MALANG – Media Rakyat
Guna mengetahui impelementasi pengelolaan Dana
Desa, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Malang
yang bekerjasama dengan beberapa pihak menyelenggarakan Workshop Hasil Evaluasi
Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes
Kabupaten Malang dan Kota Batu di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Juma pagi
yang dibuka langsung oleh Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna.Yang menjadi
narasumber dalam workshop tersebut diantaranya Anggota Komisi XI DPR RI, Ir.
Andreas Edy Susetyo, Kepala Perwakilan BPKRI Provinsi Jawa Timur Mirza Bahtiar,
Pimpinan BPKP Pusat, Ibu Bea Rejeki Tirtadewi, dan Pimpinan BPKP Provinsi Jatim
Agus Setyanto. Sedangkan peserta yang turut mengikuti kegiatan tersebut,
Perwakilan Polda Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala DPMDes
Kabupaten Malang dan Kota Batu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait,
para camat dan seluruh kepala desa beserta jajarannya.Sebagai narasumber
pembuka, Andreas memaparkan sedikit tentang pembahasan APBN di akhir tahun 2015
mengenai dana desa. "Pada saat itu kondisinya masih belum terlalu siap
sehingga Bapak Presiden meminta BPKP untuk membuatkan aplikasi sistem keuangan
desa yang sederhana. Tetapi dari tata kelolanya bisa dipertanggungjawabkan, dan
selain itu juga sebagai implementasi nawacita yaitu untuk membangun Indonesia
dari pinggiran. Tujuannya sendiri adalah menjadikan desa sebagai desa yang
mandiri diharapkan dengan adanya dana desa maka pemberdayaan ekonomi di desa
dapat terwujud," ulas pria kelahiran Malang tersebut.Lebih lanjut, ia
menjelaskan bahwa aplikasi ini bisa memenuhi kebutuhan desa seperti membantu
dalam melakukan pengelolaan keuangan desa. Dari situ bisa dilihat apakah sudah
sesuai ataukah masih muncul banyak kendala misalkan dari segi sumber daya
manusianya yang belum bisa menginput data. "Harapan kami dari
penyelenggaraan kegiatan ini bisa mencapai tiga hal yakni tepat waktu, tepat
sasaran dan tepat kelola," imbuhnya.Sebelum membuka acara tersebut, Bupati
mengatakan bahwa penerapan dana desa selalu diupayakan pengelolaan dan
pemanfaatannya agar benar-benar efektif dan tepat sasaran. "Untuk itu
beberapa hal yang harus menjadi fokus perhatian yakni dari aspek sumber daya
manusia yang berkompeten dan memiliki integritas, sistem pengelolaan yang
jelas, pembagian dana proporsional sesuai dengan kondisi geografis
masing-masing desa dan yang terpenting pengawasan pelaksanaan dana desa,"
jelasnya diawal sambutan.Ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber
karena telah melakukan pendampingan dengan adanya kegiatan semacam ini.
"Terima kasih kepada para narasumber khususnya kepada Bapak Andreas
sebagai Wakil Dapil Malang Raya yang telah banyak membantu dalam asistensi
mempercepat pelaksanaan APBDes yang bersumber dari Dana Desa. Dan hasilnya
terlihat nyata terbukti dengan icon pembangunan di desa, sehingga masyarakat
berpikir bahwa pemerintah selalu hadir dalam kepentingan desanya,"
ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang juga menyerahkan
cinderamata kepada ketiga narasumber. (zis/ardi/hun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar