Bupati Resmikan Agro Wisata Madusari di Desa Duwet Kraja
Malang Media Rakyat
Terlihat
memadati Lapangan Tulus Besar yang dipadati oleh 4.258 peserta yang mengikuti
Gerak Jalan Madep Manteb Kecamatan Tumpang yang terdiri dari Muspika Kecamatan
Tumpang, masyarakat, guru dan pelajar di daerah sekitar. Kegiatan rutin yang
dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang tersebut diharapkan selalu didasari
rasa kebersamaan, kerukunan yang tetap terjaga. Tak berhenti sampai situ, seusai membuka dan memberangkatkan peserta
Gerak Jalan Madep Manteb di Desa Tulusayu Kecamatan Tumpang pada Minggu pagi
dalam rangka memperingati Hari Anak dan Hari Lingkungan Hidup tersebut, Bupati
Malang H. Rendra Kresna menyempatkan berkunjung ke Desa Duwet Krajan untuk
meresmikan Agro Wisata Madusari yang menghasilkan produktivitas tanaman pohon
apel. Didampingi Camat Tumpang, Drs. Eru Suprijambodo, M. Si, Bupati
Malang meninjau lokasi Agro Wisata Madusari sekaligus memetik dan memakan buah
apel di tempat tersebut. Sebelumnya, Rendra menyempatkan mengunjungi bedah
rumah dan plesterisasi di Desa Duwet, ’’Alhamdulillah, plestarisasi juga
sudah kita jalankan dengan baik di 10 rumah,’’ jelas Eru. Pengurus Agro
Wisata Madusari yang mempunyai Luas ± 123 Hektar itu terdiri dari 168 orang
yang mayoritas petani apel. Inisiatif untuk meningkatkan produktifitas agro
mendapat nilai tambah anggota dari dusun Duwet Karajan. “Oleh karenanya,
diharapkan khususnya kepada masyarakat sekitar terlibat langsung dalam
pembangunan pariwisata pada lokasi Malang Timur nanti”, ucapnya camat yang
sekaligus anggota PMI Kabupaten Malang ini. Usaha peningkatan produktivitas
tersebut juga bisa dilakukan penggalakkan sekolah lapang dan penyuluhan untuk
membina petani agro buah agar menekuni dan menlateni dengan sabar menggeluti
dalam produktivitas buah.Harapan Bupati Malang, masyarakat beserta poktan
(kelompok tani) Agro Madusari bisa bertahan dengan produknya dan
mengembangkannya, disisi lain faktor yang bisa menghambat produktivitas apel
seperti mahalnya pupuk dan rendahnya harga jual oleh masyarakat dan bisa
bersaing dengan negara lain, mengingat persaingan semakin ketat. “Pemerintah
hanya bisa memberikan bantuan teknis dan peningkatan produktivitas sehingga
kualitasnya baik dan rasa yang khas”, harapnya. Selanjutnya, Bupati Malang
melakukan pemotongan pita di pintu masuk Agro Wisata Madusari Desa Duwet Krajan
Kecamatan Tumpang.(ziz/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar