Lawang, Media Rakyat
Pasar lebaran yang menjadi agenda tahunan
Pemkab Malang menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu padat pengunjung. Begitu
pula halnya dengan pasar lebaran yang digelar hari ini, Sabtu (27/7) di halaman
Kantor Kecamatan Lawang. Ini menunjukkan anemo masyarakat cukup besar terhadap
kegiatan yang bakal berlansung selama dua hari ini. Pengunjung rela
berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok seperti beras,
gula, dan minyak goreng dengan harga lebih rendah dari harga pasar.
Sariani salah satu pengunjung yang kesehariannya berjualan sayur mayur
ini bahkan rela berjalan kaki dari Polaman, Desa Kalirejo Lawang bersama
teman-temannya untuk bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dipasar ini. “Saya
beli beras 10 kg, harganya lebih murah dari harga di pasar. Kalo bisa kegiatan
ini tidak hanya sehari dua hari saja dilaksanakan, mungkin ditambah lagi
harinya. Seminggu mungkin, “ harap ibu (56 th) yang sudah tinggal sendirian
ini. Pasar lebaran yang dibuka secara langsung oleh Bupati Malang, H. Rendra
Kresna memang diperuntukkan untuk warga menengah kebawah. Bupati dalam
sabutannya menghimbau kepada para pengunjung, agar mereka tidak menjadikan ini
sebagai ajang untuk memborong barang. Berikan kesempatan kepada mereka yang
berpenghasilan kurang. Sehingga mereka juga bisa merasakan kegembiraan yang
sama di hari lebaran nanti. Pada Kesempatan tersebut, Bupati juga meyerahkan 10
paket sembako kepada warga kurang mampu.Dalam pasar lebaran kali ini,
menurut Kepala Disprindag dan Pasar Ir. Helijanti Koentari telah
disediakan 4 ton beras yang dijual dengan harga Rp 6.500 dari harga pasar Rp
8.000, begitu pula halnya dengan gula pasir, dari 4 ton gula yang disediakan
juga dijual lebih rendah dari harga pasar yaitu Rp 8 .000 dari harga pasar Rp
10.500 sampai dengan Rp 11.00, untuk minyak goreng disediakan
sebanyak 3 ton dengan harga jual Rp 8.000 dari harga jual di pasar Rp 12.000.
Dari 1 ton telur ayam yang disediakan dijual dengan harga Rp 14.500
dari harga pasar Rp 16.000 sampai Rp 17.000. 1200 tabung LPG 3 kg dijual dengan
harga Rp 12.000.Tak hanya di wilayah Kecamatan Lawang, pasar serupa juga bakal
digelar di dua wilayah lain yaitu di Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan
Donomulyo, “Di dua wilayah itu kita menyebutnya pasar murah, ada tiga
komoditi yang kita siapkan, gula, beras dan minyak goreng masing-masing
sebanyak 2 ton. Lokasinya sendiri tepatnya di Di Desa Kedungsalam, Kec.
Donomulyo pada tanggal 30 juli 2013, sedangkan di Desa Kebonagung, Kec. Pakisaji
akan dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2013.Kegiatan Pasar Lebaran yang diikuti
100 peserta ini, selain bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang,
juga dengan para distributor, PG Krebet dan PG Kebonagung, Sub Divisi Bulog
Malang, asosiasi pedagang, juga dari beberapa SKPD seperti Dinas Pertanian dan
Perkebunan, Dinas Peternakan(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar