Malang Media Rakyat
Tes urine dilakukan Badan Narkotika Nasional
(BNN) Kota Malang untuk mendeteksi pengguna narkotika di instansi pada awal
tahun 2013 dengan melakukan tes dadakan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota
Malang, Senin Kantor Kejari ini memang menjadi sasaran pertama dalam
pemeriksaan urine pegawainya dari mulai dari para pegawai hingga Office boy
(OB) dan penjual di kantin juga diharuskan mengikuti tes.Kepala BNN Kota
Malang, AKBP Henndry Budiman menyatakan test urine diawal 2013 ini akan
difokuskan pada pegawai di lingkungan instansi penegak hukum, seperti
pengadilan. “Nantinya, semua akan kami sasar, mulai pemkot dan DPRD. Kami ingin
semuanya bebas dari narkoba,” kata Hendry.Kendati tanpa pemberitahuan resmi,
namun kedatangan petugas BNN disambut baik Kepala Kejari (Kajari) Kota Malang,
Wenny Gustiati, untuk mengadakan test urine dadakan tersebut.“Jika terbukti
dalam tes, ada pegawai yang positif mengkonsumsi narkotika, langsung mendapat
tindakan,” ujar Kajari malang wenny gustiati.Pada tes itu terkumpul 85 urine,
dalam waktu lebih dari 1 jam. Pegawai yang ada saat itu memang tak banyak
karena sedang melakukan aktifitas diluar kantor. “Ada yang sedang mengawal
tahanan. Mereka sudah kami panggil untuk test urine,” paparnya.Kendati hanya
untuk screening atau pemeriksaan awal namun jika ada urine yang dinyatakan
positif, belum tentu pemilik urine mengkonsumsi narkoba, karena bisa saja
pegawai tersebut baru saja mengkonsumsi makanan atau obat yang mengandung
narkotika diantaranya obat maag dan obat batuk.Jika ada yang positif, akan
dikoordinasikan dengan instansi lain, seperti BPOM... ( aziz).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar