Gresik Media Rakyat
Tentu anda sudah mengenal yang
namanya labu kuning, biasanya labu kuning ini sangat cocok jika dimasak menjadi
kolak atau direbus begitu saja, rasanya yang khas menjadikan labu kuning sering
diburu pembeli untuk campuran kolak, namun perkembangan zaman labu kuning mulai
ditinggalkan, warga mulai tak tertarik bahkan anak-anakpun juga tak tertarik
dengan makanan labu kuning, sehingga labu kuning banyak dijumpai di pasaran
bertumpuk-tumpuk, melihat penomena inilah Ibu Eka mulai mencoba berinovasi,
bagaimana agar labu kuning tetap diminati warga. Akhirnya ibu 4 anak ini
mencoba mengkreasikan labu kuning dicampur dengan gula, agar-agar dan santan
lalu dimasak hingga mendidih, setelah itu bisa dituangkan di beberapa tempat
cetakan atau gelas plastik, labu kuning sebelum dicampur terlebih dulu dikukus
dan ditumbuk biar lembek sehingga bisa bercampur dengan bahan lainnya. Dari
kreasi inilah ternyata mendapat sambutan baik dari warga baik orang tua maupun
anak-anak, Jajanan ini akan lebih awet jika dimasukkan di lemari es, jika tidak
di lemari es, jajanan ini hanya mampu bertahan selama 2 hari saja, yang jelas
jajanan ini sangat higinis dan sehat, karena labu kuning bermanfaat untuk
kelancaran pencernaan, dan bisa menambah pendapatan keluarga. Kalau dijual
bijian, harganya sangat murah, tapi kalau sudah dimodifikasi / dikreasi
hasilnya lebih banyak, hitung-hitung membantu perekonomian keluarga.Dari hasil
kreasi tersebut, ibu Eka tak segan-segannya untuk membagi Ilmu kepada warga
khususnya pengurus PKK Desa, al hasil produk puding labu kuning menjadi jajanan
primadona di Desa Sirnoboyo ini, banyak warga yang memproduksi puding labu
kuning selain untuk dikonsumsi keluarga juga dijual di pasaran, karena rasanya
enak dan di perut terasa dingin, menjadikan jajanan puding labu kuning ini
diburu warga lain desa, maklum saja jajanan ini sangat langka di daerah lain,
dan saat ini hanya ada di Desa Sirnoboyo. Jadi jangan harap anda bisa
memperoleh jajanan puding labu kuning di pasar maupun di warung pada jam-jam
siang maupun sore, karena jajanan ini ternyata hanya bisa di peroleh pada pagi
hari sekitar pukul 9 pagi. Jika anda ingin mendapatkan yang lebih banyak para
ibu-ibu PKK Desa Sirnoboyo siap menerima pesanan. Saat ini pesanan banyak
diterima dari luar Desa. Terkait dengan persediaan bahannya, Ibu Eka
menjelaskan bahwa warga Desa Sirnoboyo ini banyak yang menanam labu kuning,
tanaman ini sudah sejak dulu banyka di desa ini hingga saat ini, jadi kami tak
merasa takut dengan persediaan bahan bakunya, yang jelas mudah di dapat.
(/zis/jo/ks)