SURABAYA
Media Rakyat
Mendikbud
Mohammad Nuh berjanji akan menjelaskan anggaran untuk Kurikulum 2013 secara
transparan, baik anggaran perencanaan hingga pelaksanaan kurikulum
itu."Anggaran akan saya jelaskan nanti," katanya singkat di sela-sela
Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013 Regional Tengah yang dibuka
Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH di Surabaya, Rabu.Ia mengemukakan hal
itu ketika dikonfirmasi menanggapi pernyataan anggota Komisi X DPR RI Herlini
Amran bahwa ada yang ganjil dari pernyataan Mendikbud menjelang rapat kabinet
terbatas bidang pendidikan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono"Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau tidak
kurikulum baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus. Jika
benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi,
semestinya Desember 2012 pun, Kemdikbud punya laporan realisasi program dan
evaluasi kurikulum sebelumnya," kata Herlini.Dalam pernyataannya,
legislator Herlini menyoroti rencana pengadaan sekitar 72,8 juta eksemplar buku
seharga Rp1,2 triliun, kemudian pelatihan guru yang dianggarkan Rp1,09 triliun
untuk sekitar 690 ribu guru dan kepala sekolah se-IndonesiaKetika dikonfirmasi tentang
waktu pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berdekatan dengan tahun ajaran baru
2013/2014 yang hanya sekitar 3-4 bulan, Mendikbud menegaskan bahwa waktunya
tidak mepet dan mengganggu."Pelatihannya nanti Juni, karena April ini
sudah tuntas penyusunan bukunya, lalu proses cetak akan selesai pada Juni dan
buku babon untuk guru dan murid akan dikirim langsung ke sekolah pada Juli
mendatang agar cepat dan tidak perlu ongkos kirim lagi," katanya.Untuk
pelatihan massal tentang Kurikulum 2013 akan dilaksanakan saat liburan sekolah
pada akhir Juni hingga awal Juli, sehingga tidak mengganggu jam pembelajaran
yang merugikan siswa dan guru.(azis/in)