Laman

Rabu, 21 Agustus 2013

Ditegur Warga, Anggota BIN Todongkan Senjata



Jakarta-Media Rakyat
Moch Arsyat (48), ditangkap petugas kepolisian karena dilaporkan telah mengancam dan menodongkan senjata api ke seorang warga, di Jalan Tol Cikampek - Jakarta, atau tepatnya di Pintu Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Senin  sore kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, peristiwa berawal saat Scriven Mantiri (26), pengemudi mobil Toyota Avanza bernopol B 1369 EFD hendak keluar pintu Tol Cibitung. Namun tiba-tiba, pelaku yang mengemudikan mobil Terios bernopol B 1486 FFE, menyalip mobil dan langsung memotong."Melihat hal itu pelapor menegor cara mengemudi mobil pelaku Arsyat yang membahayakan pelapor," kata Rikwanto kepada wartawan, Selasa .Namun ternyata Arsyat tidak terima, bukan meminta maaf, pria itu kemudian membuka kaca dan menodongkan senjata api ke arah pelapor, yang merupakan warga Jatibening Estate. "Saya tembak kamu," ucap dia.Selain itu, Arsyat juga sempat memfoto mobil pelapor, yang membuat pelapor merasa terintimidasi. Akhirnya, setelah keluar tol Mantiri melaporkan kejadian itu ke petugas polisi yang berada di TL Gandasuka Cibitung."Pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Cikarang Barat untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya.Dari pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti seperti mobil Terios B 1486 FFE yang digunakan pelaku saat itu, sepucuk senjata api jenis P2 kaliber 9 milimeter berikut surat izin senjata api yang sudah mati sejak 2012, dan 8 butir peluru tajam serta Kartu Tanda Anggota (KTA) BIN golongan. III/a (mas)

Laporan Global Pendidikan Orang Dewasa Diluncurkan



Jakarta –Media Rakyat
 Pada pembukaan Forum Kebijakan Internasional Pendidikan Keaksaraan dan Kecakapan Hidup bagi Remaja Rentan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (International Policy Forum on Literacy and Life Skills Education for Vulnerable Youth throught Community Learning Centers)  diluncurkan Laporan Global Pendidikan Orang Dewasa atau Second Global Report on Adult Learning and Education (GRALE II). GRALE II yang diterbitkan UNESCO Institute for Lifelong Learning  disusun berdasarkan data dari 141 negara yang menyajikan pandangan dari berbagai wilayah di dunia tentang pendidikan dan keaksaraan orang dewasa.Pesan kunci yang disampaikan dalam GRALE II adalah meskipun terdapat kemajuan global dalam hal penurunan jumlah tuna aksara, kelompok kurang beruntung masih tertinggal dan sulit memperoleh peluang pembelajaran bermutu.Dari sudut pandang perubahan kondisi sosial, ekologi, demografi dan ekonomi pada abad 21, laporan ini menunjukkan bahwa investasi pada pendidikan formal dan nonformal bagi penduduk berusia 15 tahun ke atas dapat sangat bermanfaat di negara mana pun. Dalam laporan ini diuraikan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan investasi pendidikan tersebut agar para pengambil kebijakan, praktisi dan peneliti dapat mengidentifikasi cara paling memungkinkan untuk menuju ke sistem dan program pembelajaran sepanjang hayat untuk semua.Sementara dalam pembukaan forum, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan, Musliar Kasim, mengatakan, selain perluasan akses,  Indonesia juga mendorong peningkatan mutu dan relevansi keaksaraan orang dewasa dan program kecakapan hidup. “Dalam konteks ini, Indonesia telah mengembangkan standar keaksaraan dan sistem evaluasi dan akreditasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Dalam hal kecakapan hidup, Indonesia menerapkan standar kompetensi nasional untuk memenuhi standar pendidikan nasional dan standar yang dibutuhkan untuk dunia industri dan profesional,” katanya.Ditambahkannya, layanan pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup bagi remaja disediakan bagi peserta didik dari berbagai kelompok umur untuk menghindari stereotipi berdasarkan gender. Selain itu, prioritas program adalah untuk masyarakat yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap pengembangan diri, pengembangan karir dan/atau untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Secara keseluruhan target pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup pada tahun 2013 berjumlah 134.101 orang dengan anggaran Rp 21,2 milyar. (sam/par)

Masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)



Malang Media Rakyat
Masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena kasus perampokan, Mohammad Muklis alias Siklum, 24 tahun, warga Jalan Muharto VB Malang dibekuk anggota unit reskrim Polsekta Blimbing. Dia diketahui melakukan perampokan terhadap Hilmy Abuyazid, 20 tahun dan Tomas Kristanto, 17 tahun, keduanya warga Jalan Polowijen Malang, bulan Juli 2011 lalu. Dipaparkan Kanitreskrim Polsekta Blimbing, Ipda I Gusti Agung Ananta Pranata, selain Muklis, ada satu lagi pelaku yang buron. “Tiga temannya sudah tertangkap dan bahkan sekarang sudah bebas dari penjara setelah melakukan perampokan terhadap korban yang menumpang truk,” terangnya. Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan, beberapa anak buahnya juga menangkap Supriyanto alias Sangir, 39 tahun, warga Jalan LA Sucipto Malang ketika sedang duduk-duduk di Jalan Tenaga Malang. Sangir, nama panggilannya sehari-hari dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Didik Ariyanto, 42 tahun, warga Jalan Brigjen S Riadi Malang. ‘Tersangka meminta uang untuk tambahan membeli minuman keras kepada korban yang hendak menutup tokonya di Jalan LA Sucipto. Nampaknya diberi Rp 10.000, pelaku mengamuk dan langsung menghajar kepala korban dengan kayu mirip gitar,” papar Gusti.
Setelah puas melakukan penganiayaan, Sangir kabur dan berhasil dibekuk awal pekan kemarin. Menurut mantan Kanit Laka Lantas Polres Malang Kota itu, tersangka Sangir sudah berulangkali berurusan dengan polisi. “Siapa polisi yang tidak kenal dengan Sangir? Dia sudah beberapa kali masuk ke sel karena kasus yang sama. Kita menerapkan pasal 368 sub 351 kepada tersangka ini,” tutupnya. (mas)

Polisi Tangkap Kurir Sabu ABG



Sidoarjo  -  Media Rakyat
DKA (16), kurir sabu asal Kecamatan Wonoayu ditangkap anggota Satnarkoba Polres Sidoarjo. Dartangan tersangka, petugas berhasil menyita sekitar 1 gram sabu.Kasat Reserse Narkoba Polres Sidoarjo AKP Chotib Widianto menyatakan, tersangka ditangkap saat berada di tepi jalan Dusun Banar Desa Pilang Kecamatan Wonoayu, menunggu temannya yang akan mengambil sabu yang dibawanya.Petugas yang sudah menyanggongnya langsung menangkap pelaku sebelum pelanggannya yang datang lama sekali. sabu yang dimasukkan kantong pelaku, berhasil kami temukan," ucapnya Rabu.Saat ditangkap, DKA mengaku sabu tersebut bukan miliknya, tapi milik temannya. "Saya hanya disuruh mengantar pada pelanggan yang janjian di lokasi," ucap tersangkaChotib Widiyanto mengatakan tidak sepenuhnya percaya kepada pengakuan tersangka. "Kita masih melakukan pemeriksaan secara intensif dan masih memburu temannya yang menyuruh tersangka mengirim sabu," pungkas Chotib. (kas)