Malang – Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna meletakkan
batu pertama Masjid Miftahul Janah, Dusun Kunci, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau,
Minggu. Ia juga menyerahkan bantuan langsung yang diterima takmir masjid.
Kedatangan Bupati Malang disambut antusias masyarakat setempat. Bupati
Malang mengatakan, pembangunan mushola, masjid dan TPQ tumbuh berkembang pesat
di Kabupaten Malang. Hal ini menunjukkan rakyat Kabupaten Malang yang agamis,
religius, dan mendambakan kegiataan keagaman dengan nyaman dan aman di sebuah
suasana yang khusuk. Ia meminta warga Desa Kalisongo untuk mendukung
pembangunan masjid Miftahul Janah."Totalnya masjid dan mushola di
Kabupaten Malang berjumlah 16 ribu, sementara jumlah RT (Rukun Tetangga, Red)
sebanyak 14 ribu. Jadi hampir tiap RT ada yang memiliki dua masjid dan mushola.
99 persen dilakukan secara mandiri. Rakyat tidak beribadah sendiri-sendiri
melainkan sudah berjamaah. Pencerminan orang yang taat seperti yang dituntunkan
Nabi Muhammad SAW," ucapnya.Bupati juga menyampaikan, sejak tahun 2010
visi Kabupaten Malang salah satunya agamis, yang dikembangkan dengan berbagai
kegiatan berbasis keagamaan. Ia pun meminta, agar warga setempat kelak mampu
memakmurkan masjid. Itupun tidak hanya dengan mendirikan sholat, namun juga
kegiatan di bidang kemaslahatan umat, baik pendidikan, kesehatan dan
perekonomian."Masjid ini nanti jangan hanya sebagai tempat sholat saja,
tetapi setiap harinya ada kegiatan, tak sampai kosong, tentunya dengan diwarnai
berbagai kegiatan keagamaan. Jika digelar bersama-sama sudah sebagai bentuk
mencintai Indonesia, memupuk rasa persaudaraan," tambah pria berkacamata
ini.Takmir Masjid Miftahul Janah, Ustad Budiartono mengaku, warga setempat
sebelumnya tidak ada mimpi membangun masjid. Karena sebelumnya baru punya
mushola yang dibangun oleh kakek nenek moyang Desa Kalisongo. Pembangunan
masjid ini merupakan renovasi kedua, tepat setelah pemilik tanah bersedia
mewaqafkan tanahnya untuk didirikan masjid. "Ada rumah saudara kami
yang diikhlaskan untuk masjid, dan akan kami pindahkan ke lokasi lainnya. Kami
modal nekat, bismillah berangkat dari modal Rp 15 juta, semoga bisa terbangun
sesuai dengan rencana kami. Masjid ini sedianya dibangun dengan dana sukarela
warga setempat. Kami tidak menyebarkan proposal," akunya.Terpisah, Kepala
Desa Kalisongo, Siswanto, SP berharap, kehadiran Bupati Malang bisa membawa
rokhmad terhadap upaya masyarakat dalam membangun masjid. Selain itu, ia juga
mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malang, karena Pemkab Malang sangat
perhatian kepada wilayah desanya dengan memberikan bantuan."Diantaranya
pengaspalan jalan, tahap pertama Dusun Sumberejo sampai Kantor Desa, tahap
kedua di jalur Pandan Landung dan Arang-arang, dan tahap ketiga Dusun Kuso.
Kemudian dana bantuan untuk renovasi pembangunan puskesmas desa,"
tegasnya. (ran/ar/hum)