Laman

Jumat, 22 Januari 2021

BUPATI MALANG SAKSIKAN PENANDATANGANAN KERJASAMA PMA/PMDN DENGAN UMKM SECARA VIRTUAL


 

MALANG –Media Rakyat

 Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara virtual dari Ruang Nusantara Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/1). Dalam kesempatan tersebut, juga diikuti secara virtual oleh Gubernur/Walikota/Bupati di seluruh Indonesia, tak terkecuali Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah menyaksikan di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang.Masih dalam kondisi pandemi, Presiden mengapresiasi langkah bijak yang diinisiasi oleh BKPM karena mampu mempercepat proses investasi. "Saya apresiasi dan hargai BKPM karena ditengah kondisi pandemi covid-19, terus berupaya melakukan percepatan proses investasi mempermudah perijinan, memfasilitasi investor agar tumbuh dengan pesat dengan membuka lapangan pekerjaan dan berkontribusi besar pada peningkatan naik kelasnya UMKM. Kemitraan strategis akan terus dikembangkan dengan prinsip saling menguntungkan, jadi sangatlah penting kerjasama ini terus berkelanjutan sehingga UMKM kita bisa masuk dalam rantai produksi global," harap Jokowi.Ia mengatakan bahwa kerjasama ini menjadi peluang bagi UMKM untuk bisa naik kelas dengan meningkatkan kualitas usaha, UMKM bisa menjadi kompetitif, produk lebih baik, desain dan managemen juga lebih bagus. "Kita bisa belajar dari perusahaan menuju pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, pemerataan ekonomi menjadi tujuannya. Saya mengajak untuk menjamin agar kontrak kerja betul-betul diberikan, kontribusi yang signifikan dimana pertumbuhan ekonomi yang inklusif bisa berkelanjutan, terus meningkat nilainya serta meningkat pula luas cakupannya, sehingga daya saing meningkat secara global," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, komitmen kerja sama kerjasama senilai 1,5 Milyar ini ditandatangani pelaku usaha dari 56 usaha besar, yang terdiri atas 29 PMA dan 27 PMDN, dengan 196 UMKM. Menurutnya, program kemitraan itu digelar untuk menegaskan komitmen pemerintah tentang pentingnya kemitraan investasi antara pengusaha besar asing maupun dalam negeri dengan pelaku UMKM di wilayah proyek investasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia."Investasi dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sehingga harus ada kolaborasi atau kerja sama antara pengusaha dalam dan luar negeri dengan UMKM. Investasi yang masuk ke Indonesia harus melibatkan UMKM kita, sehingga bagi UMKM itu sendiri, manfaat yang dirasakan akan memacu kualitas produk serta membuka peluang UMKM untuk naik kelas. Kami akan memfasilitasi dan menjamin UMKM yang dilibatkan memiliki kualifikasi yang baik, hal ini sebagai wujud dari pancasila sila ke-5 demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera," tutupnya.( azis /ardi /balok )

BUPATI MALANG YAKIN SETIAP DESA PUNYA POTENSI KEKHASAN LAYAK JUAL DAN DIKEMBANGKAN


 

Malang .Media Rakyat 

 Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menegaskan setiap desa di Kabupaten Malang harus seluruhnya mengasah dan kembangkan potensinya masing-masing. Pernyataan ini ditegaskan Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang karena tiap desa diyakininya memiliki potensi yang layak dan dapat dijual, serta dikembangkan untuk mendongkrak kemajuan perekonomian masyarakatnya.Sebagai salah satu bentuk langkah pendampingan, Pemerintah Kabupaten Malang pun menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Tourism Edukasi Agroculture yang bertema 'Pengelolaan Tanah Kas Desa (TKD)' di NK Cafe, Desa Ampedento, Kecamatan Karangploso, Senin (18/1) siang. Abah Sanusi mendukung para perangkat desa agar dapat bekerjasama dengan para perangkat Daerah Kabupaten Malang. Hadir pula dalam kegiatan diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Malang serta sejumlah jajaran Kepala OPD Pemkab Malang."Menjadi program Pemerintah Kabupaten Malang agar ke depan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa Desa kuat, Negara maju. Setiap desa harus punya produk yang bisa diunggulkan. Seperti Pujon Kidul, Sanankerto, Ampeldento dan Ngijo dengan memiliki destinasi wisata. Setiap desa wajib mengembangkan agar perekonomian berkembang dan memakmurkan masyarakat. Pemkab Malang melakukan pendampingan dan mendukung penuh," jelas Bupati saat diwawancara awak media, usai kegiatan.Abah Sanusi yakin, semua desa punya potensi, tidak ada satu pun yang tidak punya keunggulan, tinggal bagaimana caranya agar terus dipacu kembangkan. Tidak ada desa yang vakum dan gersang. Karena semua desa punya potensi kekhasan sendiri hingga desa di pinggiran. Karenanya, beliau selalu berpesan, setiap Desa harus memiliki potensi yang dapat diangkat, seperti peternakan, pertanian ataupun perikanan.''Peran Pemerintah Kabupaten Malang akan disiapkan sebagai pendamping masyarakat desa menuju ekonomi yang makmur dan sejahtera. Pemkab Malang akan terjun langsung dalam tahapan pengembangan potensi desa, serta bantuan infrastruktur juga akan digulirkan kepada desa yang berprestasi," pungkasnya.(ardi / zis)

Wabup Gresik Lantik Ratusan Pejabat Fungsional Baru

 

Gresik - Media Rakat

Mewakili Bupati, Wakil Bupati Gresik Dr.Mohammad Qosim melantik dan mengambil sumpah jabatan 461Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Pelantikan dan Pengambilan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gresik pada Rabu (20/01/2021), dihadiri oleh para Kepala OPD.

Selain yang hadir di Halaman Kantor Bupati Gresik. Pada pelantikan kali ini juga diikuti oleh Pejabat Fungsional yang ada dan bertugas di kepulauan Bawean. Setidaknya ada empat tempat  lagi di Pulau yang terletak 80 mil dari Gresik daratan ini, yaitu di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak.Dalam Sambutan Pelantikan, Wabup Qosim tetap mengingatkan agar para Pejabat yang dilantik ini selalu disiplin dalam penerapan protocol Kesehatan.“Kita harus mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19. Toh, tidak mungkin Pemerintah akan mencelakakan masyarakatnya. Pandemi ini sudah sangat mengorbankan  berbagai sendi kehidupan” tadas Qosim.Pada akhir sambutannya, Qosim meminta para pejabat yang baru dilantik ini untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, agar kesejahteraan masyarakat bisa segera terwujud.“Bekerjalah dengan baik dan sungguh-sungguh, perkara rejeki kita serahkan kepada Allah SWT. Semoga kelak anda yang dilantik ini bisa dipromosi menjadi pejabat tinggi” ungkap Qosim.Sementara Kepala BKD Gresik melalui Kepala Bagian humas dan protocol Reza Pahlevi, menjelaskan jumlah Pejabat fungsional yang dilantik kali ini sebanyak 461 orang. Kebanyakan penjabat yang dilantik itu adalah para CPNS yang baru masuk.Mereka adalah para dokter, bidan, apoteker dan tenaga Kesehatan yang lain. Selain itu, ada juga Guru, penyuluh pertanian, ahli teknik bangunan, teknik pengairan  serta tenaga teknik yang lain. (humas / ardi /zis)

 

 

 

Kamis, 26 September 2019

Bupati Gresik Terima Penghargaan Pertanahan


Gresik Media Rakyat
Upaya Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yang mendukung pendaftaran 110.000 bidang tanah di Pulau Bawean. Pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengapresiasi Bupati Gresik dengan penghargaan.
Piagam penghargaan ini diserahterimakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Nasional pada Selasa (24/9/2019) yang berlangsung di Kantor ATR/BPN Jawa Timur di Surabaya.
Kepala ATP/BPN Kabupaten Gresik Asep Heri mendampingi Bupati saat menerima penghargaan tersebut kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengatakan, penghargaan ini atas pekerjaan pencanangan pendaftaran tanah se Pulau Bawean tahun 2020.
“Kami bertekad akan melaksanakan pendaftaran 110 ribu bidang tanah serentak se Pulau Bawean pada 2020. Bupati Gresik sangat membantu dan mendukung upaya kami ini. Hal inilah yang oleh Pemerintah pusat dianggap sebagai inovasi sehingga kami memperoleh penghargaan ini” katanya.  
Menurut Asep, nantinya pada tahun 2020 pihaknya akan melaksanakan pembuatan peta digital tanah se Pulau Bawean. Selanjutnya akan melaksanakan pemasangan tanda batas tanah secara serentak se Pulau Bawean.
“Untuk itu kami akan membentuk relawan-relawan yang bertugas melakukan pendaftaran tanah secara sistimatis” tandasnya saat mendampingi Bupati.
Bupati Sambari mengaku bangga atas kinerja Kepala kantor ATP/BPN Kabupaten Gresik yang telah banyak berjasa menyelesaikan pertanahan di Kabupaten Gresik.
“Penyelasaian seluruh dokumen tanah yang ada di Kabupaten Gresik ini berkat perjuangan pak Asep. Kami selama ini hanya mendukung dengan menggerakkan masyarakat mulai dari Camat, RW dan RT untuk mendukung dan membantu pelaksanaan pendaftaran tanah” tandas Sambari. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik) (zis/Mar)