Laman

Kamis, 12 Juli 2018

Bupati Tutup Gerbang Kantor, Puluhan Mobil Motor Tertahan


Gresik – Media Rakyat
Ketika Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto memerintahkan menutup pintu gerbang pada Rabu tepat jam 07.00 wib. Ada puluhan mobil dan motor tertahan tak bisa masuk kantor. Keadaan ini atas perintah Bupati Gresik untuk memberikan semacam ‘shock terapy’ dalam peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gresik.Sesuai yang disampaikan Bupati Sambari beberapa saat yang lalu, bahwa disiplin ASN di Gresik tidak harus melalui apel pagi Senin dan Jum’at, tapi bisa sewaktu-waktu (tentative). Seperti saat ini, yang dilakukan Bupati Gresik dengan menutup pintu gerbang kantor tepat jam 07.00 dan membuka kembali saat jam 08.00.Memang ada 10 ASN yang lolos masuk melalui pintu gerbang yang dijaga oleh Satpol PP Gresik. Mereka berkilah sebagai tamu dari luar yang diundang dengan menunjukkan undangan. Namun belum sampai masuk kantor, 10 ASN tersebut malah dicegat oleh Bupati Sambari dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nadhif. Mereka dikumpulkan dan dicatat identitasnya.“Meski anda sebagai ASN dari luar kantor dan datang ke sini untuk menghadiri undangan. Mestinya anda tahu jam yang tertera pada undangan adalah jam 07.00. Seharusnya anda hadir sebelum jam tersebut. Sebagai ASN, anda juga harus paham bahwa pada jam tujuh tepat harus sudah mulai melaksanakan tugas, dan pintu gerbang harus ditutup” tegas Sambari.Ternyata para undangan yang akan menghadiri pembekalan ASN oleh Bupati Gresik tersebut malah banyak yang terlambat. Terhitung ada 103 orang ASN terlambat dari sekitar 291 orang ASN yang diundang pada kegiatan yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja.Keterlambatan juga dialami oleh beberapa ASN yang berdinas di lingkungan kantor Bupati Gresik. Meski tidak banyak, namun ada beberapa yang pada hari itu datang terlambat. Terhadap keadaan ini Kepala BKD Nadhif akan memberikan sanksi dengan pengurangan tunjangan.“Kami akan memeriksa keterlambatan ASN tersebut melalui mesin absensi. Setiap ASN yang terlambat akan mengurangi nominal tunjangan yang diterima. Jika keterlambatan ini dilakukan berulang, maka yang bersangkutan juga akan mendapat peringatan berupa sanksi. Mulai dari peringatan lisan sampai peringatan tertulis sesuai peraturan perundangan yang berlaku” tandas Nadhif seperti yang disampaikan Kepala Bagian Humas dan protokol Pemkab Gresik Sutrisno. (sdm/edited by Diskominfo Kab. Gresik....(ardi/marjo)



PELAKSANAAN KKN-BBM SEBAGAI MOMENTUM UNTUK BELAJAR CULTURE MASYARAKAT DI DAERAH


GRESIK – Media Rakyat
Sebanyak 1.020 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan melakukan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) di Kabupaten Gresik.Secara resmi, kedatangan mahasiswa KKN tematik ke-58 tersebut diterima oleh Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim, sejumlah Kepala OPD terkait serta para camat di masing-masing wilayah pengabdian mahasiswa dan berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa (03/07/2018).Mahasiswa KKN Unair Surabaya tersebut akan melakukan pengabdian selama satu bulan di Kabupaten Gresik dan akan disebar di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Cerme, Kecamatan Menganti, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Manyar.Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Smabari Halim Radianto pada kesmepatan tersebut memberi pemaparan singkat terkait dengan kondisi pembangunan di daerahnya.Selain itu, Bupati Sambari juga mengatakan bahwa setiap daerah di Kabupaten Gresik memiliki kultur yang berbeda. Namun, masih menjunjung tinggi nilai-nilai islam di tiap daerahnya.“Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu upaya mewujudkan revolusi mental. Serta menjadi komitmen untuk belajar kepada masyarakat terkait dengan culture di masing-masing tempat pengabdian yang hingga kini menjunjung tinggi nilai-nilai islam,” ujar Bupati Sambari.Ia juga menghimbau kepada para Camat setempat untuk tidak segan-segan membantu para mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan KKN.Masih menurut Bupati, ia menyebutkan bahwa selama ini, Kabupaten Gresik menjadi Kabupaten favorit para mahasiswa untuk melaksanakan KKN.“Gresik membangun birokrasi yang melayani, maka dari itu setiap mahasiswa yang KKN di sini pasti merasa betah dan kadang tidak ingin pulang,” kata Bupati yang disambut dengan aplous para mahasiswa.Sementara itu, Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim berharap, agar para mahasiswa peserta KKN dapat mengikuti kegiatan hingga tuntas.“Kami juga ikut mendoakan para mahasiswa peserta KKN agar betah dan kerasan, sehingga dpaat melaksanakan kegiatan KKN dari awal hingga selesai. Selain itu, pengabdian yang dilakukan diharapkan meninggalkan jejak positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat di tempat pengabdian masing-masing,” pinta Wabup.Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unair, Jusuf Irianto mengaku difasilitasi dengan baik oleh pemerintah setempat.“Ini adalah kali pertama kami mendapatkan sambutan yang luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyambut baik anak-anak kami. Saya yakin program yang akan dilakukan oleh para mahasiswa sesuai dengan program yang ditonjolkan oleh Kabupaten Gresik,” ujarnya. (iis / Humas Pemkab Gresik/edited by Diskominfo Kab. Gresik...(ardi?marjo)


