Malang–Media
rakyat
Program
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman(P4IP) tahun
anggaran 2013 untuk Kabupaten Malang disosialisasikan pagi ini . Program yang
berasal dari pemerintah pusat ini terutama mengenai sarana prasarana yang
nantinya dibutuhkan di daerah. Kegiatan sehari ini dilangsungkan di Pendopo
Kabupaten Malang yang berada di Kepanjen dan diikuti oleh sekitar 400 orang
peserta. Mereka terdiri dari SKPD terkait (10 SKPD), 26 orang (camat dan kasi
ekonomi pembangunan), serta 88 orang yang masing-masing adalah kades/lurah, BPD
dan tokoh masyarakat se-Kab Malang. Selain itu, dalam kesempatan ini hadir pula
anggota DPR RI Dr. Nurhayati Assegaf yang berasal dari dapil Malang Raya serta
wakil ketua DPRD Kab Malang Tono Bung Rendra, sapaan akrab bupati menyampaikan
agar nantinya program ini bisa tepat sasaran dan benar-benar menyentuh
masyarakat miskin serta daerah tertinggal. Menurut bupati, program ini masih
terkait dengan kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan
pemerintah beberapa waktu lalu. ”Ini memang muncul karena pemerintah ingin
memberikan kompensasi langsung kepada masyarakat miskin yang ada di daerah
sampai tingkat paling bawah. Kita patut bersyukur karena ini bentuknya akan
menyentuh infrastruktur desa miskin,” kata bupati. Bung Rendra juga memberikan
semangat agar seluruh masyarakat senantiasa ikut bersama membangun Kabupaten
Malang. “Jika kita ingin ada percepatan pembangunan, maka kita juga harus bisa
perkenalkan Kab. Malang yang berbasis pertanian. Oleh karena itu, pemukiman di
pedesaan juga harus diperhatikan,” sambung Bung Rendra sembari berharap agar
seluruh anggaran ini bisa seluruhnya terserap tahun ini. Kepala Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang, Ir. Romdhoni, menyampaikan tujuan P4IP ini antara
lain agar nantinya infrastruktur dipedesaan bertambah serta lebih berwawasan
lingkungan. Disamping itu, juga untuk meningkatkan serta memperluas pembangunan
infrastruktur di daerah miskin. “Program ini diharapkan bisa selesai tahun 2013
ini saja,” ucap Romdhoni. Sementara itu, Nurhayati mengungkapkan, ada banyak
manfaat nantinya yang dapat diperoleh dari program ini. “Program ini untuk
mensejahterakan dan memaslahatkan masyarakat akibat kenaikan BBM,” ungkapnya
seraya mengatakan tiap desa nantinya akan mendapat jatah Rp. 250 juga dalam
program ini. Ia menghimbau, agar nantinya masyarakat benar-benar bisa
memanfaatkan program ini dengan baik. Nurhayati juga sempat menyampaikan,
kedepan ia ingin ada penghargaan bagi desa yang paling bagus pemanfaatan
program ini. (azis/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar