Malang Media Rakyat
Wakapolres Malang Kota Kompol Wiyogo Pamungkas
mengemukakan tingkat konsumsi dan peredaran narkoba di Kota Malang, Jawa Timur,
masih cukup tinggi, sebab selama awal 2013 sudah ada 17 kasus yang diungkap
Polres setempat.Dari 17 kasus yang berhasil kami ungkap itu, barang bukti yang
kami dapatkan adalah 25 gram sabu-sabu (SS) dan dua kilogram ganja dengan
jumlah tersangka lebih dari 20 orang, baik warga Malang maupun luar Malang,”
katanya di Malang, Kamis.Menurut dia, tingginya peredaran dan konsumsi narkoba
tersebut yang melatarbelakangi Polres Malang Kota bersama sejumlah instansi
mencanangkan program “Zero Narkoba”.Ia mengakui, program tersebut merupakan
program Polda Jatim, namun di seluruh wilayah di Jatim juga harus
menerapkannya, termasuk di Kota Malang, sebab polisi masih banyak menemukan
kasus narkoba.Dengan adanya ikrar “zero narkoba” tersebut, lanjutnya,
diharapkan bisa mengurangi tingkat konsumsi dan peredaran narkoba di kota
pelajar agar lebih maksimal, Polres Malang Kota menggandeng Pemkot Malang dan
tokoh masyarakat guna membantu proses sosialisasi pada masyarakat.Oleh karena
itu, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan narkoba. Masyarakat harus berani
melapor pada polisi jika mengetahui ada kasus pengguna ataupun peredaran narkoba
di sekitarnya, sehingga masyarakat punya andil dalam mencegah perkembangan
narkoba.Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan penindakan hukum karena
kasus narkoba, termasuk “trans national crime” dan penyebarannya terus meluas.
Tidak hanya pegawai swasta, tapi pelajar, mahasiswa, PNS, notaris serta
pengacara pun tak lepas dari jeratan narkoba.“Pengguna narkoba sekarang ini
sudah sangat meluas dan jaringannya pun juga sangat luas, sehingga harus
ditingkatkan terus upaya pencegahannya agar tidak lebih luas lagi dan harus
diberantas sampai benar-benar menjadi ‘zero narkoba’,” katanya.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar