Jakarta-Media Rakyat
Wakil Ketua DPR RI asal Fraksi Partai Golkar
Priyo Budi Santoso mengaku, legislatif sangat memaklumi keinginan masyarakat
untuk mengakses seluas-luasnya untuk memperoleh informasi publik."Kami di
DPR sangat memaklumkan keinginan masyarakat, untuk mendapatkan sistem informasi
publik. Dari itu kami sangat mendukung acara ini," kata Priyo Budi, di
Pelataran Monas, Jakarta Pusat, dalam memperingati hari hak untuk tahu se-dunia
(right to know day), Sabtu lalu.
Kegiatan ini dihadiri politikus dan seniman lokal dari dua unsur kebudayaan
berbeda. Diketahui, politikus yang hadir Wakil Ketua DPR RI asal fraksi partai
Golkar Priyo Budi Santoso. Sedangkan, seniman yang ikut meramaikan acara itu
antara lain, Malih Tongtong, selaku seniman Betawi serta seniman yang dikenal
dengan sebutan Cak Lontong, mewakili kebudayaan dan seniman Jawa Timur.Menurut
Cak Lontong, hari hak untuk tahu se-dunia dikatakan sebagai 'hari kepo' sedunia. Kata Cak Lontong,
istilah itu diambil dari istilah bahasa yang sedang digandrungi pemuda dan
masyarakat Indonesia, atau ia mengistilahkan seperti bahasa gaul anak muda
sekarang.Hal itu diucapkan saat berdialog dalam pertunjukan Lenong Betawi
bersama Malih Tongtong. "Kamu tahu enggak, hari hak tahu sedunia itu, kalu
kata anak muda gaul sekarang hari kepo
se-dunia," ujar Cak Lontong, Sedianya acara tersebut bakal dihadiri
Menteri Telekomunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Namun, politikus
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berhalangan hadir,
dandigantikanDirekturJenderalInformasiPusatFreddyHTulung.(sam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar