Menciptakan rasa cinta
kepada lingkungan tidak cukup hanya melalui slogan dan
himbauan, tetapi harus di wujudkan melalui tindakan nyata. Demikian yang
menjadi tujuan dari program penanaman Seribu Pohon di lingkungan sekolah dan
sekitarnya oleh SMA Negeri I Turen Malang.
Gagasan idealis dari
Drs.Ibnu Harsoyo, Kepala Sekolah SMA I Turen tersebut langsung di sambut
antusias oleh seluruh siswa dan para guru. Maka sejak tanggal 17 Januari 2015 yang lalu, sudah tidak ada lagi lahan di
lingkungan SMA Negeri I Turen yang tersia-siakan, berbagai macam tanaman keras
dan buah-buahan telah di tanam oleh manusia-manusia yang sadar akan lingkungan
itu.
“Beberapa
tahun mendatang, saya membayangkan siswa-siswa di sekolah ini akan menghabiskan
waktu istirahatnya sambil bersendagurau di bawah pohon yang rindang. Dan kalau
mereka menginginkan buah mangga yang ranum, hanya tinggal memetik saja. Karena
beberapa tahun mendatang sekolah ini akan menjadi paru-paru bagi kota Turen
yang mulai padat,” demikian Drs.Ibnu Harsoyo berangan-angan. Apa yang di
harapkan dan di angan-angankan oleh kepala sekolah itu sebenarnya tidaklah
berlebihan, karena semua orang pasti menginginkan terciptanya lingkungan yang
nyaman, asri dan hijau, di mana masih banyak pepohonan yang tumbuh dengan
subur, hanya sayangnya tidak semua orang memiliki kesadaran untuk turut
memelihara terciptanya kondisi yang di inginkan tersebut. “Banyak pohon-pohon
yang telah di tebang hanya untuk kepentingan sesaat, tanpa memperdulikan
bagaimana resiko yang akan terjadi, baik untuk masa kini maupun untuk masa
mendatang,” kepala sekolah menambahkan.
Sebagai sekolah yang
cinta lingkungan, SMA Negeri I Turen patut mendapat acungan jempol. Bukan hanya
sebatas apresiasi acungan jempol, tapi juga sebagai tauladan yang harus di tiru
oleh sekolah-sekolah lainnya, baik di wilayah kota dan kabupaten Malang, namun
juga di seluruh Indonesia, agar Indonesia kembali ijo royo-royo. (JHON).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar