Gresik- Media Rakyat
Atas
keberhasilan dalam mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di
wilayah Kabupaten Gresik. Tahun ini Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto
terpilih sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat Propinsi
Jawa Timur tahun 2017.Penghargaan tersebut diserah terimakan oleh Wakil
Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf kepada Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad
Qosim yang mewakili Bupati Gresik di Gedung JX International di Jalan Ahmad
Yani Surabaya, Selasa (21/2/2017). Selain sebagai Pembina terbaik K3 Provinsi
Jawa Timur, Bupati Sambari juga terpilih sebagai Pembina Lembaga Kerjasama
(LKS) bipartit.Tak hanya Bupati yang meraih penghargaan, kali ini ada 75
Perusahaan di Gresik mendapat penghargaan K3 dan meraih zero accident award.
Serta ada 7 perusahaan lain di Gresik yang juga meraih penghargaan Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) tingkat Propinsi Jawa Timur.
Sedangkan peraih LKS bipartite award diraih oleh PT Cargill Indonesia. Pada
kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik yang mewakili Bupati dalam menerima
penghargaan tersebut menyampaikan banyak terima kasih kepada masayarakat Gresik
atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. “Terimakasih kami sampaikan juga
kepada seluruh perusahaan di Gresik yang dinilai mampu mengantisipasi angka
kecelakaan dan keselamatan kerja di lingkungan kerjanya masing-masing” ujarnya.Diterimanya
penghargaan sebagai Pembina terbaik K3 serta Pembina LKS oleh Bupati Gresik
Karena Bupati selama ini telah memberikan perhatian lebih dalam hal pelaksanaan
K3 di perusahaan. Pada beberapa tahun sebelumnya Bupati selalu mendapat
penghargaan sebagai Pembina terbaik K3. Disini terlihat adanya konsistensi
pembinaan sebagai seorang Kepala Daerah.“ Selama ini Bupati selalu
memberikan arahan dan motivasi kepada semua perusahaan agar selalu menerapkan
K3. Utamanya kepada perusahaan yang baru agar lebih giat dalam menerapkan K3
dengan melakukan inovasi baru sehingga tercapainya zero accident. Kami berharap
agar keselamatan kerja serta zero accident ini betul betul tercapai tak hanya
sekedar penghargaan” tambah Qosim.Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Gresik Mulyanto melalui Kabag Humas Pemkab Gresik
Suyono mengatakan, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi
atas diterimanya penghargaan Zero Accident ini, maka hal ini menjadi semangat
bagi kami untuk selalu meningkatkan dan membudayakan K3 di perusahaan di Gresik."Kami
beharap penerapan budaya K3 di seluruh perusahaan di Gresik akan menciptakan
tempat kerja yang aman dan meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya menunjang
daya saing," ujarnya. (ardi/ran/hum)