Pelantikan, Sekda Minta Tingkatkan Kinerja Birokrasi


MALANG –Media Rakyat
 Sekretaris Daerah Ir. Didik Budi Muljono, MT pagi ini, Senin  melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pengawas sekaligus Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Malang bertempat di Ruang Anusapati. Turut mendampinginya sebagai saksi, Inspektur Kabupaten Malang dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah.Berdasarkan Keputusan Bupati Malang nomor 821.2/2720/35.07.201/2018 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Iwan Heri Kristianto, S. Sos, M.Ap yang sebelumnya menjabat Kasubag Akuntabilitas Kinerja dan Sumber Daya Aparatur saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Pemberdayaan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang. Menariknya, Sekda hanya melantik satu orang saja dikarenakan ada suatu kendala beberapa waktu yang lalu.Usai melantik, Sekda menandatangani berita acara serah terima jabatan (sertijab) diantaranya : Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Mewakili Bupati Malang, diawal sambutannya Sekda menyampaikan selamat dan sukses kepada pejabat yang telah dilantik sekaligus pejabat yang telah melakukan serah terima jabatan."Semoga amanah baru yang telah diemban ini mampu menumbuhkan semangat baru dan peningkatan kinerja di masing-masing wilayah kerjanya. Untuk Pak Iwan, luar biasa sekali karena hari ini dilantik seorang diri, karena biasanya berbarengan dengan rekan lainnya," ungkapnya.Ia pun berharap, setelah sertijab ini dilakukan kerjasama yang baik dan komunikasi yang bagus antara pimpinan sebelumnya. "Pasca pelantikan ini saya mengajak saudara sekalian untuk mempertahankan prestasi yang diperoleh selama ini dengan sungguh-sungguh sebagai upaya kita bersama-sama meningkatkan kinerja birokrasi, lakukan pemantauan dan evaluasi secara efektif pasalnya pergantian pimpinan identik dengan munculnya inovasi-inovasi baru. Itu yang harus terus digali," pesannya.....(zis/ardi/hum)



Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Mapolres


Malang – Media Rakyat
Bupati Malang, Dr.H. Rendra Kresna hadir pada pertunjukkan wayang kulit dalam rangka acara perayaan HUT Bhayangkara ke 72 di Halaman Satya Haprabu Mapolres Malang, Jumat malam. Pertunjukkan digelar Polres Malang dibawah komando Kapolres Malang, AKBP. Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi sekaligus sebagai upaya merawat seni budaya dan tradisi Indonesia.Bupati mengapresiasi Polres Malang dan mengucapkan terima kasih lantaran kegiatan pagelaran seni wayang kulit ini termasuk upaya memelihara kelestarian budaya dan tradisi bangsa yang masih eksis sampai saat ini. Pertunjukkan wayang adalah kegemaran masyarakat Malang. Pertunjukkan wayang kulit menghadirkan dalang Ki Anom Suroto dengan lakon Semar Bangun Kayangan yang bermakna membangun negara yang aman, damai, makmur dan sejahtera.''Sinergitas unsur antar pimpinan di Kabupaten Malang sangat terjalin bagus sehingga mampu menciptakan rasa aman dan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Malang," ucapnya dalam sambutan.Pak Rendra, sapaan akrab Bupati juga berterima kasih kepada Polres dibawah kepemimpinan Kapolres Malang sehingga pelaksanaan Pilihan Gubernur Jawa Timur di wilayah Kabupaten Malang dan rekapitulasi perolehan suara dari tingkat TPS dan PPK berjalan aman dan lancar. ''Semoga dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 yang akan datang juga berjalan kondusif," harap Bupati.Terpisah, Yade membenarkan tujuan digelarnya pertunjukkan wayang kulit ini untuk merawat budaya dan tradisi khas Indonesia. Selain itu, menjadikannya sebagai hiburan rakyat. Tak ketinggalan juga menghimbau kepada seluruh pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang.''Mari kita bersama-sama menjaga dan mampu menciptakan Kabupaten Malang yang aman, nyaman dan kondusif. Tentunya hal ini bisa terwujud jika didukung seluruh pihak yang ada," pesan Yade. (ardi/zis/hum)