Laman

Selasa, 17 Maret 2015

Sudah Dilarang, Sekolah di Kota Malang Ngotot Unas Pakai Tablet



Malang Media Rakyat
Sejumlah sekolah di Kota Malang yang akan menggelar Unas CBT dengan perangkat tablet, tetap memilih maju, meskipun perwakilan Kemendikbud sebelumnya sudah menyampaikan bahwa tablet tidak diperbolehkan dalam Unas CBT.Hal itu disampaikan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Negeri Kota Malang, Tri Suharno, Kamis yang lalu“Dari hasil rapat kemarin, 29 sekolah yang mengajukan diri tetap maju. Belum ada yang mengundurkan diri sampai sekarang,” kata Tri Suharno.Sebagaimana diketahui, pada Rabu kemarin, Pusat Teknologi Komunikasi (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan verifikasi pada sejumlah sekolah peyelenggara Unas CBT di Kota Malang.Sejumlah kepala sekolah sendiri yakin bahwa sekolah mereka, yang akan menggelar Ujian Nasional Computer Based Test Unas CBT, bakal lolos verifikasi tersebut.Kasek SMAN 8, M Sulthon, misalnya. Beberapa hari ini ia memeriksa sendiri kesiapan sekolahnya agar lolos dari verifikasi oleh tim Kemendikbud.“Di sekolah kami, kebutuhan komputer untuk Unas Online adalah 97 buah. Sementara, jumlah yang tersedia hanya 60 buah. Sisanya, akan menggunakan laptop siswa yang sesuai dengan persyaratan. Tapi kami optimis lolos dalam verifikasi ini,” kata Sulthon.Sementara itu, jumlah peserta Unas CBT di Kota Malang sendiri diperkirakan bertambah karena ada dua SMA yang kembali mengajukan diri di menit terakhir pendaftaran.Meski demikian, belum diketahui apakah dua sekolah ini diterima atau tidak pendaftarannya.(*****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar