Malang
–Media Rakyat
PT.
Anugerah Cenderawasih Sakti Motor (ACSM) yang berlokasi di desa Karang Pandan
Kecamatan Pakisaji adalah satu-satunya perusahaan perakitan sepeda motor yang
ada di Kabupaten Malang , perusahaan ini memproduksi sepeda motor merek Happy.
Sebagai sebuah perusahaan manufacture yang berskala nasional pastilah tidak
terlepas dari adanya limbah industri yang bisa menimbulkan pencemaran
lingkungan, namun demikian tidak ditemukan permasalahan yang berarti terkait
pengeloalaan limbah, hal tersebut terlihat saat komisi D melaksanakan Kunjungan
kerja bersama Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang ke perusahaan ini Jum’at
06/09/2013.Masalah lingkungan hidup akhir-akhir ini menjadi fokus di Komisi D,
pasalnya Kabupaten Malang disamping telah memiliki Paraturan Daerah tentang Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan lingkungan Hidup juga sejalan dengan semangat pemerintah untuk selalu
menjaga kelestarian lingkungan hidup dari pencemaran dan kerusakan yang
disebabkan semakin meningkatnya pelaksanaan pembangunan, sehingga komisi D
semakin intens melaksanakan sidak ke beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten
Malang.Dalam penjelasannya HRD PT. ACSM Ricky Paulus mengatakan bahwa sampai
sejauh ini pihaknya tidak pernah mengalami masalah berarti dalam pengelolaan
limbah, “Pengeloaan limbah industri tidak pernah pernah mengalami masalah, kami
juga tidak pernah menerima keluhan atau komplain dari masyarakat sekitar,
karena limbah perusahaan kami kebanyakan bahan yang dapat di daur ulang dan
tidak ada limbah B3,” papar Ricky. Ditambahkan bahwa limbah PT. ACSM adalah
sisa-sisa packing atau kemasan sprer
part dan mesin berupa plastik, kertas dan kayu.Walupun demikian anggota komisi
D Suparman tetap menghimbau kepada PT. ACSM untuk selalu berkoordinasi dengan
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang terkait ijin dan sertifikat yang ada
kaitannya dengan lingkungan hidup, “Sertifikat yang belum ada segera
dilengkapi, uji atau kir berkala juga
harus tetap dilaksanakan, “ kata Parman. Selain itu Camat Pakisaji juga meminta
kepada perusahaan untuk menjaga kebersihan lingkungan khusunya di jalan raya
depan pabrik, pasalnya jalan tersebut merupakan pintu gerbang ibu kota
Kepanjen. (azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar