Malang-Media Rakyat
Kabupaten Malang bersiap menyelenggarakan
Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Jatim) tahun 2018 pada hari Rabu nanti. Hal tersebut disampaikan Bupati Malang,
Dr. H. Rendra Kresna seusai mengikuti rapat internal Persiapan Pelaksanaan
Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di
ruang Rupatama Polres Malang, Kota Kepanjen, Senin siang.Turut hadir pada
rapat, diantaranya Kapolres Malang, AKBP. Yade Setiyawan Ujung, Dandim 0818
Kabupaten Malang / Kota Batu, Letkol. Inf. Ferry Muzawwad, S.Ip dan Kepala
Kejaksaan Negeri Kepanjen, Nasril, SH serta jajaran KPU, Panwaslu, Bawaslu dan
sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Malang. Sedangkan, rapat melalui konferensi
video tersebut dipimpin Kapolri Jenderal Polisi. Muhammad Tito Karnavian dari
ruang Rupatama Markas Besar Polri di Jakarta.‘’Semua perintah dan himbauan dari
Pusat terkait penyelanggaraan pemilihan secara serentak diantaranya dari
Kapolri, Mendagri, KPU dan Bawaslu semuanya sudah dilaksanakan. Saya juga terus
saling koordinasi dengan Kapolres Malang, Dandim 0818 Kabupaten Malang/Kota
Batu dan Kajari Kepanjen. Kebetulan di Kabupaten Malang hanya digelar Pemilihan
Gubernur,” terang Pak Rendra saat diwawancarai awak media seusai ikut
konferensi video.Salah satu perintah dan himbauan yang disampaikan Pemerintah
Pusat yakni agar ASN wajib bersikap netral. Artinya, mereka tidak boleh
mendukung dan ikut kampanye pasangan calon pada Pilgub Jatim nanti. Pak Rendra
pun kembali berpesan agar para ASN menjaga betul netralitas ASN.‘’Artinya,
Mereka (ASN, Red) punya hak pilih pada Pilgub kali ini. Mereka bisa menggunakan
hak pilih tersebut namun tidak bisa ikut serta dalam kegiatan kampanye pasangan
calon. ASN harus tetap punya hak memilih namun posisinya netral,” tegas Bupati.Pria
ramah ini juga mengatakan, pihaknya terus saling koordinasi tentang pengamanan
di masing-masing TPS. Khususnya keberadaan TPS yang jauh dari jangkauan seperti
yang terletak di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo dan wilayah lainnya.
Polres Malang tercatat menyiapkan 810 personel dikerahkan mengawal dan
menjaga keamanan selama pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Malang. Serta,
disiapkan 597 personel dibawah kendali operasi (BKO) dari jajaran TNI dan
Satpol PP Kabupaten Malang yang akan disebar ke 3.895 TPS, obyek vital dan
posko melakukan pengamanan Pilgub nanti.‘’Saya menghimbau agar masyarakat
betul-betul bisa berpartisipasi dan memilih sesuai hati nuraninya atas siapa
yang dipilih. Jangan golput, pergunakan hak pilih dengan sebaik mungkin,”
pungkas Pak Rendra. (ardi/zis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar