Malang Media Rakyat
Kurang lebih 250 guru se Kecamatan Tajinan
yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ikut dalam
kegiatan silaturahmi yang di gelar di gedung pertemuan Desa Sumbersuko
Kecamatan Tajinan, Senin 16/09. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Malang H.
Rendra Kresna didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang, Wakil Ketua PGRI,
serta Muspika Kec. Tajianan.Dalam sambutannya Bung Rendra sapaan akrab Bupati
Malang ini menyampaikan kepada para guru bahwa kegiatan seperti ini harus
dimanfaatkan. "Kita manfaatkan kegiatan silaturahmi ini sebagai ajang
koordinasi, ajang berkomunikasi baik satu maupun dua arah, atau beberapa
informasi yang bisa disampaikan," jelasnya.Bung Rendra menerangkan bahwa,
guru harus profesional karena sebagian para guru tersebut sudah mengikuti ujian
sertifikasi, dimana para guru dituntut untuk serba bisa, ketika ditanya murid
disekolahnya maupun masyarakat di lingkungannya. "Guru merupakan orang
yang bertanggung jawab terhadap dunia pendidikan, karena guru merupakan tokoh
sentral tercapainya visi-misi pendidikan itu sendiri. Kita bisa mengambil
contoh bahwa dalam kehidupan bermasyarakat guru biasanya dijadikan tempat
bertanya baik itu murid maupun masyarakat dan seorang guru yang profisional
tentunya harus bisa menjawabnya," terangnya.Wakil ketua PGRI Kab. Malang
Drs. Andry menyampaikan laporannya kepada Bupati Malang dan tamu undangan yang
hadir bahwa, saat ini jumlah guru yang tergabung PGRI kurang lebih 800 ribu
guru se Kabupaten Malang. Kemudian PGRI berencana akan membangun gedung baru
yang berada di Kepanjen, dengan mengambil sebagian dari luas lahan yan mereka
miliki yaitu kurang lebih 4,5 hektar. "Saat ini kita bersama para guru se
Kabupaten Malang sedang mengumpulkan dana dengan para guru. Karena pembangunan
gedung tersebut membutuhkan dana kurang lebih 4,5 milyar. Untuk yang PNS mereka
menyumbang 400 ribu, kemudian yang Guru Tidak Tetap (GTT) sebesar 200 ribu. Saat
ini dana yang sudah terkumpul dari iuran tersebut kurang lebih 1,5
milyar," jelasnya. Andry berharap bahwa nantinya gedung baru
kebanggaan guru Kabupaten Malang tersebut bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk
keperluan para guru yang tergabung dalam wadah PGRI.(azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar