Malang
Media Rakyat
Setelah seharian para tamu dari Kementrian
Pekerjaan Umum serta daerah lain mengunjungi dua lokasi pengelolaan sampah
serta satu sumber air di Kab Malang, sore ini puluhan tamu ini berkumpul di
Pendopo Kab Malang di Kepanjen. Para peserta tampak puas dengan apa yang
didapatkan di Kabupaten Malang. Terlihat mereka begitu menikmati acara ini
dengan didampingi Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Malang, Ir. Romdhoni
serta jajarannya. Bupati H. Rendra Kresna, menyampaikan terima kasih atas
dipilihnya Kabupaten Malang sebagai sasaran kunjungan. “Di Kabupaten Malang ada
pengelolaan sampah, namun yang menarik adalah adanya partisipasi aktif
masyarakat. Sehingga pengelolaan sampah menjadi efisien, karena memiliki nilai
guna. Semoga kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan antar daerah dan
bermanfaat bagi daerah lain,” ulas Bung Rendra dalam sambutannya. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang dilakukan Pemkab
Malang mendapat apresiasi dari banyak daerah, termasuk dari pemerintah pusat.
Karena itu, kurang lebih 25 Kepala daerah meliputi wali kota dan bupati
menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Malang hari ini. Ada tiga sasaran
kunjungan para kepala daerah ini, yaitu pemanfaatan sampah dan air bersih di
TPST Mulyoagung Dau, TPA Talangagung dan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro) Sumber Maron. TPST Mulyoagung selama ini sudah bisa mandiri bahkan
memiliki karyawan yang digaji sendiri. TPST itu memiliki karyawan tak kurang
dari 50 orang, dengan gaji antara Rp 800 ribu sampai dengan Rp 1,2 juta. Bahkan
mereka telah memiliki pelanggan sampah mencapai 5.500 kepala keluarga. Untuk TPA Talangagung, saat ini sudah bisa menghasilkan gas
metan dan menjadi sarana wisata edukasi. Sedangkan sumber air di Sumber Maron
saat ini dikelola menjadi sumber tenaga listrik untuk masyarakat sekitar.Anggaran pengelolaan sampah di APBD Pemkab Malang tahun 2013
pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yakni sebesar Rp.1,1 milyar. Anggaran
itu, tertinggi di gunakan untuk armada pengangkutan sampah sebesar Rp. 621
juta. Persedian sarana dan prasarana sampah Rp. 362 juta. Sisanya Rp.100 juta
lebih untuk anggaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.Dalam kesempatan ini, Bung Rendra juga melangsungkan tukar
menukar cinderamata dengan salah satu peserta dan pihak Kementrian Pekerjaan
Umum yang diwakili oleh Kasubdit PLP Kementrian PU, Ir. Rina Agustin. Seluruh
kepala daerah ini usai melaksanakan ramah tamah direncanakan akan bertolak
kembali ke Hotel Harris di Kota Malang sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Tamu yang datang antara lain bupati Bangka Barat, wakil walikota Pekanbaru,
wakil bupati Rejua, wakil bupati Muara Enim, Ketua DPRD Manggarai, dsb. Mereka
dipimpin oleh Ir. Syukrul Amin, MM dari Kementrian PU. (azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar