Malang – Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna didampingi
Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM menyapa warga Desa Kucur, Kecamatan
Dau, Selasa sore. Pak Rendra, sapaan
akrab Bupati datang bersama rombongan dalam rangka kegiatan Bina Desa di desa
setempat selama dua hari.Kedatangan Bupati disambut hangat sebagian besar warga
desa. Mereka yang dikoordinasi Kepala Desa Kucur, Abdul Karim menyambutnya
dengan prosesi pengalungan bunga. Kemudian, warga juga mengarak kedatangan
Bupati dalam pawai seni budaya. Mulai dari tarian Jawa, Bantengan hingga
Macanan. ''Pak Rendra, selamat datang di Desa Kucur, desa kami,"
teriak para warga yang ingin menyapa Bupati secara dekat dan kemudian saling
bergantian untuk berjabat tangan dengan Bupati, sore kemarin. Pak Rendra pun
dengan ramah membalas sambutan tersebut dengan senyuman khasnya dan melambaikan
tangannya.Jelang petang, Pak Rendra giliran jalan-jalan desa untuk mengunjungi
turnamen voli Kucur Cup 2018 di lapangan bola voli Dusun Klampok. Pak Rendra
yang disambut ratusan warga juga menyerahkan hadiah bagi pemenang turnamen.
Daftar pemenang antara lain Babatan Gunung Kawi (juara I), Braders Singosari (juara
II), JVC Batu (juara III) dan Klabang Wagir (juara IV).Sebelum tiba di Kucur,
Pak Rendra lebih dahulu melakukan kunjungan di Desa Mulyoagung. Bupati
meresmikan Museum Recycle Hot Bottles yang berada dalam kesatuan tempat wisata
edukasi dan foodcourt B-Walk. Di tempat ini melahirkan konsep kerajinan tangan
yang kreatif dari sampah botol plastik.''Terkait pembinaan dan pendidikan bukan
hanya tanggung jawab dan kwajiban pemerintah saja, melainkan seluruh pihak.
Saya menghormati dan mengapresiasi konsep yang diusung B-Walk dengan
mengendukasi bagi anak sejak usia dini dan tempat ini wisata edukasi,"
terang Bupati saat ditanya awak media didampingi Humas Protokol Setda Kabupaten
Malang.Setelah melakukan peresmian Museum Recycle Hot Bottles, Pak Rendra giliran
memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan dan
Kesehatan se Kecamatan Dau. Bupati menjelaskan pembinaan kepada tenaga
pendidikan dan kesehatan ini akan terus dilakukan secara terus menerus,
berkelanjutan serta tidak mengenal tempat dan waktu.''Pembinaan yang sudah
berjalan delapan tahun terakhir disela kegiatan Bina Desa ini lebih ditekankan
pada bidang pendidikan dan kesehatan. Tidak lain sebagai upaya meningkatkan IPM
(Indeks Pertumbuhan Manusia, red) di Kabupaten Malang. Dua hal ini sangat
berpengaruh pada kehidupan masyarakat," ujar Pak Rendra. (zis/ardi/hu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar