MALANG.Media Rakyat
Fenomena aneh terjadi di Kota Malang.
Banyak pelajar SMA pinggiran berbondong-bondong hijrah ke SMA favorit yang ada
di pusat kota yang identik dengan Aremania ini.Informasi yang diperoleh dari
salah satu wali murid menyebutkan rata-rata alasan siswa SMA pinggiran yang
pindah ke SMA favorit karena faktor lingkungan. Lokasi sekolah pinggiran
membuat orangtua kesulitan mengawasi putra-putrinya.Untuk itu, pada tengah
semester, orangtua memindahkan putranya di sekolah favorit yang lokasinya di
tengah kota. “Kebanyakan, alasan para orangtua karena lingkungan. Mereka sulit
mengawasi pergaulan putranya, makanya memindahkan ke sekolah di tengah kota,”
kata sumber itu yang enggan identitasnya ditampilkan, .Dikatakannya, para siswa
yang pindah dari SMA pinggiran ke SMA favorit hanya diwajibkan membayar uang
gedung. Berapa nilai uang gedung, ia belum tahu. “Katanya hanya disuruh bayar
uang gedung. Soal berapa nilainya, mereka tidak cerita,” ujarnya.Sebelumnya
diberitakan, sejumlah siswa yang tak masuk ke dalam sekolah favorit, saat
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lalu,memanfaatkan momen tengah semester
ini untuk pindah ke sekolah favorit.Sekolah favorit yang menjadi tujuan para
siswa migrasi ini adalah SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 4. Di tiga sekolah ini
setidaknya ada puluhan siswa baru yang migrasi sekolah dalam kota. Namun,
terbanyak di SMA Negeri 4.Informasinya, Sementar di SMA Negeri 4 ada sebanyak enam
orang. Siswa(zis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar