Laman

Rabu, 26 September 2012

KMPP Minta Ranperda Pendidikan Di Revisi


Malang-Media Rakyat

Menjaga agar pendidikan di Kota Malang bisa dinikmati semua kalangan Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) tidak pernah lelah berjuang. Diantaranya dengan mengusulkan lima masalah pendidikan yang krusial untuk dimasukkan ke dalam Ranperda tentang pendidikan ke DPRD Kota Malang, Rabu .Untuk memastikan aspirasinya ditanggapi KMPP Kota Malang menyerahkan langsung apa yang inginkan ke DPRD Kota Malang. Didampingi beberapa anggota masyarakat yang mengeluhkan mahalnya biaya sekolah, mereka mendatangi Gedung Dewan.Koordinator aksi, Didit Sholeh mengungkapkan lima layanan adalah biaya pendidikan, pelayanan pendidikan, mekanisme komplain, partisipasi masyarakat, dan masalah pendidikan inklusi. Dimana biaya biaya pendidikan, seharusnya 20 persen dari anggaran yang ada harus menjadi biaya langsung. "Pemkot harus memiliki standar jelas terhadap layanan pendidikan, minimal standart pelayanan mulai siswa masuk sampai dengan lulus harus jelas," jelas .Didit menambahkan, harus juga diperjelas adalah masalah mekanisme komplain jika ada pelayanan pendidikan yang mengecewakan. Selama ini masih banyak .masyarakat yang belum mengetahui dimana dia harus mengadu masalah pendidikan.
Ia menambahkan, jika mekanisme komplain ini ditetapkan, minimal warga mengetahui dimana dan apa yang harus ia lakukan dengan kebijakan pemerintah. Selama ini posko yang dibuka oleh Dinas Pendidikan dinilai KMPP  kurang mendukung dan kurang bersifat proaktif kepada KMPP juga berharap Pemerintah memperhatikan masalah sekolah inklusi. Sebab, ada beberapa sekolah inklusi di Kota Malang ini, tidak maksimal. Terutama dalam pemenuhan sarana dan prasarana. (zis)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar