Malang – Media Rakyat
Apel Sinergitas Tiga Pilar terdiri dari Babinsa,
Babhinkamtibmas, dan Lurah/Kepala Desa digelar di Halaman Stadion Kanjuruhan
Kepanjen, Jumat pagi. Apel ini
diselenggarakan dalam rangka Kesiapan Pilkada Serentak Tahapan Pemilihan
Legislatif dan Pemilihan Presiden serta Antisipasi Ancaman Teror dan Kelompok
Radikal khususnya di Kabupaten Malang. Dalam apel ini dipimpin langsung oleh
Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung,
SH, SIK, M.Si dan Dandim 0818 Malang – Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad, SIP.
Dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan seluruh pasukan apel.Dalam
sambutannya, Bupati mengatakan bahwa keamanan merupakan tugas bersama,
lebih-lebih saat ini Provinsi Jawa Timur khusus Kabupaten Malang akan
menghadapi pilkada/pilgub tepatnya di 27 Juni mendatang. “Jangan sampai pesta
rakyat yang akan kita hadapi nanti tercederai oleh sesuatu hal menyangkut
keamanan. Apalagi di tahun depan akan ada Pileg dan Pilpres secara bersama-sama
dan tahapannya akan segera di mulai Juli ini juga memerlukan situasi yang
kondusif”.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat
penting menyangkut tentang keamanannya sekaligus turut mensukseskannya. Untuk
itu dibutuhkan keterlibatan semua pihak sebagai pioneer khususnya di tingkat
desa. “Berbicara mengenai tiga pilar, semua punya kewenangan khususnya
masyarakat pada umumnya dimana kita warga sipil justru yang harus di
representasikan oleh kehadiran kepala desa saat apel ini. Jangan malah polisi
atau TNI meskipun dalam praktek kesehariannya yang berbicara masalah keamanan
adalah TNI/POLRI,” jelasnya saat ditemui awak media Sementara itu, Kapolres
Malang menjabarkan empat point utama dalam apel tersebut diantaranya terkait
menyongsong Pilgub 2018 dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat minimal
70-80%, melancarkan semua tahapan sehingga berjalan dengan lancar serta lebih
mengedepankan keamanan. “Di Kabupaten Malang ada sebanyak 3.895 TPS, dari pihak
kepolisian sudah mengklasifikasi sejumlah 3.885 TPS berkategori aman sementara
10 TPS dalam kategori rawan satu dikarenakan potensi geografis. Karena
klasifikasi aman dan rawan satu nanti berbeda dengan pola pengamanannya, jadi
kalau rawan empat TPS satu polisi delapan linmas dan kalau TPS aman polanya
enam TPS satu polisi 12 linmas,” ungkapnya.Hal senada juga disampaikan Dandim
0818 Malang – Batu bahwa tiga pilar selalu bersinergi mendeteksi dini terhadap
munculnya ancaman ataupun gangguan-gangguan Kamtibmas, penertiban penegakan
hukum dan upaya-upaya yang dapat mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan
bangsa. “Dalam pelaksanaannya, tiga pilar harus memegang teguh dasar negara
termasuk menghadapi Pilgub 2018 TNI POLRI dan keseluruhan wajib untuk bersikap
netral karena menurut kami netralitas merupakan bentuk komitmen menjaga
kehormatan,” ujar Ferry. (zis/ardi/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar