Laman

Selasa, 13 Agustus 2013

Bangunan Sekolah Roboh, Komisi D Akan Panggil Kadinas dan RekananMalang,



Malang Media Rakyat
 Komisi D DPRD Kota Malang melaksanakan sidak ke SMP Negeri 25 Malang, pasalnya sekolah yang dikenal SMP Negeri 1 Atap di Merjosari, Malang tersebut ada ruang kelas roboh pada Kamis malam lalu. Menurut Ketua Komisi D, Fransiska Rahayu, yang turun langsung ke lapangan mengatakan, kejadian robohnya sekolah ini adalah peristiwa yang dapat mencoreng wajah Kota Malang di dunia pendidikan. "Dengan adanya kejadian yang memprihatinkan ini benar-benar memalukan Kota Malang di dunia pendidikan. Rupanya gedung ini masih 2 tahun dibangun," tandas wanita itu dengan heran, Jumat Siska juga menjelaskan, bahwa seluruh bangunan yang ada di SMP Negeri 25 bisa jadi rawan roboh. "Kalau 2 tahun sudah ambruk berarti kualitas bahan dan spesifikasi bahannya itu juga tidak bagus. Maka dari itu nanti kita bakal panggil pemborongnya dan Dinas Pendidikan," tegasnya. Di waktu yang sama, Lokk Mahfudz, anggota Komisi D DPRD Kota Malang ikut angkat bicara, yang notabene akan mencermati kejadian robohnya ruang kelas tersebut dan bakal memeriksa data-data yang ada. "Banyak hal yang terindikasi tidak beres dalam hal ini, dikarenakan spesifikasi bahan bangunan yang digunakan linier dengan pendanaan bangunan yang dikeluarkan," paparnya. Sementara itu, Sri Nuryani Kepala Sekolah SMPN 25 mengatakan, pihaknya tak mengetahui apa yang menyebabkan robohnya gedung baru yang dibangun oleh Dinas Kota Malang itu. "Untung saja ketika kejadian roboh itu tidak pas waktu pembelajaran, dan saya pun masih baru jadi kepala sekolah di sini," jelas Sri, Kepala Sekolah SMPN 25 Malang.sp..(zis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar