segala doa dan dukungannya kepada pemerintah. "Saya atas nama pribadi sekaligus mewakili Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungannya selama ini, sekaligus di Bulan Syawal ini saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin. Mohon maaf apabila selama ini pemerintah masih ada yang belum merealisasikan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat," ucapnya.Lebih lanjut Pak Rendra, sapaan akrab Bupati Malang ini berharap agar acara halal bihalal ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi, ditengah kemajuan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat. “Melalui acara ini diharapkan semoga seluruh masyarakat lebih mempererat hubungan persaudaraan yang harmonis, saling memaafkan serta dapat ditingkatkan dan dipertahankan. Teknologi semakin maju dan berkembang, komunikasi juga semakin mudah, tetapi kita tidak boleh melupakan silaturahmi dengan berkomunikasi secara langsung, apalagi tradisi halal bihalal ini memang tidak ada di negara lain, hanya ada di Indonesia," pungkasnya.Selain itu, ia juga memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang diajarkan sejak dini. "Teknologi informasi semakin berkembang pesat, semua dapat dengan mudah diakses. Sangat berbahaya jika kita mengolah informasi hanya setengah-setengah, tidak secara utuh dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Maka dari itu sangat penting untuk membentengi diri kita dengan keagamaan sejak dini," himbaunya.Sementara itu, Pengasuh Ponpes Hasbunallah Lawang, H Sjaichul Ghulam yang akrab disapa Abi ini mengungkapkan terima kasihnya kepada Bupati Malang karena telah menyempatkan hadir. "Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Malang, Pak Rendra. Ditengah padatnya kegiatan kedinasan beliau, masih bisa hadir memenuhi undangan halal bihalal ini. Pak Rendra itu dekat dengan semua ulama, kedekatan itu merupakan bentuk tawadhu beliau kepada semua ulama," ungkap Abi.Dalam kegiatan itu, Orkes Gambus Asyifa dengan personil yang terdiri dari para santri Hasbunallah, tampak menghibur menemani para undangan diantaranya Camat beserta Muspika Lawang, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.....(ardi;zis/hum)