Malang
Media Rakyat
Meski sempat
tertunda, peresmian SMK Negeri 1 Ampelgading akhirnya dapat berjalan dengan
lancar. Disaksikan ratusan orang, Bupati Malang H. Rendra Kresna menggunting
pita melati serta menandatangani prasasti yang menandai diresmikannya SMK
Negeri 1 Ampelgading, serta beberapa sekolah lain di Kecamatan Ampelgading yang
telah dibangun dari Bantuan Sosial serta Dana Alokasi Khusus tahun anggaran
2012. Acara tersebut dilangsungkan di halaman SMK Negeri 1 Ampelgading, Senin
(08/07) kemarin.Bupati Malang mengungkapkan, peresmian tersebut sebenarnya
telah dijadwalkan tanggal 06 Juli lalu, ditunda menjadi tanggal 08 Juli karena
hari itu Bupati sedang mendampingi Wakil Presiden Indonesia. Dalam kesempatan
tersebut Bupati juga menjelaskan, bahwa sebenarnya sudah sejak lama dirinya
mengetahui bahwa masyarakat Ampelgading mengharapkan adanya sekolah SMK di
wilayah Ampelgading. “Sejak saya masih di DPRD serta saat saya menjadi Wakil
Bupati, saya sering mendapat aspirasi dan harapan dari warga Ampelgading
terkait hal tersebut, dan kini masyarakat patut berbangga hati,” jelasnya dalam
acara yang bertajuk “Peresmian Lembaga dan Gedung SMK Negeri 1 Ampelgading”
tersebut. Selain Bupati, turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang, Muspika Kecamatan Ampelgading, pejabat jajaran Dinas Pendidikan,
anggota PGRI se-Ampelgading, UPTD TK/SD dan PLS, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda, orang tua wali murid serta siswa-siswi SMKN 1 Ampelgading.Terpisah,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Eddy Suhartono menjelaskan bahwa SMK
Negeri 1 Ampelgading yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar lebih ini
telah menelan anggaran sebanyak 2,8 Milyar, 50% dari APBN dan 50% dari APBD
yang telah diwujudkan menjadi 6 ruang kelas, 2 ruang lab, kantor, serta ruang
tes kesehatan.“Sejak dibuka hingga kini, telah terdapat sejumlah 208 murid yang
telah mendaftar di tiga jurusan yang ada, yakni jurusan Teknologi Pengolahan
Hasil Pertanian (Pertanian), jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (Komputer), dan
jurusan Teknik Sepeda Motor (Otomotif),” ungkap Eddy. (azis/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar