Malang –Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna membuka
secara resmi pelaksanaan Manasik Haji Massal Kabupaten Malang tahun 1349 H /
2018 M di Pendopo Kantor Kepanjen, Sabtu pagi. Kegiatan yang diprakarsai Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Malang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Malang ini untuk mewujudkan calon jamaah haji yang mandiri, berwawasan keilmuan
dan memperoleh haji yang mabrur sesuai dengan tuntunan syariah.Dalam
sambutannya, Pak Rendra, sapaan akrab Bupati mengingatkan semua calon jamaah
haji (CJH) agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan manasik haji.
Pasalnya, mereka nantinya akan mendapat petunjuk dan bimbingan dari petugas
agar mampu menjalankan ibadah dan meraih haji yang mabrur. Serta, bagi jamaah
yang pernah berhaji agar tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan karena
tiap tahun ada penyempurnaan. Tak terkecuali, saat sesi praktek rukun ibadah
haji di Islamic Center kota Kepanjen, mendatang.''Ada empat hal yang bisa
didapatkan para CJH jika melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan manasik haji
seperti yang diawali saat ini. Bapak ibu seluruhnya bisa mendapatkan ilmu,
pengetahuan, keterampilan dan teknologi tentunya terkait menunaikan ibadah
haji. Jadi, jangan sampai melewatkan seluruh proses kegiatan manasik haji baik
mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan/KUA, hingga KBIH," terang Pak
Rendra.Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Drs. H. Imron,
M.Ag menyapaikan kegiatan manasik haji ini dilaksanakan bertujuan untuk
mewujutkan jamaah haji yang mandiri, berwawasan keilmuan dan memperoleh haji
yang mabrur sesuai dengan tuntunan syariah. Kegiatan ini dilaksanakan dari
ditingkat Kabupaten Malang sebanyak dua kali dan di tingkat kecamatan
dilaksanakan enam kali. Ia juga berpesan agar semua jamaah serius dalam
mengikuti rangkaian kegiatan ini, karena sangat berguna untuk bekal beribadah.''Pada
tahun ini, jumlah total CJH Kabupaten Malang berjumlah 2.197 orang meliputi
1.061 pria dan 1.136 wanita. Jamaah tertua atas nama ibu Aisyah binti Askab
alamat Desa Donowarih Kecamatan Karangploso dengan usia 87 tahun. Sedangkan,
jamaah termuda atas nama Gilbert Adi Ardiansyah bin Syamsul Hadi, alamat Desa
Loksari Kecamatan Singosari usia 18 tahun," ucap Imron dalam sambutannya. (ardi/zis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar