Malang-Media Rakyat
Dinas
Pendidikan Kabupaten Malang mengeluarkan
sedekah bagi siswa yatim piatu dan kaum dhuafa sebesar Rp.675 juta lebih.Acara
bertajuk Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Dalam Rangka, Penyerahan
Santunan Dhuafa dan Pembinaan Pendidikan, Senin (29/7/2013) sore di Kantor
Diknas Jalan Raya Sultan Agung, Kecamatan Kepanjen, juga di hadiri Bupati
Malang Rendra Kresna.Sedekah rutin tiap tahun pada Bulan Ramadan menjadi agenda
rutin yang digelar Diknas. Pada tahun 2012 lalu, besaran uang sedekah untuk
masyarakat kurang mampu itu mencapai Rp.700 juta lebih. Darimana anggaran
sedekah tahun ini yang besarannya, lebih tinggi dibanding Dana Program Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) tersebut?Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,
Edy Suhartono mengaku jika uang sedekah di kumpulkan kantong pribadi para guru
dan pegawai di lingkungan UPTD Diknas mulai dari TK, SD, SMP dan SMA.
"Anggaranya dari bantuan guru-guru kok. Juga dari UPTD," tegasnya,
Senin (29/7/2013) , Edy yang menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan dan
diminta legislatif untuk lengser dari jabatannya itu menjelaskan, jika seluruh
uang sedekah atau infaq masih didata. "Sebagian datanya sudah masuk.
Sebagian lagi masih didata. Kalau jumlah penerima sedekah pada tahun ini
mencapai 18.832 orang," paparnya.Menanggapi nilai sedekah Diknas yang
hanya Rp.675 juta, Bupati Malang Rendra Kresna justru menganggap jika sedekah
tahun ini jumlahnya turun. "Kalau tahun lalu bisa membantu saudara-saudara
kita Rp.700 juta, seharusnya tahun ini bisa meningkat misalkan Rp.800 juta.
Tapi gak apalah. Yang penting untuk amal yatim dan dhuafa harus
berkesinambungan," tegas Rendra di hadapan Pegawai Diknas, Guru dan
perwakilan masyarakat.Secara total, Diknas Malang menyalurkan sedekahnya yang
berjumlah Rp.675.790.000. Rinciannya adalah, Rp.30 juta bantuan dari Kantor
Diknas. Sisanya atau Rp.645.790.250 dari seluruh guru dibawah naungan UPTD
Diknas se Kabupaten Malang.Kadiknas menegaskan masing-masing penerima bantuan
seperti yatim piatu, dhuafa memperoleh bantuan mulai paket sembako, uang tunai
Rp.50 ribu sampai Rp.400 ribu. Jika ada 18.832 penerima bantuan sedekah dari
Diknas, sejatinya masyarakat hanya menerima jatah tak lebih dari Rp.37 ribu
saja dengan jelas . (azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar