Laman

Kamis, 22 Juli 2021

Selama PPKM Darurat, Polda Banten Tindak 9.215 Pelanggar Prokes

                operasi PPKM Darurat Banten

Rabu, 21 Juli 2021, 20.24
Banten - Sejak ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tanggal 3 - 20 Juli 2021, Polda Banten dan Polres Jajaran telah melakukan pendisiplinan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan. 

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A melalui Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa hasil kegiatan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di masa PPKM Darurat wilayah hukum Polda Banten dengan penindakan sebanyak 9.215. 

"Ya, selama ditetapkannya PPKM Darurat Polda Banten dan Jajaran berhasil melakukan penindakan protokol kesehatan sebanyak 9.215 dengan rincian Teguran Lisan sebanyak 7.841, Teguran Tertulis 694, Penyegelan 4, dan Pembubaran Kerumunan Massa sebanyak 676," jelas Edy Sumardi Rabu, (21/07/21).

Selain itu, Edy Sumardi mengatakan Polda Banten dan Polres Jajaran di masa PPKM Darurat membagikan masker kepada masyarakat sebanyak 37.621 lembar masker yang merupakan upaya untuk menekan angka penularan virus Covid-19 

"Serta melaksanakan kegiatan Baksos dengan membagikan Puluhan Paket Sembako kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di masa PPKM Darurat," kata Kabidhumas. 

Terakhir Edy Sumardi memberikan pesan dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dan batasi aktifitas mobilitas. 

"Untuk mencegah penularan virus Covid-19 dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, tetap di rumah saja dengan membatasi mobilitas, lakukan aktifitas melalui daring, dan tetap atur pola hidup sehat,"tutup Edy Sumardi. ( RD )

PPKM Darurat Resmi Di Perpanjang Hingga 25 Juli 2021

                Bupati Kabupaten Malang

Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat hingga tanggal 25 Juli 2021 mendatang. Meski diperpanjang, Bupati Malang Sanusi memastikan bahwa Pemkab Malang akan tetap mematuhi keputusan perpanjangan PPKM Darurat tersebut.

“Kita akan tetap patuhi keputusan Pemerintah Pusat soal PPKM Darurat yang diperpanjang ini, soal penanganan Covid di Kabupaten Malang gak ada yang berubah,”ujar Sanusi saat meninjau Ruang Isolasi Terpadu Kepanjen, Rabu (21/7/2021).

Salah satunya,lanjut Sanusi, adalah dengan menyiapkan ruang isolasi terpadu di 33 kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, meski dengan tenaga yang terbatas.

“Ya karena sekarang banyak dokter dan nakes yang terpapar Covid, ditambah bagian laboratorium juga terpapar Covid-19,”ungkap Sanusi.

Agar penanganan Covid- di fase PPKM Darurat tersebut berjalan maksimal, terang Sanusi tidak jalan lain terkecuali terus mensosialisasikan kepada masyarakat soal Prokes Covid-19.

“Kita terus sosialisasi ke masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M terutama bermasker saat berada diluar rumah dan menerapkan pola hidup sehat. Selain sosialisasi kita juga terus lakukan operasi yustisi. Karena yang bisa menyelamatkan diri agar gak tertular ya dari diri kita sendiri,”pungkas Sanusi.

Instruksi Kapolri ke Jajaran saat PPKM Level 4, Akselerasi dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran

                           Foto Istimewa


Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemerintah menambah anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 55,21 triliun yang dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos) penanganan Pandemi Covid-19.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah tersebut. Menurutnya, hal itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Level 4 di Jawa-Bali.

“TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Sigit saat menggelar Vicon bersama seluruh jajaran di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2021).

Mantan Kapolda Banten ini juga memastikan seluruh jajaran TNI-Polri, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibas telah melakukan pemetaan diwilayahnya masing-masing, sehingga penyaluran bansos tersebut tepat sasaran. Tak hanya di wilayah yang menerapkan PPKM Level 4, namun juga di PPKM Level 3 dan PPKM Mikro.

“Seperti yang sudah kami lakukan selama ini, bantuan dari Pemerintah yang disalurkan melalui TNI-Polri akan dipastikan tepat sasaran ke masyarakat di Indonesia. Jajaran kami instruksikan melakukan pemetaan,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Selain dari Pemerintah, Sigit menyebut TNI-Polri juga bakal menggelontorkan bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak perekonomiannya. Meskipun sudah berjalan sejak awal Pandemi dan PPKM Darurat, kedepannya hal itu juga akan dilakukan ketika penerapan PPKM Level 4 saat ini.

Sebagai catatan, sejak pertama kali diterapkan PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli hingga 19 Juli 2021, setidaknya Polri telah menyalurkan 475.420 paket dan 2.471.217 Kilogram beras sudah disalurkan kepada masyarakat.

Kemudian, di tahun 2020, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum. Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

“Terus bergerak pastikan masyarakat mendapatkan bantuan sosial di tengah Pandemi Covid-19. Polda jajaran bergerak cepat dalam penyaluran tersebut. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi di suatu wilayah yang warganya mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan,” papar Sigit.

Sebab itu, Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat, jangan ragu ataupun sungkan melakukan komunikasi kepada aparat untuk meminta kembali bantuan sosial apabila akan habis maupun sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Nantinya, dipastikan Sigit, jajarannya bakal kembali mengirimkan bantuan sosial tersebut baik yang diberikan dari Pemerintah maupun Polri. Ia juga menyebut, warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan sosial.

“Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran,” ucap Sigit.

Dalam hal ini, Sigit juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, aktivis, OKP dan Ormas, untuk saling bergandengan tangan untuk membantu sesama dan menyosialisasikan protokol kesehatan dan program percepatan vaksinasi nasional.

Sementara itu, Sigit juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan asistensi terkait anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Pandemi Covid-19. Terkait hal ini, Sigit juga telah meminta kepada Kapolda untuk berkoordinasi dengan Gubernur dan Kajati setempat. Kemudian, jajaran Kapolres untuk berkomunikasi dengan Bupati, Wali Kota dan Kajari.

Koordinasi tersebut dilakukan terkait dengan masih rendahnya capaian belanja daerah terkait dengan penanganan Pandemi Covid-19. Diantaranya, berbagai jenis bantuan masyarakat, bansos sembako dan bansos tunai pusat. Lalu, pembuatan rumah isolasi oleh Pemda setempat serta pengadaan dan distribusi obat-obatan.

“Indikator keberhasilan adalah seluruh belanja daerah dilakukan secara cepat dan tepat sasaran serta akuntabel,” ucap Sigit.

Yang paling terpenting, kata Sigit, saat ini adalah masyarakat tetap di rumah, dan apabila memang terpaksa untuk beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Kebijakan yang berlaku saat ini, menurut Sigit, adalah untuk kepentingan bersama dan bertujuan menyelamatkan masyarakat serta menekan laju pertumbuhan Covid-19.

“Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” ujar Sigit mengakhiri. ( RED )


Rabu, 21 Juli 2021

Virus Corona Membahayakan Jiwa Tak Peduli Siang Dan Malam Hari

                              Foto Istimewa

Boyolali. Beberapa anggota Koramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali, dipimpin Serda Soni Wahyu Putranto  melaksanakan patroli keamanan bersama SatpolPP kecamatan Juwangi di wilayah Dukuh Kalongan Desa Juwangi sekaligus komunikasi sosial dengan warga, serta memberikan sosialisasi pentingnya memakai masker dan menerapkan pola hidup sehat ditengah wabah Covid 19. Selasa Malam (20/07).

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang terjadi di Kecamatan Juwangi khususnya di wilayah desa binaan, Babinsa maupun Satpol PP turun langsung dan menegur serta mengingatkan warga akan pentingnya penggunaan masker. Seperti kita tahu bersama penyebaran virus ini sangat cepat dan membahayakan jiwa tidak peduli siang maupun malam hari.
 .
Terlihat banyak warga yang masih beraktifitas pada malam hari, termasuk warga yang akan mengirimkan sayuran ke pasar-pasar. Pelda Sugianto ini menegur warga yang tidak memakai masker dan memintanya untuk memakai dan tidak mengulanginya.


“Pak, walaupun malam bukan berarti virus corona tidur, ayo pakai maskernya apalagi mau keluar wilayah Desa Juwangi!” tegur Serda Soni

Terlihat warga juga mengiyakan ajakan anggota Koramil Juwangi tersebut dengan langsung memakai masker yang benar.

“Iya pak saya akan pakai masker” Ujar warga

Mendisiplinkan diri dalam mematuhi anjuran pemerintah tentang pencegahan covid 19 sangat penting terutama bagi diri sendiri dan orang-orang disekitar kita, tak lupa anggota Koramil 19 Juwangi juga membagikan masker kepada warga. ( RED )