Laman

Selasa, 26 Juni 2018

Dibuka Pak Rendra, 2197 CJH Kabupaten Malang Ikuti Manasik Haji


Malang –Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna membuka secara resmi pelaksanaan Manasik Haji Massal Kabupaten Malang tahun 1349 H / 2018 M di Pendopo Kantor Kepanjen, Sabtu  pagi. Kegiatan yang diprakarsai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang ini untuk mewujudkan calon jamaah haji yang mandiri, berwawasan keilmuan dan memperoleh haji yang mabrur sesuai dengan tuntunan syariah.Dalam sambutannya, Pak Rendra, sapaan akrab Bupati mengingatkan semua calon jamaah haji (CJH) agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan manasik haji. Pasalnya, mereka nantinya akan mendapat petunjuk dan bimbingan dari petugas agar mampu menjalankan ibadah dan meraih haji yang mabrur. Serta, bagi jamaah yang pernah berhaji agar tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan karena tiap tahun ada penyempurnaan. Tak terkecuali, saat sesi praktek rukun ibadah haji di Islamic Center kota Kepanjen, mendatang.''Ada empat hal yang bisa didapatkan para CJH jika melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan manasik haji seperti yang diawali saat ini. Bapak ibu seluruhnya bisa mendapatkan ilmu, pengetahuan, keterampilan dan teknologi tentunya terkait menunaikan ibadah haji. Jadi, jangan sampai melewatkan seluruh proses kegiatan manasik haji baik mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan/KUA, hingga KBIH," terang Pak Rendra.Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Drs. H. Imron, M.Ag menyapaikan kegiatan manasik haji ini dilaksanakan bertujuan untuk mewujutkan jamaah haji yang mandiri, berwawasan keilmuan dan memperoleh haji yang mabrur sesuai dengan tuntunan syariah. Kegiatan ini dilaksanakan dari ditingkat Kabupaten Malang sebanyak dua kali dan di tingkat kecamatan dilaksanakan enam kali. Ia juga berpesan agar semua jamaah serius dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini, karena sangat berguna untuk bekal beribadah.''Pada tahun ini, jumlah total CJH Kabupaten Malang berjumlah 2.197 orang meliputi 1.061 pria dan 1.136 wanita. Jamaah tertua atas nama ibu Aisyah binti Askab alamat Desa Donowarih Kecamatan Karangploso dengan usia 87 tahun. Sedangkan, jamaah termuda atas nama Gilbert Adi Ardiansyah bin Syamsul Hadi, alamat Desa Loksari Kecamatan Singosari usia 18 tahun," ucap Imron dalam sambutannya. (ardi/zis)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar