Laman

Jumat, 22 Januari 2021

BUPATI MALANG YAKIN SETIAP DESA PUNYA POTENSI KEKHASAN LAYAK JUAL DAN DIKEMBANGKAN


 

Malang .Media Rakyat 

 Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menegaskan setiap desa di Kabupaten Malang harus seluruhnya mengasah dan kembangkan potensinya masing-masing. Pernyataan ini ditegaskan Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang karena tiap desa diyakininya memiliki potensi yang layak dan dapat dijual, serta dikembangkan untuk mendongkrak kemajuan perekonomian masyarakatnya.Sebagai salah satu bentuk langkah pendampingan, Pemerintah Kabupaten Malang pun menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Tourism Edukasi Agroculture yang bertema 'Pengelolaan Tanah Kas Desa (TKD)' di NK Cafe, Desa Ampedento, Kecamatan Karangploso, Senin (18/1) siang. Abah Sanusi mendukung para perangkat desa agar dapat bekerjasama dengan para perangkat Daerah Kabupaten Malang. Hadir pula dalam kegiatan diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Malang serta sejumlah jajaran Kepala OPD Pemkab Malang."Menjadi program Pemerintah Kabupaten Malang agar ke depan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa Desa kuat, Negara maju. Setiap desa harus punya produk yang bisa diunggulkan. Seperti Pujon Kidul, Sanankerto, Ampeldento dan Ngijo dengan memiliki destinasi wisata. Setiap desa wajib mengembangkan agar perekonomian berkembang dan memakmurkan masyarakat. Pemkab Malang melakukan pendampingan dan mendukung penuh," jelas Bupati saat diwawancara awak media, usai kegiatan.Abah Sanusi yakin, semua desa punya potensi, tidak ada satu pun yang tidak punya keunggulan, tinggal bagaimana caranya agar terus dipacu kembangkan. Tidak ada desa yang vakum dan gersang. Karena semua desa punya potensi kekhasan sendiri hingga desa di pinggiran. Karenanya, beliau selalu berpesan, setiap Desa harus memiliki potensi yang dapat diangkat, seperti peternakan, pertanian ataupun perikanan.''Peran Pemerintah Kabupaten Malang akan disiapkan sebagai pendamping masyarakat desa menuju ekonomi yang makmur dan sejahtera. Pemkab Malang akan terjun langsung dalam tahapan pengembangan potensi desa, serta bantuan infrastruktur juga akan digulirkan kepada desa yang berprestasi," pungkasnya.(ardi / zis)

Wabup Gresik Lantik Ratusan Pejabat Fungsional Baru

 

Gresik - Media Rakat

Mewakili Bupati, Wakil Bupati Gresik Dr.Mohammad Qosim melantik dan mengambil sumpah jabatan 461Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Pelantikan dan Pengambilan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gresik pada Rabu (20/01/2021), dihadiri oleh para Kepala OPD.

Selain yang hadir di Halaman Kantor Bupati Gresik. Pada pelantikan kali ini juga diikuti oleh Pejabat Fungsional yang ada dan bertugas di kepulauan Bawean. Setidaknya ada empat tempat  lagi di Pulau yang terletak 80 mil dari Gresik daratan ini, yaitu di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak.Dalam Sambutan Pelantikan, Wabup Qosim tetap mengingatkan agar para Pejabat yang dilantik ini selalu disiplin dalam penerapan protocol Kesehatan.“Kita harus mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19. Toh, tidak mungkin Pemerintah akan mencelakakan masyarakatnya. Pandemi ini sudah sangat mengorbankan  berbagai sendi kehidupan” tadas Qosim.Pada akhir sambutannya, Qosim meminta para pejabat yang baru dilantik ini untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, agar kesejahteraan masyarakat bisa segera terwujud.“Bekerjalah dengan baik dan sungguh-sungguh, perkara rejeki kita serahkan kepada Allah SWT. Semoga kelak anda yang dilantik ini bisa dipromosi menjadi pejabat tinggi” ungkap Qosim.Sementara Kepala BKD Gresik melalui Kepala Bagian humas dan protocol Reza Pahlevi, menjelaskan jumlah Pejabat fungsional yang dilantik kali ini sebanyak 461 orang. Kebanyakan penjabat yang dilantik itu adalah para CPNS yang baru masuk.Mereka adalah para dokter, bidan, apoteker dan tenaga Kesehatan yang lain. Selain itu, ada juga Guru, penyuluh pertanian, ahli teknik bangunan, teknik pengairan  serta tenaga teknik yang lain. (humas / ardi /zis)

 

 

 

Kamis, 26 September 2019

Bupati Gresik Terima Penghargaan Pertanahan


Gresik Media Rakyat
Upaya Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yang mendukung pendaftaran 110.000 bidang tanah di Pulau Bawean. Pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengapresiasi Bupati Gresik dengan penghargaan.
Piagam penghargaan ini diserahterimakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Nasional pada Selasa (24/9/2019) yang berlangsung di Kantor ATR/BPN Jawa Timur di Surabaya.
Kepala ATP/BPN Kabupaten Gresik Asep Heri mendampingi Bupati saat menerima penghargaan tersebut kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengatakan, penghargaan ini atas pekerjaan pencanangan pendaftaran tanah se Pulau Bawean tahun 2020.
“Kami bertekad akan melaksanakan pendaftaran 110 ribu bidang tanah serentak se Pulau Bawean pada 2020. Bupati Gresik sangat membantu dan mendukung upaya kami ini. Hal inilah yang oleh Pemerintah pusat dianggap sebagai inovasi sehingga kami memperoleh penghargaan ini” katanya.  
Menurut Asep, nantinya pada tahun 2020 pihaknya akan melaksanakan pembuatan peta digital tanah se Pulau Bawean. Selanjutnya akan melaksanakan pemasangan tanda batas tanah secara serentak se Pulau Bawean.
“Untuk itu kami akan membentuk relawan-relawan yang bertugas melakukan pendaftaran tanah secara sistimatis” tandasnya saat mendampingi Bupati.
Bupati Sambari mengaku bangga atas kinerja Kepala kantor ATP/BPN Kabupaten Gresik yang telah banyak berjasa menyelesaikan pertanahan di Kabupaten Gresik.
“Penyelasaian seluruh dokumen tanah yang ada di Kabupaten Gresik ini berkat perjuangan pak Asep. Kami selama ini hanya mendukung dengan menggerakkan masyarakat mulai dari Camat, RW dan RT untuk mendukung dan membantu pelaksanaan pendaftaran tanah” tandas Sambari. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik) (zis/Mar)


Gebyar Seni dan Budaya, Kenalkan Wisata Edukasi Jowaran


Malang –Media Rakyat
 Di hari jadinya yang ke -152, Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Selasa  malam mengadakan gebyar seni dan budaya yang mengambil tema ' Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya'. Gelaran tersebut terasa spesial, karena dihadiri langsung oleh Bupati Malang, Drs. HM Sanusi MM, dengan mengajak beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.Gebyar seni dan budaya ini, merupakan yang pertama kalinya diadakan, dan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari masyarakat desa sehingga kegiatan ini dapat terwujud. Dijelaskan Kepala Desa Jambuwer, Tuwuh Hadi, adapun kegiatan ini merupakan bentuk upaya dalam pelestarian atau uri - uri budaya." Acara ini akan berlangsung sampai tanggal 30 September, beberapa pertunjukan telah disiapkan. Diantaranya sanggar tari, tari topeng, kuda lumping, pencak silat dan juga nanti ditutup dengan Pengajian umum. Dan ini sesuai dengan program Pemkab Malang, satu desa, satu produk unggulan dan satu destinasi. Disini Kami memiliki destinasi, Wisata Edukasi Jowaran. Dimana ditempat ini akan menjadi pusat kegiatan dan juga pameran produk unggulan desa, " jelasnya.Bupati Malang dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kebersamaan masyarakat, dapat memberikan semangat spiritual yang pada akhirnya dapat memotivasi, sehingga akan tercipta kerukunan dan kegotong-royongan masyarakat. Saya menekankan bahwa hal tersebut selebihnya dapat ditingkatkan untuk mengisi berbagai bidang pembangunan sekaligus kembali meningkatkan budaya khas masyarakat Indonesia agar tidak terkikis perkembangan zaman.''Kegiatan Bersih Desa ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun desa. Selain bentuk rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT, kegiatan ini juga menyajikan hiburan bagi masyarakat, baik tua maupun muda tak ketinggalan menikmati hiburan-hiburan yang sangat menarik dan terjangkau. Kegiatan ini dapat menggairahkan masyarakat untuk membangun desanya. Dengan menggerakkan potensi yang ada sehingga membuka rakyat untuk bekerja dan bekerja sehingga desanya lebih maju, " ucapnya.Ia mengatakan, saat ini sesuai amanat dalam mengemban tugas sebagai Bupati Malang. Pemerintah Kabupaten memiliki sejumlah program dan inovasi, diantaranya pelayanan pendidikan, dan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Malang yang akan mulai dijalankan pada tahun 2020. Program ini tidak hanya bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM Kabupaten Malang, tetapi juga agar warga Kabupaten Malang selain pintar juga sehat dan bahagia.'' Kedepan saya berharap, jika masyarakat pintar, dan seluruhnya, sehat dan tidak sakit-sakitan, insya Allah hidupnya enak. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, dan perkembangan ekonominya semakin baik dan jaya. Dan saya menginstruksikan kepada setiap Kecamatan harus punya produk yang menjadi unggulan. Misal, Pujon Kidul dengan cafe sawahnya. Pemkab Malang akan memberikan dukung dan pembinaan agar destinasi wisata di Kabupaten Malang terus meningkat," pungkas Bupati.Pagelaran tersebut secara resmi dibuka, ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng. Hadir beberapa pimpinan OPD diantara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Cipta Karya (DPKPCK), Kepala Dinas Bina Marga, Kasatpol PP, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Kabag Kesra, Camat Kromengan beserta Muspika. ( hum.ardi.)