Gresik – Media Rakyat
Wilayah
yang satu ini sangat terkenal dengan fenomena alamnya yang tak lain adalah
banjir. Iyo dulur,
inilah Kecamatan Benjeng. Di wilayah ini sebagian besar desanya sering sekali
terkena luapan Kali Lamong hingga banjir besar saat musim hujan. Walaupun
begitu ditengah hal negatif yang menjadi image Benjeng, kecamatan ini memiliki
komunitas pecinta sejarah.Setidaknya ada dua komunitas pecinta sejarah yang
masih eksis. Benjeng Pribumi dan Sewelasan. Komunitas Sewelasan yang bisa
dikatakan sebagai embrio baru dari komunitas Benjeng Pribumi. Mereka sangat
mencintai Indonesia dengan cara mengupas lebih lanjut lagi tentang sejarah,
khususnya Gresik. Dari cara yang seperti itu, semua bisa menambah rasa
nasionalisme terhadap Indonesia.Setiap orang selalu mempunyai cara yang berbeda
untuk mencintai tanah airnya. Ada yang sekadar mencari info dari internet,
membaca buku-buku sejarah, dan mencari informasi berita hingga mulut ke mulut.
Tetapi semua cara tersebut kurang memuskan untuk komunitas Sewelasan. Sehingga
para anggata Sewelasan ini juga berwawancara kepada orang yang sepuh serta
berada sewaktu Indonesia dijajah dan menghasilkan informasi yang sangat detail.“Komunitas
ini saya bangun karena pada waktu itu ada 2 murid yang mendatangi saya dan
ingin mengetahui lebih detail tentang sejarah Gresik. Tidak hanya itu,
Sewelasan juga bermulaan dari kata welas
yang mempunyai arti kasih sayang. Tujuan saya membangkitkan komunitas pencinta
sejarah ini karena saya ingin mereka semua mengetahui seluk besuk nusantara,
khusunya daerah Gresik sendiri.” kata Ahmad Ali Murtadlo, pendiri komunitas
Sewelasan yang berdiri sejak 2 tahun yang lalu.Arek-arek Benjeng, yang cinta
sama Indonesia dan ingin mengulik lagi tentang nusantara khususnya Gresik
jangan takut untuk mencari tahu dan bergabung rek. Sekarang, Sewelasan sudah tidak
menjadi komunitas lagi akan tetapi sudah berganti menjadi forum diskusi.Setiap
minggunya forum Sewelasan masih berjalan dan terus berkembang. Yang mau ikut
bisa datang setiap hari Sabtu. Yang dibahas tidak monoton, selalu berganti
tema. Tidak itu saja, Sewelasan juga akan membuat replikasi candi. Keren kan,
masih remaja udah tumbuh rasa kepo
dan nasionalisme yang tinggi. Harapannya semoga Sewelasan ini bisa sampai saklawase yo rek…!
(Kontibutor: Evita Sari Pratama Putri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar