Laman

Selasa, 30 Juli 2013

Ingat, Sekolah Dilarang Bisnis Buku



Lumajang Media Rakyat
Menyusul ada kurikulum baru di dunia pendidikan, Wakil Bupati Lumajang, As'at Malik berharap sekolah secepatnya menyesuaikan. Tujuannya agar proses belajar mengajar tetap berjalan efektif.As'at Malik mengatakan, dengan kurikulum pendidikan yang baru dan tanpa ada perubahan yang cukup besar. Diharapkan, para pendidikan cepat menyesuaikan dan diinformasikan pada wali murid."Sudah kami perintahkan ke Kadispendik dan Kepala sekolah, agar wali murid diberi pengertian," ungkapnya pada wartawan, Senin (22/7/2013).Lanjut dia, dengan kurikulum baru dan bukunnya baru, diharapkan pihak sekolah tidak melakukan bisnis. Sehingga, ada kepercayaan wali murid dan masyarakat pada umumnya. "Ini sudah kami wanti-wanti," paparnya mantan guru Agama di SMA Negeri 2 Lumajang itu.Wabup Lumajang berharap dengan adanya kurikulum baru, pendidikan di kaki Gunung Semeru tetap maju. Kurikulum baru tidak menjadi penghalang atau alasan bagi pendidik dalam menyukseskan wajib belajar 12 tahun. (tur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar