Malang Media Rakyat
Seorang hamba yang ARIF BILLAH ,
Sepenggal kalimat istilah kita dapat memahami banyak arti dan rasa juga dapat
merasa bahwa hidup diduniaini merupakan ujian dari alloh SWT.Dan masi ada tujuan lain. Setelah kita
mengalami ujian selama hidup di dunia !!
Apakah itu ?? Jawabanya hanya satu alloh !! selain tujuan kepada dia
maka merugilah manusia itu selama lamanya .(TIADALAH AKU CIPTAKAN JIN DAN
MANUSIA ) Kecuwali untuk menyembah dan beribadah “ ITULAH FIRMAN YANG DI
TURUNKAN LEWAT KITAP SUCINYA .Jadi semua aktifitas hidup di dunia ini yang
tidak disadari rasa menghamba pada Tuhan yang sebenarnya “ Maka hidup ini akan
terkena malapetaka baik di dunia maupun di akherat kelak.” NA’UDZUBILLAH MIN
DZAALIK (RENUNGKAN) JIN: Makhlog Tuhan yang tidak diberikan jasmani/jasad/lahiriyah dia
hanya rohani/batinia/ ghoib.MANUSIA : Makhog Tuhan yang diberikan
sesempurnaan jasmani dan rohani kira – kira apa yang terjadi dengan perbedaan
tersebut ? Tidakkah memicu penyakit hati
!! Disalah satu maklhuk tersebut ?? itu kehendak Alloh.Alangkah naifnya
kita jika tidak mensyukuri nikmat yang diberikan sudah kah kita melakukan rasa
sukur di buktikan dengan berbuatan sehari – hari dengan di dasari menyembah dan
beribadah ?? Tidakah kita telah berkhianat terhadap ni’mat alloh ? INGATLAH !!
Jika kamu bersukur maka aku tambahkan ni’matku dan jika ingkar akan ni’matku
maka sesungguhnya siksaku amat pedih ”. Kira – kira apa yang terjadi di bumi
ini pada umumnya dan bangsa Indonesia khususnya ni’matkah atau adzabkah ?? kita
ini termasuk golongan “ Jinkah / Manusiakah/ mukin di atas keduanya, sifatnya
Jin jasadnya Manusia ( Raja JIN ) Dengan penuh kedengkian , iri , takarbur ,
riya’ merasa diri paling benar , paling kuat , paling baik , paling pintar ,
tidak terima orang lain mendapat nikmat, ingin merebut kenikmatan orang lain
dengan cara – cara licik dan lain – lain .Yang akhirnya Tuhan memberikan
ujiannya berupa azab.( Nastainu billah ) Mari kita tata tujuan hidup ini demi
Tuhan bukan demi yang lain / Duniawi sebagai berikut hidup paling lama seratus
tahun di akherat selama – lamanya,Jikalou akan selamanya jangan mengikuti
hawanafsu , kendalikan dijalan alloh untuk mencapai bahagia yang hakiki jangan
jadi jin / raja jin.Apa yang kita perbuat dan kerjakan didunia ini tidak ada
yang sia sia dan semua akan diperhitungkan untuk dimintai pertanggung jawaban
baik yang kita sebunyikan terang terangan akan dihisab ,mana kala perbuatan
baik akan menuai hasil yang baik, mana kala berbuatan jelek akan mengunduh atau
panen jelek / azab Na’udzubillah tsumma Na’ udzubillah.Jin menipu / membelokan
Manusia dengan segalah macam cara halus / kasar karena sifatnya yang iri ,
dengki , dan lain lain tidak terimah dengan kebijakan alloh yang menciptakan
manusia sebagai makhluk yang paling mulia di sisinya dengan kelengkapan lahir
batin , jangan sampai kita tertipu daya oleh jin agar kita tidak termasuk
golongan orang – orang kafir yang menentang alloh, takutlah akan siksa alloh
,siksa tidak harus menunggu kita mati , di duniapun kita bisa diazab berupa
musibah , penyakit setrok , diabetes , buta ,hati , gak tetram dan lain – lain
,Kita harus intropeksi diri kalau sudah teradzab , cepat taubat kepadanya
sebelum datang siksa yang lain.Pujangga Ronggo warsito di kitab joyoboyonya
mengatakan sakbejo bejone wongkan lali isih bejo kang eling , Lan waspodo “
Bisa kita artikan ; Lupa / lali.Manusia yang lupa kepada Tuhan , dalam setiap
perbuatan di dasari dengan hawa nafsu tidak peduli ini merugikan diri sendiri ,
orang lain / lingkungan, bansa Negara.Mis’ Miras dan narkoba itu sudah
menentang aturan alloh hasilnya pecandu dan pemabuk minimal merusak tubuh bisa
dikatagorikan bunuh diri.Korupsi , kolusi ,mencuri ,merampok. Ini sangat
berbahaya bagi jiwa maupun raga diri sendiri, orang lain bahkan anak cucu
jangan sampai kita memakan rejeki haram
karena itu penentangan terhadap Tuhan.Banyak sekali manusia yang melakukan
perbuata ini mukin karena tidaktauan , Keturunan , ke Imanan , kekafiran dan
lain – lain . Ini sedikit ulasan pemakan barang / Rejeki haram /
dilarang.Dikawatirkan hasil / barang / rejeki/yang diperoleh dari cara yang di
larang akan menjdikan tubuh yang menghasilkan air seperma dan sel telur yang
jadi cikal bakal manusia , jika jiwa raga ini kecampuran barang yang di larang
alloh maka tubu / daging kita dijadikan daging hitan , alloh memberikan
kebijakan “ sesuatu yang baik
Diamanatkan penguasaannya kebaikan kepada malaikat , dan sesuatu yang
jelek / hitam diamanatkan penguasaannya kepada iblis / syetan , manusia sebagai
media saja bagi kita yang kemasukan rejeki haram berhati hatilah sebab alloh
akan memberi peringatan didunia berupa musibah dan penyakit walau kita taubat
kalau tida diterima akan menurun keanak cucu kita.Taubat karena bermaksiat
kepada alloh itu mudah sebagai dia penerima taubat yang susah taubat dari
mendzolimi orang lain / manusia , ini yang tidak mudah kebanyakan rata rata
pemakan hasil haram tidak mau menerimah nasihat jadi selalu merasa dirinya
paling pinter , paling pengalaman apalagi merasa suda usia lanjut padahal perlu
dilihat kembali bahwa iblis dimasukan jadi penghuni neraka selamanya. Itu bukan
karena tidak iman Kepada alloh , hanya karena merasa dirinya diciptakan lebih
dahulu dari /cahaya api sehinggah berani menentang perintah alloh , disuruh
tunduk kenabi adam AS, Jadi tidak
memandang yang memerintah itu alloh tapi melihat makluknya Pepatah Agama
berbunyi “ lihatlah apa yang diucapkan juga melihat siapa yang mengucapakan “
sekali sekali tidaklah manusia dan mahkluk di jakat raya ini bisa mengalakan
sang pencipta “ semua ini bagi manusia yang mau berpikir dan beriman kepada
tuhan. ILING ATAU INGAT.Setiap perbuatan kita di dasari ingat kepada alloh /
kontak kepada alloh ini akan lebih baik sebab bisa menyelamatkan diri , orang
lain dan bangsa.Tapi perlu di ingat dengan Eling saja walau di setiap aktifitas
, kadang bisa terperosok kedalam. Kemaksiatan / kenistaan dan lambat untuk
menuju kesuksesan hidup , masih dibutukan pengetahuan untuk melaksanakan
aktifitas yang di dasari eling inilah eling lan waspodo. Dalam pengkajian kehidupan berbangsa dan bernegara
sekarang ini banyak sekali pengkufuran/ pengingkaran terhadap nikmat alloh
manusia saling berebut kekuwasaan rasanya sudah tidak ada rasa malu sama sekali
terhadap alloh mereka sudah tidak ingat bahwa telah di lahirkan di dunia yang
semu ini tidak membawa apa apa dalam keadaan telanjang . Bahkan melihatpun gak
bisa sehingga tiga bulan baru bisa melihat sampai akhirnya aqil baligh terus
remaja dan dewasa , diberi kepandaian tapi mereka tida merasa masih saja cinta
dunia tidak abadi sehinga datanglah ujian berupa adzab barulah sadar kalau
merasakan siksa alloh didunia.Satu bangsa / negara akan kuwat dan sejaterah
manakalah dari empat factor bisa bersatu saling membahu didasari keimanan. (1)
UMARO’ (2) ULAMA’ (3) AGHNIYA’ (4) FUKORO’ ( 1 ) UMARO’ / Pemerintah / aparat “
berlaku adil dan bijak sana dalam menjalanka tugas mengatur umat / Rakyat
dengan didasari iman dan taqwa terhadap tuhan yang maha esa , tidak pilih kasih
, kolusi ,korupsi ,karena kita semua tahu banyak kasus kasus yang meyakiti hati
rakyatnya. Kalau UMARO’ Sudah mau makan hasil yang dilarang alloh maka
apajadinya bangsa yang dipimpin niscaya adzablah yang di dapat. Marilah kembali
kejalan yang lurus dengan taubatan nasuhah sebab tidak imbang siksa
alloh.Ulama’ ; Mari kita tegakan hukum agama demi keselamatan bersama sebagai
pemegang kebenaran dan keselamatan katakan; yang manfaat itu Manfaat ,yang mudlorot
itu mudlorot , jangan dipolitisir untuk kebutuhan duniawi , jangan jual agama
dengan harta , yang sedikit kontrol sesuwatu dengan hati yang bersih
lillahitaallah Berijhtihad demi umat bangsa dan agama , penyakit ulama yang
paling bahaya adalah merasa diri pandai , sehingga ingin dimulyakan manusia
tidak mau menerima pendapat orang lain sehingga menjadi perdebatan yang
akhirnya membinggungkan rakyat.Ingat !!! Ulama disini adalah kumpulan orang
orang yang berilmu .AGHNIYA : Kumpulan orang orang kaya dalam hal ini mari kita
amalkan sebagain harta karunia alloh yang titipkan pada kita untuk keselamatan
dan kebahagian umat di dunia dan akhirat janganlah berlaku kikir / bakhil ,
kita tolong rakyat yang sengsara . yang lemah ingat semua adalah titipan kita lahir
gak bawah apa apa jalan , gomong , berpikir , apalagi harta benda , ingat semua
ujian hidup lebih baik membahagiakan umat karena ada kenikmatan tersendiri yang
tiada taranya jangan ikuti hawa nafsu sebab mencelakakan diri sendiri dan
keluarga . Berprinsiplah ; bagi semua komponen yang ber agama dan
beriman.Tidaklah dikatakan iman / percaya , sese orang kepada tuhanya sehingga
mencintai sodara manusia seperti mencitai dirinya sendiri “ niscaya hidup itu
indah .Ada tiga perkara yang merusak manusia ; (1) Kikir /bakhil (2) menganiaya
orang lain. (3) Mengikuti hawa nafsunya (4) Fukoro’ Kumpulan orang orang fakhir
miskin jangalah berkecil hati sebab penghisapan di hari kiamat selisihnya 40
Tahun dari AGHNIYA dan orang fakir yang sabar itu lebih utama disisih alloh
.Dari pada orang kaya yang bersukur , hanya saja di kawartirkan kadang orang
fakir itu menjadi kufur sebab kefakirannya naudzuubillaha mindzaalik. Jika saja
Ke 4 komponen disuwatu Negara bisa berbaur dengan keimannya betapa indah sewatu
negara niscaya menjadi makmur sejahtera. Semua ini adalah ujian hidup
berwaspadalah dalam menghadapi hidup di dunia.
ASTAQHFIRULLOH……ALLOH……MAHA…..PENGASIH
TANPA PILIH KASIH !!!!!!!!! Sudah
sepatutnya kita menyadari bahwa hidup ini sementara ,bukan tujuan kita di dunia
masih ada kehidupan yang lain setelah Mati yang abadi dan kekal. Marilah kita
memahammi hidup dengan benar , kembali ke jalan alloh berlomba lomba mengisi
kehidupan dengan kebaikan untuk bekal kelak di akherat. Kita Bantu saudara
saudara kita yang spiritual maupun materi demi menjujung tinggi fungsi kholifah
di Bumi ini .,,,,(catatan Redaksi)