Laman

Rabu, 18 September 2013

Silaturahmi Bupati Malang H. Rendra Kresna besama dengan PGRI se Kecamatan Tajinan



Malang Media Rakyat
 Kurang lebih 250 guru se Kecamatan Tajinan yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ikut dalam kegiatan silaturahmi yang di gelar di gedung pertemuan Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan, Senin 16/09. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Malang H. Rendra Kresna didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Malang, Wakil Ketua PGRI, serta Muspika Kec. Tajianan.Dalam sambutannya Bung Rendra sapaan akrab Bupati Malang ini menyampaikan kepada para guru bahwa kegiatan seperti ini harus dimanfaatkan. "Kita manfaatkan kegiatan silaturahmi ini sebagai ajang koordinasi, ajang berkomunikasi baik satu maupun dua arah, atau beberapa informasi yang bisa disampaikan," jelasnya.Bung Rendra menerangkan bahwa, guru harus profesional karena sebagian para guru tersebut sudah mengikuti ujian sertifikasi, dimana para guru dituntut untuk serba bisa, ketika ditanya murid disekolahnya maupun masyarakat di lingkungannya. "Guru merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap dunia pendidikan, karena guru merupakan tokoh sentral tercapainya visi-misi pendidikan itu sendiri. Kita bisa mengambil contoh  bahwa dalam kehidupan bermasyarakat guru biasanya dijadikan tempat bertanya baik itu murid maupun masyarakat dan seorang guru yang profisional tentunya harus bisa menjawabnya," terangnya.Wakil ketua PGRI Kab. Malang Drs. Andry menyampaikan laporannya kepada Bupati Malang dan tamu undangan yang hadir bahwa, saat ini jumlah guru yang tergabung PGRI kurang lebih 800 ribu guru se Kabupaten Malang. Kemudian PGRI berencana akan membangun gedung baru yang berada di Kepanjen, dengan mengambil sebagian dari luas lahan yan mereka miliki yaitu kurang lebih 4,5 hektar. "Saat ini kita bersama para guru se Kabupaten Malang sedang mengumpulkan dana dengan para guru. Karena pembangunan gedung tersebut membutuhkan dana kurang lebih 4,5 milyar. Untuk yang PNS mereka menyumbang 400 ribu, kemudian yang Guru Tidak Tetap (GTT) sebesar 200 ribu. Saat ini dana yang sudah terkumpul dari iuran tersebut kurang lebih 1,5 milyar," jelasnya. Andry berharap bahwa nantinya gedung baru kebanggaan guru Kabupaten Malang tersebut bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk keperluan para guru yang tergabung dalam wadah PGRI.(azis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar