Malang Media Rakyat
Di awal tahun 2014, kembali Bupati
Malang, H. Rendra Kresna bersama para pejabat Pemkab Malang berkantor di desa
melalui kegiatan Bhakti Sosial Menata Desa (Bina Desa).
Lokasi yang dipilih kali ini adalah DesaSukoanyarKecamatanPakis.Sejak
kemarin hingga hari ini banyak sekali kegiatan yang digelar, diawali dengan
pertemuan dengan anggota PGRI, dilanjutkan dengan menyaksikan pertandingan
sepak bola jago kapuk antara kesebelasan SKPD melawan kesebelasan kecamatan
dengan skor akhir 4-0 untuk kesebelasan SKPD. Dan kegiatan yang ditunggu-tunggu
masyarakat yakni dialog bersama warga dilaksanakan malam hari di pelataran SDN
I Sukoanyar . Kesempatan berdialog secara langsung dengan Bupati benar-benar
dimanfaatkan warga untuk bisa mengungkapkan uneg-uneg dan menyampaikan
aspirasinya disela-sela lantunan lagu dan musik dari genuine band. Masyarakat
tak hanya minta diberikan bantuan, mereka bahkan minta gerojokan dana. Terutama
dana untuk pembangunan infrastruktur. Tak hanya dana, antusias warga menerima
kedatangan Bupati dan rombongannya ini bahkan disampaikan Solikin, salah satu
warga agar Bina Desa tidak hanya dua hari, “Semoga Bina Desa bisa dilaksanakan
lagi, syukur-syukur jika Pak Bupati juga memiliki rumah di Desa Sukoanyar.”Menanggapi
keinginan warga untuk bisa mendapat gerojokan dana, Bupati menyampaikan
bahwa besaran dana yang dialokasikan ke desa utamanya desa yang dijadikan
lokasi bina desa tentu saja tidak sedikit. “Kalau dibandingkan PBB yang
terkumpul dari Desa Sukoanyar belum seberapa dana yang digunakan untuk
melaksanakan pembangunaan disini. Jauh lebih besar.”Lebih lanjut Bupati
mengatakan, “Besaran anggaran pembangunan di Kabupaten Malang tiap tahunnya
terus mengalami peningkatan. Sebut saja anggaran bidang kebinamargaan. Dari
tahun 2010 besarannya mencapai 70 M, Tahun 2011 meningkat menjadi 147 M,
Tahun 2012 meningkat lagi menjadi 240 M, dan tahun 2013 kemarin sudah menjadi 369
M.”Dihari kedua berbagai kegiatan juga digelar, mulai dari pelayanan perijinan,
KK, KTP dan Akta, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan kesehatan hewan gratis,
inseminasi buatan dan masih banyak lagi, sosialisasi dan pelatihan juga tak
ketinggalan. Selain itu bebagai bantuan disalurkan diantaranya bantuan 100
batang bibit pohon, bantuan 50 ekor kelinci, bantuan paket sembako, bantuan
pemeliharaan rumah, lampu hemat energi, kompor gas, alat tulis, bantuan modal
usaha, bantuan pinjaman dana bergulir dan berbagai pembangunan sarana dan
prasarana dilakukan. Seperti pembangunan saluran irigasi, pemeliharaan jalan
berupa lapen, hotmix, makadam serta plengsengan.(azis/in)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar