Laman

Selasa, 12 Juni 2018

Apel Tiga Pilar Jelang Pilkada Serentak


 
Malang – Media Rakyat
Apel Sinergitas Tiga Pilar terdiri dari Babinsa, Babhinkamtibmas, dan Lurah/Kepala Desa digelar di Halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Jumat  pagi. Apel ini diselenggarakan dalam rangka Kesiapan Pilkada Serentak Tahapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden serta Antisipasi Ancaman Teror dan Kelompok Radikal khususnya di Kabupaten Malang. Dalam apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, M.Si dan Dandim 0818 Malang – Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad, SIP. Dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan seluruh pasukan apel.Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa keamanan merupakan tugas bersama, lebih-lebih saat ini Provinsi Jawa Timur khusus Kabupaten Malang akan menghadapi pilkada/pilgub tepatnya di 27 Juni mendatang. “Jangan sampai pesta rakyat yang akan kita hadapi nanti tercederai oleh sesuatu hal menyangkut keamanan. Apalagi di tahun depan akan ada Pileg dan Pilpres secara bersama-sama dan tahapannya akan segera di mulai Juli ini juga memerlukan situasi yang kondusif”.Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting menyangkut tentang keamanannya sekaligus turut mensukseskannya. Untuk itu dibutuhkan keterlibatan semua pihak sebagai pioneer khususnya di tingkat desa. “Berbicara mengenai tiga pilar, semua punya kewenangan khususnya masyarakat pada umumnya dimana kita warga sipil justru yang harus di representasikan oleh kehadiran kepala desa saat apel ini. Jangan malah polisi atau TNI meskipun dalam praktek kesehariannya yang berbicara masalah keamanan adalah TNI/POLRI,” jelasnya saat ditemui awak media Sementara itu, Kapolres Malang menjabarkan empat point utama dalam apel tersebut diantaranya terkait menyongsong Pilgub 2018 dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat minimal 70-80%, melancarkan semua tahapan sehingga berjalan dengan lancar serta lebih mengedepankan keamanan. “Di Kabupaten Malang ada sebanyak 3.895 TPS, dari pihak kepolisian sudah mengklasifikasi sejumlah 3.885 TPS berkategori aman sementara 10 TPS dalam kategori rawan satu dikarenakan potensi geografis. Karena klasifikasi aman dan rawan satu nanti berbeda dengan pola pengamanannya, jadi kalau rawan empat TPS satu polisi delapan linmas dan kalau TPS aman polanya enam TPS satu polisi 12 linmas,” ungkapnya.Hal senada juga disampaikan Dandim 0818 Malang – Batu bahwa tiga pilar selalu bersinergi mendeteksi dini terhadap munculnya ancaman ataupun gangguan-gangguan Kamtibmas, penertiban penegakan hukum dan upaya-upaya yang dapat mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. “Dalam pelaksanaannya, tiga pilar harus memegang teguh dasar negara termasuk menghadapi Pilgub 2018 TNI POLRI dan keseluruhan wajib untuk bersikap netral karena menurut kami netralitas merupakan bentuk komitmen menjaga kehormatan,” ujar Ferry. (zis/ardi/hum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar