Laman

Sabtu, 27 Juli 2013

Pelantikan Dua Kades di Bulan Ramadhan

 Menurut Surat Keputusan Bupati no 180/859/KEP/421.013/2013 tentang Pemberhentian dan Pengesahan Jabatan, maka telah diresmikan dan ditetapkan Poniman sebagai Kepala Desa Wonoarjo Kec. Singosari dan Teguh Wiyono sebagai Kepala Desa Tambak Asri Kec. Tajinan. Bupati Malang H Rendra Kresna kembali melantik dua kades terpilih di Desa Wonoarjo Kecamatan Singosari dan Desa Tambak Asri Kecamatan Tajinan pada Rabu (24/07) bertempat di masing-masing Balai Desa wilayah Kabupaten Malang. Pelantikan tersebut dilaksanakan bertepatan pada Bulan Ramadhan dimana seluruh umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh bupati yang akrab disapa Bung Rendra ini saat memberikan sambutannya, “Insan muslim akan selalu berharap bertemu dengan bulan ramadhan ini, dan semoga pelantikan yang kita laksanakan ini juga diberikan rahmat dan petunjuk yang amanah oleh Allah SWT dan mampu menggerakkan roda pemerintahan demi memajukan desa.”Rohman selaku warga  Desa Wonoarjo yang juga anggota panitia penyelenggara pilkades mengungkapkan bahwa dari 4.792 pemilih yang telah menyalurkan hak suaranya kepada 4 kandidat calon kades namun dalam pemilihan tersebut berhasil dimenangkan kembali oleh Poniman yang nilainya mutlak. Hal tersebut disebabkan Poniman berstatus incumbent dan masyarakat desa Wonoarjo sudah mempercayakan bahwa desanya akan dipimpin lagi oleh dirinya. Berbeda dengan Teguh Wiyono yang saat ini baru menjabat sebagai Kepala Desa Tambak Asri Kecamatan Tajinan menggantikan Imam Syafi’i yang notabene adalah kakak kandungnya sendiri berhasil mengalahkan tiga saingannya dalam proses demokrasi lalu salah satunya adalah Nur Yasin. Nilai perolehan Teguh Wiyono dan Nur Yasin hanya selisih 26 point dalam penghitungan suara.“Tidak banyak masukan yang saya berikan kepada Bapak Poniman yang sudah berpengalaman sebagai kepala desa terbukti masyarakat Wonoarjo Kecamatan Singosari memilihnya lagi. Disisi lain, beliau juga habis sakit sebaiknya beristirahat total agar mampu memimpin desanya bisa lebih baik sehingga tidak kalah dengan desa lainnya,” ungkap Bung Rendra disela-sela sambutannya di Balai Desa Wonoarjo Kecamatan Singosari.Ucapan terima kasih juga diberikan Bung Rendra kepada jajaran Muspika kedua Desa yang melaksanakan pesta demokrasi tersebut karena mampu menciptakan suasana yang kondusif sehingga proses pemilihan kepala desa dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan damai.Diakhir sambutannya, Bung Rendra menambahkan kepada masyarakat khususnya agar setelah terpilihnya kepala desa di masing-masing wilayah tersebut, untuk tidak membentuk kelompok-kelompok tersendiri sehingga memecah belah berbagai pihak. “Jangan terkotak-kotak dan terpecah belah mendukung si A atau si B, karena proses demokrasi ini merupakan alat untuk memilih seorang pemimpin dengan semangat guyub rukun untuk memajukan dan membangun desanya masing-masing. Tidak mungkin dari 4 calon kepala desa menjadi kepala desa semua, maka dari itu saya yakin masyarakat pastinya melek hukum dan tidak akan berbuat hal yang melanggar hukum,” pesannya.(azis)
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar