Laman

Kamis, 12 Juli 2018

Disambut Warga Kucur, Resmikan Museum Recycle HotBottles


Malang – Media Rakyat
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM menyapa warga Desa Kucur, Kecamatan Dau, Selasa  sore. Pak Rendra, sapaan akrab Bupati datang bersama rombongan dalam rangka kegiatan Bina Desa di desa setempat selama dua hari.Kedatangan Bupati disambut hangat sebagian besar warga desa. Mereka yang dikoordinasi Kepala Desa Kucur, Abdul Karim menyambutnya dengan prosesi pengalungan bunga. Kemudian, warga juga mengarak kedatangan Bupati dalam pawai seni budaya. Mulai dari tarian Jawa, Bantengan hingga Macanan. ''Pak Rendra, selamat datang di Desa Kucur, desa kami," teriak para warga yang ingin menyapa Bupati secara dekat dan kemudian saling bergantian untuk berjabat tangan dengan Bupati, sore kemarin. Pak Rendra pun dengan ramah membalas sambutan tersebut dengan senyuman khasnya dan melambaikan tangannya.Jelang petang, Pak Rendra giliran jalan-jalan desa untuk mengunjungi turnamen voli Kucur Cup 2018 di lapangan bola voli Dusun Klampok. Pak Rendra yang disambut ratusan warga juga menyerahkan hadiah bagi pemenang turnamen. Daftar pemenang antara lain Babatan Gunung Kawi (juara I), Braders Singosari (juara II), JVC Batu (juara III) dan Klabang Wagir (juara IV).Sebelum tiba di Kucur, Pak Rendra lebih dahulu melakukan kunjungan di Desa Mulyoagung. Bupati meresmikan Museum Recycle Hot Bottles yang berada dalam kesatuan tempat wisata edukasi dan foodcourt B-Walk. Di tempat ini melahirkan konsep kerajinan tangan yang kreatif dari sampah botol plastik.''Terkait pembinaan dan pendidikan bukan hanya tanggung jawab dan kwajiban pemerintah saja, melainkan seluruh pihak. Saya menghormati dan mengapresiasi konsep yang diusung B-Walk dengan mengendukasi bagi anak sejak usia dini dan tempat ini wisata edukasi," terang Bupati saat ditanya awak media didampingi Humas Protokol Setda Kabupaten Malang.Setelah melakukan peresmian Museum Recycle Hot Bottles, Pak Rendra giliran memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan dan Kesehatan se Kecamatan Dau. Bupati menjelaskan pembinaan kepada tenaga pendidikan dan kesehatan ini akan terus dilakukan secara terus menerus, berkelanjutan serta tidak mengenal tempat dan waktu.''Pembinaan yang sudah berjalan delapan tahun terakhir disela kegiatan Bina Desa ini lebih ditekankan pada bidang pendidikan dan kesehatan. Tidak lain sebagai upaya meningkatkan IPM (Indeks Pertumbuhan Manusia, red) di Kabupaten Malang. Dua hal ini sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat," ujar Pak Rendra. (zis/ardi/hu)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar